IATS Unpar Bantu Mahasiswa Terdampak Pandemi lewat Olahraga

Jum'at, 26 November 2021 - 21:04 WIB
loading...
IATS Unpar Bantu Mahasiswa Terdampak Pandemi lewat Olahraga
Ikatan Alumni Teknik Sipil (IATS) Unpar menggalang bantuan dana studi bagi para mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan angka putus sekolah meningkat drastis karena ekonomi masyarakat melemah. Kondisi ini tak hanya terjadi di tingkat sekolah dasar, tapi juga perguruan tinggi.

"Banyak mahasiswa yang meminta keringanan pembayaran biaya kuliah karena ekonomi keluarganya yang terdampak pandemi. Belum lagi, karena perkuliahan dilakukan secara daring, ada juga mahasiswa yang ternyata tidak punya komputer atau laptop sehingga ia tidak bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Doddi Yudianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/11/2021).

Atas kondisi ini, Ikatan Alumni Teknik Sipil (IATS) Unpar terpanggil membantu khususnya para mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya melalui IATS Charity.

Baca juga: Aceh Besar Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Senilai Rp1 Miliar

Ketua Umum IATS-Unpar, Darwin Tisna Djajawinata menjelaskan IATS Charity merupakan program menggalang bantuan dana studi bagi para mahasiswa yang benar-benar membutuhkan. Kegiatan amal ini memadukan aktivitas olahraga dan penggalangan dana. Total peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 348 orang yang terbagi dalam 87 tim. Para peserta ini melakukan aktivitas berjalan, berlari, dan bersepeda untuk menggantikan nilai donasi yang disetarakan dengan jarak tempuh aktivitas tersebut.

Melalui kegiatan yang diselenggarakan selama sebulan penuh mulai 17 Oktober sampai 16 November 2021 ini, IATS-Unpar berhasil memperoleh bantuan dana sebesar Rp910.159.000.

"Dana ini berasal dari ratusan donatur dan 7 sponsor. Jadi, inti acara ini sebenarnya bukan hanya berdonasi tapi kami ingin semua anggota IATS-Unpar bisa menjaga kesehatan dengan rutin bergerak dan menjalin silaturahmi dengan sesama alumni," kata Ketua Pelaksana IATS Charity 2021, Mintajo Darmali.

Dana yang diperoleh akan disalurkan ke mahasiswa melalui Fakultas Teknik. Tentunya, seleksi akan ketat akan dilakukan agar dana yang dialokasikan ini benar-benar tersampaikan ke pihak yang berhak. "Saat ini, kita masih mencari mahasiswa yang benar-benar harus segera dibantu," kata Doddi.

Baca juga: Mau Kuliah S1 Gratis di Kanada? Cek Info Beasiswa Ini

Serunya Memeras Keringat
Kegiatan alumni ini adalah kali kedua. Tahun lalu, IATS UNPAR membantu sekolah-sekolah di sekitar UNPAR untuk bisa melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh dengan memberikan bantuan berupa alat-alat pembelajaran.

Karena sudah kali kedua pelaksanaan, gaung IATS Charity sudah semakin terdengar dan semakin banyak alumni yang ingin terlibat di dalam kegiatan. Meski dilakukan secara mandiri karena masih masa pandemi, ketika memungkinkan, alumni berkumpul untuk melakukan aktivitas bersama. Tentunya dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat selama kegiatan.

"Acara ini luar biasa seru sebab kita jadi terhubung dengan alumni Teknik Sipil UNPAR yang tersebar di seluruh dunia. Ada yang melakukan kegiatannya di Eropa, di Amerika, di Australia, dan yang di Indonesia pun tersebar dari Sabang sampai Merauke. Semua menjadi kompak karena kami berkomunikasi dengan para donatur dan seluruh anggota tim. Koneksi yang terputus karena sudah lulus kuliah, kembali terhubung. Jadi, kita tidak hanya sekadar melaksanakan kegiatan tetapi mempererat silaturahmi sebagai sesama alumni," kata aktris Olga Lydia, salah satu alumni.

Lydia mengaku ia juga jadi kembali terhubung dengan teman-teman angkatannya, juga banyak mengenal para senior dan adik kelas alumni yang sebelumnya ia tidak kenal.

"Rasanya semakin akrab karena kami merasa punya tujuan yang sama yaitu membantu adik-adik mahasiswa agar bisa lancar kuliahnya hingga selesai dan berharap agar kelak mereka bisa menjadi tulang punggung yang membangun infrastruktur Indonesia," kata Olga Lydia.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1458 seconds (0.1#10.140)