PPIM UIN Jakarta Gelar Konferensi Internasional Perkuat Gagasan Moderasi dalam Islam

Jum'at, 10 Desember 2021 - 12:05 WIB
loading...
PPIM UIN Jakarta Gelar...
Cendekiawan Muslim dan Editor-In-Chief Jurnal Studia Islamika Prof. Dr. Azyumardi Azra,CBE. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar “The 3rd Studia Islamika International Conference” pada 10-11 Desember 2021. Konferensi tahun ini menghadirkan pakar kajian Islam Indonesia dan Asia Tenggara dari sejumlah negara di Asia, Australia, Amerika, dan Australia.

Melalui siaran pers, Jumat (10/12/2021), dalam konteks studi Islam, kawasan Asia Tenggara, termasuk di dalamnya Indonesia, telah lama menjadi pusat perhatian. Praktik keberagamaan masyarakat Muslim di wilayah ini sangat dinamis.

Baca juga: Dirjen Pendis: Pembentukan Ditjen Pesantren untuk Akomodir Kepentingan Pesantren

Meski secara umum bercorak moderat, namun tafsir, cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan yang cenderung berlebihan (ekstrem) tidak jarang menyeruak. Bahkan sesekali terjadi juga ekstremisme berbasis kekerasan dan terorisme yang merusak sendi-sendi keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Fenomena itu lahir antara lain karena berkembangnya klaim kebenaran tunggal secara sepihak yang memaksakan kehendak dengan tindak kekerasan atas sebuah tafsir agama. Perbedaan tafsir agama sesungguhnya hal biasa. Namun, ketika tafsir itu diklaim secara subjektif sebagai satu-satunya kebenaran dengan menyalahkan tafsir lainnya, dan memaksakan tafsir yang berbeda untuk mengikuti tafsirnya dengan menggunakan cara-cara kekerasan, ia memicu konflik.

Terlebih kalau klaim kebenaran tafsir agama itu beririsan dengan kepentingan ekonomi dan atau politik, maka potensi konfliknya akan semakin besar, tajam, dan destruktif.

Baca juga: 10 Beasiswa Luar Negeri Paling Diburu Calon Mahasiswa Seluruh Dunia

Dalam konteks Islam di Indonesia, selain diakibatkan faktor eksternal, keragaman tradisi dan budaya Nusantara juga turut serta dalam mempengaruhi penafsiran terhadap ajaran agama. Perjumpaan tradisi lokal dengan Islam telah melahirkan kekayaan khazanah keilmuan dan kebudayaan yang amat melimpah.

Hubungan yang telah terbangun terutama semenjak Abad 16 sampai 19 telah menjadikan perkembangan Islam di kawasan Indonesia dan Asia Tenggara semakin dinamis. Muslim di wilayah ini pun menjadi bagian penting dari peradaban Islam global secara keseluruhan.

Dengan posisinya yang strategis tersebut, maka Muslim Indonesia dan Asia Tenggara memiliki peran penting dalam mengarusutamakan cara pandang, sikap, dan praktik keberagamaan moderat yang menjunjung tinggi nilai luhur kemanusiaan, serta mewujudkan misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin (kemaslahatan bagi semesta).

Untuk memperkuat gagasan tersebut, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan “The 3rd Studia Islamika International Conference” pada 10-11 Desember 2021. Ini adalah konferensi yang diselenggarakan secara rutin sejak 2014 yang mempertemukan ratusan pengkaji Islam Indonesia dan Asia Tenggara yang hadir dari seluruh penjuru dunia.

Berbeda dengan gelaran sebelumnya, dengan mempertimbangkan kondisi pandemi, konferensi kali ini akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Berkat dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, konferensi tahun ini akan membawakan tema utama yaitu “Washatiyah Islam: Traditions and Challenges”.

Sebanyak 4 sesi diskusi akan digelar dalam konferensi ini yaitu:
1. The Roots of the Islamic Washatiyah Tradition in Southeast Asia;
2. Accomodation for Islamic Washatiyah and Local Culture Meetings;
3. The Establishment of the Southeast Asia Islamic Washatiyah Tradition; dan
4. Violence Extremism and Terrorism as Challenges of Islamic Washatiyah.

Konferensi ini akan dibuka oleh pemaparan pidato kunci yang akan dibawakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE (Cendekiawan Muslim dan Editor-In-Chief Jurnal Studia Islamika) dan Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani (Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI).

Selanjutnya sebanyak 14 pakar kajian Islam Indonesia dan Asia Tenggara dari sejumlah negara di Asia, Australia, Amerika, dan Australia akan menyampaikan gagasannya dalam empat sesi tersebut. Berikut adalah narasumber utama konferensi tersebut:

1. Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia)
2. Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani (Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI)
3. Prof. Dr. Oman Fathurahman (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia)
4. Prof. Dr. Jamhari Makruf (Universitas Islam Internasional Indonesia)
5. Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama RI 2014-2019)
6. Prof. Dr. Peter G. Riddell (SOAS, University of London, Inggris)
7. Prof. [Ris.] Dr. Ahmad Najib Burhani (Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia)
8. Prof. Nina Nurmila, Ph.D (Fahmina Institute, Indonesia)

9. Prof. Dr. Imtiyaz Yusuf (International Islamic University, Malaysia)
10. Prof. Dr. Robert W. Hefner (Boston University, Amerika Serikat)
11. Prof. Amelia Fauzia, Ph.D (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia) 12. Dr. Greg Soetomo (Loyola School of Theology, Filipina) 13. Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
14. Prof. Ali Munhanif, Ph.D (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia)
15. Prof. Noorhaidi Hasan, Ph.D (Universitas Islam Internasional Indonesia)
16. Prof. Eka Srimulyani, Ph.D (UIN Arraniry Banda Aceh, Indonesia).
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
Wamenag Kunjungi Menteri...
Wamenag Kunjungi Menteri Hukum, Bahas Pemekaran Ditjen Pendidikan Islam
7 UIN Masuk Top 100...
7 UIN Masuk Top 100 EduRank 2024, Nomor 1 Kebanggaan Tangsel
UIN Jakarta Jadi PTKIN...
UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbaik Pertama Berdasarkan Ranking SINTA
UIN Jakarta Gelar Public...
UIN Jakarta Gelar Public Expose 1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist
Delegasi FDIKOM UIN...
Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Rekomendasi
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
5 Potret Vitalia Shesya...
5 Potret Vitalia Shesya Mantan Model Seksi yang Kini Tampil Anggun Berhijab
5 Taman di Jakarta Resmi...
5 Taman di Jakarta Resmi Beroperasi 24 Jam, Ini Harapan Pramono Anung
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Berita Terkini
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Infografis
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved