QS Higher Education: ITB Universitas yang Konsisten Tingkatkan Performa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung ( ITB ) disebut sebagai contoh universitas yang konsisten dalam meningkatkan peringkatnya. ITB dinilai sebagai contoh institusi yang terus meningkat peringkatnya beberapa tahun akhir ini.
Hal ini terungkap pada Webinar SEAMEO-QS Higher Education (HE) Forum: Using Performance Insight to Build WCU in SEA, itu diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Suatu organisasi yang mempromosikan kerja sama regional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya sejak 1965.
QS Higher Education adalah penyedia informasi, analitik, dan layanan untuk sektor pendidikan tinggi di dunia. Misi dari QS Higher Education untuk memotivasi semua orang di dunia untuk memenuhi potensi terbaik mereka dengan membina mobilitas internasional, prestasi pendidikan, dan pengembangan karier.
QS telah memenuhi misi tersebut selama 30 tahun dan bekerja sama dengan lebih dari 1500 institusi. Semua orang di seluruh dunia telah berseluncur di internet mengenai QS Higher Education dan menyentuh angka 79.000 pencarian.
Di webinar tersebut disebutkan, institusi atau universitas biasanya mengalami kesulitan dalam menjaga peringkatnya karena mereka lebih menerima peringkat daripada berusaha untuk meraih peringkat.
Dibutuhkan institusi yang memiliki fokus jangka panjang, objektif strategis, dan biasanya mereka yang melampaui objektif strategis tersebut dengan cara yang bukan dengan tujuan menaikkan peringkatnya semata-mata, melainkan fokus dalam menunjukkan identitas khas dan misi mereka. Kisah sukses yang disebutkan adalah ITB.
Menurut Senior Vice President QS Quacquarelli Symonds Ben Sowter, ITB meningkatkan performanya secara konsisten dari tahun ke tahun. ITB berada di peringkat 461-470 pada 2014 dan sekarang telah mencapai peringkat 303.
Cara ITB terus meningkatkan performanya adalah dengan memfokuskan pada indikator ITB yang paling kuat yaitu indikator reputasi akademis. Indikator ini dipenuhi dengan survei selama 5 tahun dengan respons yang mencapai 130.000.
Hal ini terungkap pada Webinar SEAMEO-QS Higher Education (HE) Forum: Using Performance Insight to Build WCU in SEA, itu diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Suatu organisasi yang mempromosikan kerja sama regional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya sejak 1965.
QS Higher Education adalah penyedia informasi, analitik, dan layanan untuk sektor pendidikan tinggi di dunia. Misi dari QS Higher Education untuk memotivasi semua orang di dunia untuk memenuhi potensi terbaik mereka dengan membina mobilitas internasional, prestasi pendidikan, dan pengembangan karier.
QS telah memenuhi misi tersebut selama 30 tahun dan bekerja sama dengan lebih dari 1500 institusi. Semua orang di seluruh dunia telah berseluncur di internet mengenai QS Higher Education dan menyentuh angka 79.000 pencarian.
Di webinar tersebut disebutkan, institusi atau universitas biasanya mengalami kesulitan dalam menjaga peringkatnya karena mereka lebih menerima peringkat daripada berusaha untuk meraih peringkat.
Dibutuhkan institusi yang memiliki fokus jangka panjang, objektif strategis, dan biasanya mereka yang melampaui objektif strategis tersebut dengan cara yang bukan dengan tujuan menaikkan peringkatnya semata-mata, melainkan fokus dalam menunjukkan identitas khas dan misi mereka. Kisah sukses yang disebutkan adalah ITB.
Menurut Senior Vice President QS Quacquarelli Symonds Ben Sowter, ITB meningkatkan performanya secara konsisten dari tahun ke tahun. ITB berada di peringkat 461-470 pada 2014 dan sekarang telah mencapai peringkat 303.
Cara ITB terus meningkatkan performanya adalah dengan memfokuskan pada indikator ITB yang paling kuat yaitu indikator reputasi akademis. Indikator ini dipenuhi dengan survei selama 5 tahun dengan respons yang mencapai 130.000.