ITS Naik Peringkat II Juara Umum Satria Data 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi nasional bergengsi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) telah usai digelar Kemendikbudristek. Tahun ini, kontingen ITS berhasil meningkatkan gelar Juara Umum yang sebelumnya di peringkat III menjadi peringkat II.
Koordinator Satria Data ITS Nur Azizah mengungkapkan, ITS berhasil membawa pulang empat penghargaan yang menjadikannya dapat menyandang Peringkat II Juara Umum.
Yakni Juara 1 Statistics Essay Competition (SEC), Juara 2 Big Data Challenge (BDC), Best Presentation Statistics Infographics Competition (SIC), dan Master of Theory National Statistics Competition (NSC).
Dituanrumahi Institut Pertanian Bogor (IPB), kompetisi yang didukung oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek ini meloloskan lima kontingen ITS di babak final.
"Karya yang telah dibuat merupakan hasil kerja keras mahasiswa serta bimbingan dari bapak ibu dosen pembimbing lomba,” terang perempuan yang kerap disapa Zizah ini melalui siaran, Selasa (7/12/2021).
Diungkapkan lebih dalam, pada kategori SEC karya jawara yang berjudul Darah, Keringat, dan Air Mata Para Pejuang Garda Depan ini merupakan gagasan dari Andrea Ernest, Ahmad Reyhan Abdillah, dan Clarissa Putri Candraningtyas.
Tim ini mengaku, persiapan final dilakukan lebih baik dan matang daripada sebelumnya, apalagi dengan adanya bimbingan dari dosen pembimbing. “Berhasil melaju ke babak final merupakan kesempatan yang sulit untuk datang dua kali,” tegas Andrea, ketua tim.
Tak hanya itu, karya lain yang memperoleh gelar juara yakni Ekspor Perkebunan Tumbuh Subur, Perekonomian Indonesia Makmur oleh Punky Dita Amelia, Brianita Rianasari, dan Paskalis Sinurat.
Koordinator Satria Data ITS Nur Azizah mengungkapkan, ITS berhasil membawa pulang empat penghargaan yang menjadikannya dapat menyandang Peringkat II Juara Umum.
Yakni Juara 1 Statistics Essay Competition (SEC), Juara 2 Big Data Challenge (BDC), Best Presentation Statistics Infographics Competition (SIC), dan Master of Theory National Statistics Competition (NSC).
Dituanrumahi Institut Pertanian Bogor (IPB), kompetisi yang didukung oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek ini meloloskan lima kontingen ITS di babak final.
"Karya yang telah dibuat merupakan hasil kerja keras mahasiswa serta bimbingan dari bapak ibu dosen pembimbing lomba,” terang perempuan yang kerap disapa Zizah ini melalui siaran, Selasa (7/12/2021).
Diungkapkan lebih dalam, pada kategori SEC karya jawara yang berjudul Darah, Keringat, dan Air Mata Para Pejuang Garda Depan ini merupakan gagasan dari Andrea Ernest, Ahmad Reyhan Abdillah, dan Clarissa Putri Candraningtyas.
Tim ini mengaku, persiapan final dilakukan lebih baik dan matang daripada sebelumnya, apalagi dengan adanya bimbingan dari dosen pembimbing. “Berhasil melaju ke babak final merupakan kesempatan yang sulit untuk datang dua kali,” tegas Andrea, ketua tim.
Tak hanya itu, karya lain yang memperoleh gelar juara yakni Ekspor Perkebunan Tumbuh Subur, Perekonomian Indonesia Makmur oleh Punky Dita Amelia, Brianita Rianasari, dan Paskalis Sinurat.