Komisi X DPR Akui Proses Penerimaan Satu Juta Guru PPK Rumit

Kamis, 25 November 2021 - 17:55 WIB
loading...
Komisi X DPR Akui Proses...
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dan rombongan saat berbincang dengan guru SDN Margasari 3, Karawang, Kamis (25/11). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Komisi X DPR RI mengakui, proses penerimaan satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( PPPK ) rumit. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda saat mengunjungi SDN Margasari 3, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang dalam peringatan Hari Guru Nasional, Kamis (25/11/2021).

Huda yang hadir di SDN Margasari 3 bersama rombongan Komisi X DPR itu mengakui, pihaknya banyak menerima keluhan terkait proses penerimaan satu juta guru PPPK .

Baca juga: Hari Guru Nasional 2021, Standar Upah Guru Honorer Masih Memprihatinkan

Huda pun menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada para guru honorer menyusul rumitnya proses penerimaan guru PPPK tahap kedua itu.

"Kita sedang terus berusaha memeperbaiki ini. Kita juga terus berjuang mendorong pemerintah untuk berpihak pada guru karena tidak cukup jika hanya dalam posisi netral," tegas Huda.

Menurut Huda, pihaknya akan melakukan afirmasi dalam proses penerimaan guru PPPK, khususnya terkait nilai pengabdian guru honorer yang tengah berjuang mendapatkan status PPPK.

Baca juga: Hari Guru Nasional 2021, Mendikbudristek: Semangat Guru Tak Padam Saat Pandemi

"Nanti diseleksi PPPK tahap kedua ini akan kami afirmasi karena nilai pengabdian akan kita masukan, selanjutnya aspirasi materi akan kita sederhanakan," katanya.

Huda juga mengungkapkan bahwa formasi guru di SDN Margasari 3 yang terdiri dari empat guru PNS dan tujuh guru honorer ini belum mendapat kuota PPPK tahun ini.

"Dan kebetulan di sekolah ini tidak ada kuota guru PPPK, tahun depan kita berharap ada kuota PPPK dari sekolah ini," ucapnya.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Huda juga mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan assesment nasional untuk memotret fenomena learning lost yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Tadi dapat banyak keluhan dari mengenai learning lost ini, nanti kita akan tampung sebagai agenda perbaikan untuk pendidikan kita ke depan, kita juga akan diskusikan dengan pihak Kemendikbud," kata Huda.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Margasari 3, Sukanta meminta pemerintah mempertimbangkan masa pengabdian dalam rekrutmen guru PPPK.

"Kami berharap dalam seleksi PPPK ini yang dilihat bukan hanya kepintaran dan kehebatannya dalam akademis saja, yang penting dilihat masa kerjanya. Umpamanya yang mau dinaikin yang masa kerjanya lima tahun ke atas, yah sudah itu saja yang diangkat," tegas Sukanta.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei 2025, Berapa Nominalnya?
Prabowo Teken Perpres...
Prabowo Teken Perpres Tukin Dosen, DPR Desak Pencairan Segera
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
Berapa Nominal Tunjangan...
Berapa Nominal Tunjangan Sertifikasi Guru PNS dan Honorer? Cair 21 Maret 2025
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa...
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa Kena Efisiensi, Mahasiswa Tidak Mampu Terancam
Mendikdasmen: Gaji Guru...
Mendikdasmen: Gaji Guru Honorer Tetap Naik Tidak Kena Efisiensi Anggaran
Hardiknas, Prabowo Bakal...
Hardiknas, Prabowo Bakal Umumkan Bantuan Guru Honorer dan Renovasi 10.440 Sekolah
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
2 Bulan Tak Dibayar,...
2 Bulan Tak Dibayar, Ratusan Guru Honorer di Pelalawan Riau Tuntut Pembayaran Gaji
Rekomendasi
2.000 Personel Amankan...
2.000 Personel Amankan Laga Perdana Liga 1 di Stadion Kanjuruhan
Apa Itu Operasi Sindoor?
Apa Itu Operasi Sindoor?
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 136-137, Rabu 7 Mei 2025: Ketegangan Lingga-Emil dan Tekad Jujur Arini
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama 'Kau Ditakdirkan Untukku' Eps 27, Rabu 7 Mei 2025: Mobil untuk Alya
Bukan Hanya Views! Ini...
Bukan Hanya Views! Ini Rahasia Metta Karuna Bangun Komunitas Setia
Kisah Sukses Warren...
Kisah Sukses Warren Buffett Investasi Saham Coca-Cola, dari Uang Saku ke Miliaran Dolar
Berita Terkini
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi...
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi Nozaki dari Jepang sebagai Adjunct Professor
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved