Raih Emas, UIN Walisongo Buktikan Diri Terbaik dalam Ilmu Astronomi
loading...
Tim Mahasiswa UIN Walisongo Semarang memenangi lomba karya inovasi Astronomi/Ilmu Falak pada gelaran OASE PTKI 2021 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, (28/11). Foto/Humas Pendis.
A
A
A
BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memenangi lomba karya inovasi Astronomi/Ilmu Falak pada gelaran Olimpiade Agama Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia 2021 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, (28/11/2021).
Delegasi UIN Walisongo, yaitu Youla Afifah Azkarrula, Moch. Mailan Nahdloh dan Fika Afhamul Fuscha sukses menggondol medali emas setelah menyisihkan semua kompetitornya. Pesaing ketatnya adalah tim falak tuan rumah, UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan UIN Sunan Ampel Surabaya yang masing masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Tim Ilmu Falak UIN Walisongo mempresentasikan sebuah instrumen inovasi bernama Mujtama'aini UIN Walisongo. Pada babak final yang digelar di UIN Ar-Raniry, tim falak UIN Walisongo tampil hybrid, yaitu Youla Afifah Azkarrula hadir secara langsung, sedangkan kedua anggota lainnya, Moch. Mailan Nahdloh dan Fika Afhamul Fuscha hadir secara online.
Youla dan kawan-kawan merasa bersyukur dengan pencapaian ini. "Ucapan terimakasih yang sangat tak terkira kepada Rektor UIN Prof. Imam Taufik dan para pembimbing kami," kata Youla yan memimpin rekan-reannya dalam tim ini.
Tim falak UIN Walisongo dibimbing oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum Ahmad Izzuddin, dibantu Slamet Hambali, Ahmad Adib Rofiuddin, dan Ahmad Munif.
Perhelatan Olimpiade, Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) I se-Indonesia 2021 dilaksanakan di kampus Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 23 Oktober sampai 28 November 2021.
Sebanyak 466 peserta dari 184 kampus PTKIN ikut ambil bagian pada acara OASE yang pertama ini. Terdapat 23 cabang lomba yang dipertandingkan, meliputi cabang lomba biologi, fisika, kimia, matematika, astronomi, dan lain-lain.
Delegasi UIN Walisongo, yaitu Youla Afifah Azkarrula, Moch. Mailan Nahdloh dan Fika Afhamul Fuscha sukses menggondol medali emas setelah menyisihkan semua kompetitornya. Pesaing ketatnya adalah tim falak tuan rumah, UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan UIN Sunan Ampel Surabaya yang masing masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Tim Ilmu Falak UIN Walisongo mempresentasikan sebuah instrumen inovasi bernama Mujtama'aini UIN Walisongo. Pada babak final yang digelar di UIN Ar-Raniry, tim falak UIN Walisongo tampil hybrid, yaitu Youla Afifah Azkarrula hadir secara langsung, sedangkan kedua anggota lainnya, Moch. Mailan Nahdloh dan Fika Afhamul Fuscha hadir secara online.
Youla dan kawan-kawan merasa bersyukur dengan pencapaian ini. "Ucapan terimakasih yang sangat tak terkira kepada Rektor UIN Prof. Imam Taufik dan para pembimbing kami," kata Youla yan memimpin rekan-reannya dalam tim ini.
Tim falak UIN Walisongo dibimbing oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum Ahmad Izzuddin, dibantu Slamet Hambali, Ahmad Adib Rofiuddin, dan Ahmad Munif.
Perhelatan Olimpiade, Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) I se-Indonesia 2021 dilaksanakan di kampus Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 23 Oktober sampai 28 November 2021.
Sebanyak 466 peserta dari 184 kampus PTKIN ikut ambil bagian pada acara OASE yang pertama ini. Terdapat 23 cabang lomba yang dipertandingkan, meliputi cabang lomba biologi, fisika, kimia, matematika, astronomi, dan lain-lain.
(mpw)
Lihat Juga :
