Deretan Menteri di Kabinet Jokowi yang Kuliah di Amerika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk beberapa menteri dari lulusan perguruan tinggi dari luar negeri seperti Amerika Serikat. Mulai dari Sandiaga Uno hingga Sri Mulyani Indrawati tercatat menjadi alumni di sejumlah perguruan tinggi di Negeri Paman Sam tersebut.
Indonesia memiliki banyak tokoh-tokoh hebat. Perjalanan kariernya bisa ditelisik mulai dari perjuangan mereka menempuh pendidikan tinggi. Tidak terkecuali para menteri yang menjadi membantu Presiden Jokowi di pemerintahan banyak yang merupakan lulusan perguruan tinggi luar negeri. Mulai dari Inggris hingga Amerika serikat.
Berikut ini adalah sederet menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Melansir laman luhutpandjaitan.id, Luhut yang dilahirkan di sebuah kampung kecil di Simargala, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947 ini tercatat berkuliah di George Washington University, Washington, D.C untuk meraih gelar S2 Masters of Public Administration pada 1991.
Luhut yang pangkat terakhirnya ialah Jenderal Kopassus bintang empat ini juga pernah mendapat pendidikan di National Defense University, Fort McNair, D.C.,USA pada 1990.
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Melansir laman Kemenkeu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990. Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D. in Economics pada 1992.
3. Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Erick Thohir
Melansir laman Kementerian BUMN, Erick yang lahir pada 3 Mei 1970 meraih Bachelor or Arts dari Glendale University pada 1991.
Selanjutnya, Erick yang juga dikenal sebagai pengusaha dan filantropis Indonesia ini menyelesaikan gelar Master of Business Administration dari National University of California pada 1993.
4. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/KepalaBappenas Suharso Monoarfa
Melansir laman Wikipedia, pengusaha dan politisi berdarah Gorontalo, 31 Oktober 1954 ini pernah menempuh studi di ITB jurusan Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan pada 1974-1978. Kemudian pada 1994 dia menempuh studi EDP University of Michigan.
5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly
Dilansir dari laman Kemenkumham, Yasonna yang merupakan alumni S1 Hukum Universitas Sumatera Utara ini mengejar gelar S2 Sociology di Virginia Commonwealth University (VCU).
Masih di Amerika Serikat, politikus PDIP ini juga pernah menempuh pendidikan Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, USA pada 1983-1984.
Kemudian pria kelahiran Sorkam, Tapanuli tengah 27 Mei 1953 ini juga menempuh studi S3 Criminology di North Carolina State University (NCSU) pada 1994.
6. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Menteri kelahiran Surakarta, 1954 ini pada laman Kementerian PUPR tercatat alumni bergelar Master of Science, Civil Engineering di Colorado State University, Amerika Serikat pada 1989.
Kemudian, lulusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada ini melanjutkan studi Doctor of Philosophy, Civil Engineering juga di Colorado State University pada 1992
7. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil
Mantan Menko Bidang Perekonomian pada laman Kementerian ATR/BPN tertulis menyelesaikan Master of Arts in Law and Diplomacy – MALD dan Master of Arts in Public Policy di Tufts University, Medford, Massachusett.
Alumni Sarjana Hukum Universitas Indonesia ini juga memperoleh gelar Ph.D dalam bidang International Financial and Capital Market Law and Policy dari the Fletcher School of Law and Diplomacy di Tufts University.
8. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim
Melansir laman Wikipedia, mantan petinggi Gojek ini Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SMA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Brown, Amerika Serikat.
Nadiem sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah memperoleh gelar sarjana pada 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pascasarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
9. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Uno yang dilantik Presiden pada 23 Desember 2020 ini, pada laman Kemenparekraf tercatat meraih gelar akademik Bachelor of Business Administration dari The Wichita State University, Amerika Serikat, dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude.
Selanjutnya, Sandi yang dikenal sebagai pengusaha dengan berbagai pengalaman menjabat sebagai jajaran direksi di sejumlah perusahaan di berbagai sektor ini meraih gelar Master of Business Administration dari The George Washington University, Amerika Serikat.
10. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Melansir laman Kemendag, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini pernah mengambil studi ekonomi di Purdue University, West Lafayette, Indiana.
Indonesia memiliki banyak tokoh-tokoh hebat. Perjalanan kariernya bisa ditelisik mulai dari perjuangan mereka menempuh pendidikan tinggi. Tidak terkecuali para menteri yang menjadi membantu Presiden Jokowi di pemerintahan banyak yang merupakan lulusan perguruan tinggi luar negeri. Mulai dari Inggris hingga Amerika serikat.
Berikut ini adalah sederet menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Melansir laman luhutpandjaitan.id, Luhut yang dilahirkan di sebuah kampung kecil di Simargala, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947 ini tercatat berkuliah di George Washington University, Washington, D.C untuk meraih gelar S2 Masters of Public Administration pada 1991.
Luhut yang pangkat terakhirnya ialah Jenderal Kopassus bintang empat ini juga pernah mendapat pendidikan di National Defense University, Fort McNair, D.C.,USA pada 1990.
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Melansir laman Kemenkeu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990. Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D. in Economics pada 1992.
3. Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Erick Thohir
Melansir laman Kementerian BUMN, Erick yang lahir pada 3 Mei 1970 meraih Bachelor or Arts dari Glendale University pada 1991.
Selanjutnya, Erick yang juga dikenal sebagai pengusaha dan filantropis Indonesia ini menyelesaikan gelar Master of Business Administration dari National University of California pada 1993.
4. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/KepalaBappenas Suharso Monoarfa
Melansir laman Wikipedia, pengusaha dan politisi berdarah Gorontalo, 31 Oktober 1954 ini pernah menempuh studi di ITB jurusan Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan pada 1974-1978. Kemudian pada 1994 dia menempuh studi EDP University of Michigan.
5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly
Dilansir dari laman Kemenkumham, Yasonna yang merupakan alumni S1 Hukum Universitas Sumatera Utara ini mengejar gelar S2 Sociology di Virginia Commonwealth University (VCU).
Masih di Amerika Serikat, politikus PDIP ini juga pernah menempuh pendidikan Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, USA pada 1983-1984.
Kemudian pria kelahiran Sorkam, Tapanuli tengah 27 Mei 1953 ini juga menempuh studi S3 Criminology di North Carolina State University (NCSU) pada 1994.
6. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Menteri kelahiran Surakarta, 1954 ini pada laman Kementerian PUPR tercatat alumni bergelar Master of Science, Civil Engineering di Colorado State University, Amerika Serikat pada 1989.
Kemudian, lulusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada ini melanjutkan studi Doctor of Philosophy, Civil Engineering juga di Colorado State University pada 1992
7. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil
Mantan Menko Bidang Perekonomian pada laman Kementerian ATR/BPN tertulis menyelesaikan Master of Arts in Law and Diplomacy – MALD dan Master of Arts in Public Policy di Tufts University, Medford, Massachusett.
Alumni Sarjana Hukum Universitas Indonesia ini juga memperoleh gelar Ph.D dalam bidang International Financial and Capital Market Law and Policy dari the Fletcher School of Law and Diplomacy di Tufts University.
8. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim
Melansir laman Wikipedia, mantan petinggi Gojek ini Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SMA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Brown, Amerika Serikat.
Nadiem sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah memperoleh gelar sarjana pada 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pascasarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
9. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Uno yang dilantik Presiden pada 23 Desember 2020 ini, pada laman Kemenparekraf tercatat meraih gelar akademik Bachelor of Business Administration dari The Wichita State University, Amerika Serikat, dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude.
Selanjutnya, Sandi yang dikenal sebagai pengusaha dengan berbagai pengalaman menjabat sebagai jajaran direksi di sejumlah perusahaan di berbagai sektor ini meraih gelar Master of Business Administration dari The George Washington University, Amerika Serikat.
10. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Melansir laman Kemendag, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini pernah mengambil studi ekonomi di Purdue University, West Lafayette, Indiana.
(mpw)