Dosen Universitas Esa Unggul Latih Kemampuan Guru SMP Al Chasanah

Minggu, 19 Desember 2021 - 22:46 WIB
loading...
Dosen Universitas Esa...
Tim dosen UEU menyelenggarakan pelatihan untuk Guru di SMP Al Chasanah, Jalan Tanjung Duren Barat III No. 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Foto/Dok/UEU
A A A
JAKARTA - Tim dosen Universitas Esa Unggul (UEU) menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Pengetahuan Pedagogik, Kemampuan Reflektif, Kecerdasan Emosional dan Pola Komunikasi Instruksional pada Kompetensi Pedagogik Guru di SMP Al Chasanah, Jalan Tanjung Duren Barat III No. 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan langsung disampaikan oleh tim dosen Universitas Esa Unggul dari Fakultas Ilmu Keguruan (FKIP), Fakultas Psikologi (FPsi) dan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom).

Baca juga: Nadiem: KIP Kuliah Merdeka Bantu Mahasiswa Kuliah di Prodi Unggulan

Wakil Kepala Sekolah SMP Al Chasanah Nanang Setia Budi, SS, menyambut baik kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pkm) berupa kegiatan pelatihan peningkatan pedagogik yang diberikan pada guru-guru SMP Al Chasanah. Nanang berharap kerja sama antara UEU dan SMP Al Chasanah dalam peningkatan kompetensi para guru SMP Al Chasanah dapat terus berlanjut.

“Kami berterima kasih kepada tim dosen dari UEU dan Ditjen Diktiristek kerena SMP Al Chasanah dipilih sebagai salah satu mitra dalam pelaksanaan PkM ini. Kegiatan pelatihan peningkatan pedagogik ini sangat bermanfaat bagi para guru untuk meningkatkan kualitas mereka melaksanakan kewajiban mengajar dan mendidik para siswa,” kata Nanang.

Ketua Tim pelatihan Ratnawati Susanto mengatakan, kegiatan ini menggunakan bantuan pendanaan program penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KMBKM), dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa perguruan tinggi swasta Ditjen Diktiristek Tahun Anggaran 2021.

Baca juga: Prospek Kerja Sastra Inggris, Gajinya Capai Rp271 Juta per Bulan

Kegiatan yang juga melibatkan sekitar 40 orang mahasiswa dari Fikom, FKIP dan FPsi ini diselengarakan dalam beberapa tahap kegiatan.

“Awalnya kami melakukan tahap pengkondisian, dilanjut tahap satu sosialisasi konsep dan praktik model pengembangan kompetensi pedagogik, tahap dua refleksi diri dan pemetaan kekuatan dan kelemahan, tahap tiga peningkatan dan pengembangan pengetahuan dan keterampilan, tahap empat pengukuran dan evaluasi,” katanya.

Anggota satu tim dosen Yuli Asmi Rozali saat memberikan pelatihan peningkatan pedagogik bertopik 'Pengajaran Efektif' memaparkan bahwa emosi guru berkontribusi terhadap sikap dan kesiapan mendukung atau menolak untuk mengerti, memahami, menerima anak didik dan menjadi tolok ukuran awal dalam menjalankan relasi.

“Proses interaksi pembelajaran sangat dominan dengan peran guru sebagai komunikator pembelajaran yang terkait dengan karakteristik emosi. Guru yang memiliki emosi tidak terkendali tidak dapat mengontrol sikap dan kecerdasan intelektualnya,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, anggota dua tim dosen Yumeldasari memaparkan mengenai konsep pola komunikasi instruksional. Komunikasi instruksional dapat menjadi sebuah pola terstruktur yang menjadi sarana pembelajaran dan hubungan pedagogik guru dengan peserta didik.

“Dalam hal ini kemampuan atau keterampilan guru dalam berkomunikasi merupakan kunci sukses keberhasilan dalam membina hubungan dan menyampaikan materi, pesan pembelajaran yang berpengaruh terhadap proses, serta hasil belajar peserta didik,” jelasnya

Menurut dosen ilmu komunikasi ini, komunikasi instruksional merupakan sebuah fungsi dari komunikasi sosial. Proses komunikasi sosial dalam instruksional ini ditujukan untuk membangun konsep diri siswa, memfasilitasi terbentuknya esistensi dan aktualisasi diri siswa, mempertahankan sebuah proses kelangsungan hidup seperti keinginan siswa untuk didampingi dan dibimbing.

“Model pengembangan kompetensi pedagogik berbasis pola komunikasi instruksional memberikan dasar konstruk bahwa guru hendaknya memiliki konsep pemahaman dan kemampuan dari pola komunikasi instruksional,” jelas Yumeldasari.

Lebih lanjut Yumeldasari memaparkan bahwa, cakupan komunikasi instruksional dalam peningkatan kompetensi pedagogik mencakup 10 hal. yaitu, keterbukaan dialogis, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi informatif, komunikasi ide, komunikasi persuasif, komunikasi kesantunan, komunikasi pengungkapan diri.

“Selain itu juga perlu adanya komunikasi pendampingan, dan komunikasi student-teacher oriented,” tandasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dulu Ditahan karena...
Dulu Ditahan karena Tuduhan Aniaya Murid, Kini Guru Supriyani Resmi Jadi PPPK
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
7 Cara Mudah Lapor Diri...
7 Cara Mudah Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025, Cek Berkas yang Harus Diupload
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Rekomendasi
Final Liga Europa: Ketegangan...
Final Liga Europa: Ketegangan Kota Bilbao Menyambut Invasi Suporter Inggris
Masuk Bursa Caketum,...
Masuk Bursa Caketum, Gus Ipul Ngaku Enggak Punya Kemampuan Pimpin PPP
10 Ayat Al Quran tentang...
10 Ayat Al Quran tentang Iduladha, Ada yang Menjelaskan Sejarah Kurban
Modernisasi Toko Kelontong...
Modernisasi Toko Kelontong untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Mutu International Gandeng...
Mutu International Gandeng KTR Korea Perluas Layanan Sertifikasi Karbon Nasional
Siap Perkuat Partai...
Siap Perkuat Partai Perindo Banten, Ratu Ageng Rekawati: Mari Bergandengan Tangan untuk NKRI
Berita Terkini
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, Lengkap dengan Persyaratannya
Pengumuman SNBT 2025...
Pengumuman SNBT 2025 Resmi Dirilis 28 Mei Pukul 15.00 WIB, Cek Hasil di 41 Link Ini
Transformasi Pendidikan...
Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas
SPMB Jateng 2025, 56...
SPMB Jateng 2025, 56 SMA Swasta Ini Gratis Biaya Sekolah sampai Lulus
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Surabaya, Mau Jadi Perwira atau CPNS?
Riwayat Pendidikan Ibrahim...
Riwayat Pendidikan Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia Hari Ini
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved