Tokoh dan Artis Lulusan ITB yang Moncer dengan Kariernya, Nomor 3 Penguasa Jabar

JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki sejarah panjang di bumi pertiwi. Kampus yang berkedudukan di Bandung ini merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia Belanda. Sejarahnya bisa dirunut sejak awal abad ke 20 lalu.

ITB kini dikomandani oleh seorang rektor perempuan yakni Prof Reini Djuhraeni Wirahadikusuma. ITB yang menjadi PTN Badan Hukum (PTN BH) pada 14 Oktober 2013 ini saat ini memiliki 12 fakultas dan 128 program studi.



Menjadi perguruan tinggi bergengsi dan dilengkapi program studi dan fasilitas perkuliahan yang mumpuni pasti akan membuat orang tertarik kuliah di kota yang berjuluk Paris Van Java ini.

Mantan Presiden Soekarno tercatat meneruskan sekolahnya di ITB yang pada masa itu dikenal dengan nama Technische Hoge School. Bung Karno mengambil jurusan teknik sipil pada 1921.

Presiden ketiga RI BJ Habibie pun juga belajar teknik mesin di fakultas teknik ITB pada 1954. Namun tidak hanya mantan presiden yang menimba ilmu di kampus yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini.



Beberapa tokoh dan artis Indonesia pun tercatat menjadi alumni ITB. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini daftar tokoh dan artis yang pernah menuntut ilmu di kampus yang masuk dalam 100 besar kampus di asia versi QS WUR 2021 ini.

1.Pramono Anung

Pramono Anung lahir di Kediri, 11 Juni 1963. Pendidikan sekolah dasar hingga menengah diselesaikannya di Kediri. Kemudian dia melanjutkan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Pertambangan angkatan 1982. Kini, dia dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Sekretaris Kabinet periode 2019-2024.

2. Hatta Rajasa

Hatta Rajasa merupakan mantan Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2009 hingga 2014. Dia salah seorang alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung angkatan 1973.

Pada 2019, Hatta Rajasa menerima penghargaan doktor honoris causa dari ITB atas kontribusinya di berbagai bidang. Saat ini Hatta Rajasa menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN periode 2020-2025.

3.Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa kang Emil lahir di Bandung, 4 Oktober 1971. Kang Emil menghabiskan masa sekolahnya di Bandung. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Dia mendapat gelar sarjananya dari Institut Teknologi Bandung jurusan arsitek. Kemudian dia melanjutkan S2 di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

4. Pandji Pragiwaksono

Di balik kemampuannya menjadi komedian atau artis ternyata pria yang turut bermain di film Ayat-ayat Cinta 2 ini tercatat sebagai mahasiswa Desain Produk, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

5. Jeremy Thomas

Jeremy Thomas yang berprofesi sebagai aktor, model dan juga pengusaha ini terkenal dengan perannya di beberapa sinetron papan atas.

Pada 2009 lalu, Jeremy menjadi wisudawan setelah berhasil menyelesaikan studi Magister Administrasi Bisnis (MAB) Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.

6. Aming

Aming Supriatna Sugandi atau yang lebih dikenal dengan Aming merupakan aktor hebat yang pintar bermain peran di beberapa film.

Pria berdarah sunda yang juga ikut berakting di film Janji Joni ini merupakan lulusan dari prodi Kria Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

7. Indra Herlambang

Pria yang mengawali kariernya sebagai penyiar radio di Bandung itu kini terkenal sebagai presenter kondang yang multitalenta.

Tidak hanya piawai menjadi presenter namun ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai Penulis Skenario Terbaik 2009 di Festival Film Indonesia.

Indra menyelesaikan studinya di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB dengan gelar Cum Laude.

8. Sujiwo Tejo

Seorang dalang yang juga hebat menjadi penulis, pelukis, pemusik dan bahkan disebut sebagai budayawan ini mengambil 2 jurusan di ITB. Pertama, pemain film Kafir ini mengambil studi Matematika. Selanjutnya, pria kelahiran Jember ini kuliah jurusan Teknik Sipil.

9. Purwacaraka

Pria kelahiran Beograd ini adalah musikus dan komponis yang juga pernah berakting di film Akhir Kisah Cinta Si Doel dan Keluarga Slamet.

Ketika kuliah di jurusan teknik industri ITB, kepiawaian musiknya semakin berkembang dan kerap mendapat tawaran pekerjaan. Namun meski disibukkan dengan bermusik, ia mampu menyelesaikan studinya dengan IP di atas 3.00.