Simkatmawa Kemendikbudristek, ITS Raih Peringkat Pertama Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - ITS berhasil meraih peringkat pertama nasional dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) 2021. Peringkat pertama ini diberikan Kemendikbudristek karena sinergi yang baik dari mahasiswa ITS, Direktorat Kemahasiswaan ITS, dan ITS sebagai institusi.
Direktur Kemahasiswaan ITS Dr Imam Abadi mengatakan, Simkatmawa merupakan tolok ukur kinerja dari manajemen bidang kemahasiswaan. Pengukuran dimulai dari bagaimana perguruan tinggi mengatur kemahasiswaannya sampai manajemen kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler mahasiswa yang dibina bidang kemahasiswaan ITS.
“Dalam pengukuran ini, terdapat empat macam indikator penilaian,” jelasnya melalui siaran pers, Jumat (10/12/2021).
Indikator pertama dalam penilaian kegiatan ini adalah performa manajemen institusi. Dalam hal ini, performa dinilai dari bagaimana ITS memberikan payung hukum, pendanaan, dan pembinaan kepada kegiatan kemahasiswaan.
Menurut Imam, indikator ini berhasil memperoleh nilai yang baik berkat Peraturan Rektor (Perek) ITS yang mewajibkan berbagai hal seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Satuan Kredit Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEM), dan peraturan lainnya.
Kemudian, indikator kedua berpedoman kepada performa pelaksanaan kegiatan MBKM. Dalam kegiatan tersebut terdiri dari magang, pertukaran pelajar, kewirausahaan, dan lain sebagainya.
ITS telah berulang kali berkontribusi dengan cara pengabdian masyarakat, diselenggarakannya riset oleh dosen dan mahasiswa, dan lain sebagainya.
Di samping itu, indikator ketiga meliputi kegiatan kokurikuler dan pencapaian prestasi dalam ekstrakurikuler secara mandiri. Dalam menjalani indikator ketiga ini, ITS telah menyelenggarakan kegiatan baik secara kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Direktur Kemahasiswaan ITS Dr Imam Abadi mengatakan, Simkatmawa merupakan tolok ukur kinerja dari manajemen bidang kemahasiswaan. Pengukuran dimulai dari bagaimana perguruan tinggi mengatur kemahasiswaannya sampai manajemen kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler mahasiswa yang dibina bidang kemahasiswaan ITS.
“Dalam pengukuran ini, terdapat empat macam indikator penilaian,” jelasnya melalui siaran pers, Jumat (10/12/2021).
Indikator pertama dalam penilaian kegiatan ini adalah performa manajemen institusi. Dalam hal ini, performa dinilai dari bagaimana ITS memberikan payung hukum, pendanaan, dan pembinaan kepada kegiatan kemahasiswaan.
Menurut Imam, indikator ini berhasil memperoleh nilai yang baik berkat Peraturan Rektor (Perek) ITS yang mewajibkan berbagai hal seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Satuan Kredit Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEM), dan peraturan lainnya.
Kemudian, indikator kedua berpedoman kepada performa pelaksanaan kegiatan MBKM. Dalam kegiatan tersebut terdiri dari magang, pertukaran pelajar, kewirausahaan, dan lain sebagainya.
ITS telah berulang kali berkontribusi dengan cara pengabdian masyarakat, diselenggarakannya riset oleh dosen dan mahasiswa, dan lain sebagainya.
Di samping itu, indikator ketiga meliputi kegiatan kokurikuler dan pencapaian prestasi dalam ekstrakurikuler secara mandiri. Dalam menjalani indikator ketiga ini, ITS telah menyelenggarakan kegiatan baik secara kokurikuler dan ekstrakurikuler.