Milad Ke-64 Uhamka, Rektor Beberkan Sejumlah Capaian dan Target Sepanjang 2021
loading...
A
A
A
"Sementara itu, jumlah publikasi jurnal internasional dan nasional pada 2021 sebanyak 38 artikel jurnal terindek scopus, 36 prosiding terindeks scopus, 52 artikel jurnal Sinta, jurnal nasional 437 dan 27 jurnal internasional. Selain publikasi jurnal, terdapat HAKI 28 dan buku 15 integrasi AIK," ujar dia.
Gunawan menambahkan, dalam hal peningkatan kompetensi dosen dan karyawan, pada 2021 Uhamka memiliki 485 dosen bergelar magister (S2) dan 155 dosen dokter (S3), sehingga total keseluruhan menjadi 640 dosen, di samping 252 tenaga kependidikan.
"Saat ini dosen Uhamka yang sedang kuliah S3 berjumlah 75 orang, yaitu 13 beasiswa LPDP dan 62 beasiswa Uhamka yang tersebar di beberapa daerah dan negara antara lain Rusia, Inggris, Jepang, Malaysia dan juga di Indonesia. Sedangkan jumlah dosen yang telah terserfitikasi bertambah 40 orang sehingga total berjumlah 364 dosen. Untuk Tenaga Kependidikan, uhamka memiliki Laboran sebanyak 24 dan 21 pustakawan dan selebihnya (207) tenaga administrasi," papar Gunawan.
Kepala LLDikti-3, Agus Setyo Budi yang hadir secara daring mengapresiasi kiprah Uhamka dalam dunia pendidikan tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, dia berharap Uhamka terus menjadi perguruan tinggi yang menebarkan kebaikan dan kepedulian terhadap masyarakat.
"Pandemi dapat menanamkan kebiasaan kita dalam menebarkan rasa peduli terhadap sesama. Mari kita terus teguhkan nilai-nilai toleransi Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, dan nilai Pancasila," kata Agus.
Ketua BPH Uhamka Dadang Kahmad turut mengapresiasi dengan kinerja Uhamka di bawah pimpinan Gunawan Suryoputro. Dia menyebut Uhamka terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Saya gembira kita memperoleh prodi S3 baru. Ini mungkin yang pertama di DKI Jakarta. Kedua, di sektor kelembagaan makin kokoh dari segi akreditasi. Insya Allah akan naik ke akreditasi unggul, persyaratannya sudah terpenuhi," ujar Dadang.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan bahwa Uhamka hadir sebagai kekuatan penggerak persyarikatan yang mampu memikul beratnya dakwah dan tajdid Muhammadiyah. Selama 64 tahun, lanjut Haedar, Uhamka telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai alat dakwah Muhammadiyah.
"Alhamdulllah Uhamka telah tumbuh menjadi kebanggaan persyarikatan Muhammadiyah. Milad ini harus makin melakukan akselerasi agar Uhamka dengan Catur Dharma-nya makin jadi kampus kebanggaan yang berkualitas dan berkemajuan," tutup Haedar.
Gunawan menambahkan, dalam hal peningkatan kompetensi dosen dan karyawan, pada 2021 Uhamka memiliki 485 dosen bergelar magister (S2) dan 155 dosen dokter (S3), sehingga total keseluruhan menjadi 640 dosen, di samping 252 tenaga kependidikan.
"Saat ini dosen Uhamka yang sedang kuliah S3 berjumlah 75 orang, yaitu 13 beasiswa LPDP dan 62 beasiswa Uhamka yang tersebar di beberapa daerah dan negara antara lain Rusia, Inggris, Jepang, Malaysia dan juga di Indonesia. Sedangkan jumlah dosen yang telah terserfitikasi bertambah 40 orang sehingga total berjumlah 364 dosen. Untuk Tenaga Kependidikan, uhamka memiliki Laboran sebanyak 24 dan 21 pustakawan dan selebihnya (207) tenaga administrasi," papar Gunawan.
Kepala LLDikti-3, Agus Setyo Budi yang hadir secara daring mengapresiasi kiprah Uhamka dalam dunia pendidikan tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, dia berharap Uhamka terus menjadi perguruan tinggi yang menebarkan kebaikan dan kepedulian terhadap masyarakat.
"Pandemi dapat menanamkan kebiasaan kita dalam menebarkan rasa peduli terhadap sesama. Mari kita terus teguhkan nilai-nilai toleransi Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, dan nilai Pancasila," kata Agus.
Ketua BPH Uhamka Dadang Kahmad turut mengapresiasi dengan kinerja Uhamka di bawah pimpinan Gunawan Suryoputro. Dia menyebut Uhamka terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Saya gembira kita memperoleh prodi S3 baru. Ini mungkin yang pertama di DKI Jakarta. Kedua, di sektor kelembagaan makin kokoh dari segi akreditasi. Insya Allah akan naik ke akreditasi unggul, persyaratannya sudah terpenuhi," ujar Dadang.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan bahwa Uhamka hadir sebagai kekuatan penggerak persyarikatan yang mampu memikul beratnya dakwah dan tajdid Muhammadiyah. Selama 64 tahun, lanjut Haedar, Uhamka telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai alat dakwah Muhammadiyah.
"Alhamdulllah Uhamka telah tumbuh menjadi kebanggaan persyarikatan Muhammadiyah. Milad ini harus makin melakukan akselerasi agar Uhamka dengan Catur Dharma-nya makin jadi kampus kebanggaan yang berkualitas dan berkemajuan," tutup Haedar.
(mpw)