Jurusan Kuliah Langka, Ini Prospek Kerja Teknik Nuklir dan Kisaran Gajinya
loading...
A
A
A
Berbekal pengetahuan di bidang energi ini, kamu bisa melakukan penelitian di bidang energi. Gaji yang didapatkan dari bekerja di perusahaan energi yaitu sekitar Rp6 juta per bulan.
4. Menjadi Bagian dari BATAN
Bergabung di BATAN tentunya sangat linier dengan jurusan yang kamu ambil. Tidak hanya memanfaatkan ilmu yang didapat, namun kamu juga bisa berguna dan berjasa untuk negara. Gaji yang bisa diperoleh dari bekerja di BATAN yaitu sekitar Rp5 juta per bulan.
5. Bergabung Di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Yang kelima, kamu juga bisa memilih karir untuk bekerja di BPPT. BPPT merupakan singkatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Ini merupakan salah satu instansi pemerintah di bawah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang fokus penelitian di bidang teknologi.
Pemerintah saat ini sangat getol dalam membangun teknologi di tanah air sehingga kemampuanmu sebagai ahli nuklir bisa digunakan untuk melakukan analisa di BPPT. Gaji yang bisa didapatkan di BPPT sekitar Rp5 juta per bulan.
6. Bergabung Di Kementerian ESDM
Selain kedua lembaga pemerintah diatas, masih ada Kementerian ESDM yang bisa menampung lulusan teknik nuklir. Selain cakupannya lebih luas, dengan bekerja di Kementerian ESDM, Kamu bisa mengeksplorasi sumber energi yang sangat besar di Indonesia.
Untuk bergabung di Kementerian ESDM, kamu bisa mengikuti rekrutmen CPNS atau bisa juga menjadi pegawai honorer kementerian. Sebagai pegawai kementerian, kamu akan memperoleh gaji sekitar Rp5 juta per bulan.
7. Bekerja di Perusahaan Swasta
Lulusan jurusan teknik nuklir juga bisa bergabung di perusahaan swasta baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri nantinya. Gaji yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan perusahaan lainnya, yaitu ada di kisaran Rp5 juta per bulan.
8. Menjadi Peneliti
Peluang atau prospek kerja teknik nuklir berikutnya yaitu menjadi peneliti. Tidak hanya belajar mengobservasi saja, Kamu juga bisa bekerja sebagai peneliti dan periset untuk sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan. Profesi sebagai peneliti ini masih ada kaitan erat dengan dunia akademik. Nantinya, hasil dari penelitian yang sudah kamu lakukan akan sangat berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
Gaji yang didapatkan oleh seorang peneliti yaitu sekitar Rp6 juta per bulan.
9. Menjadi Pengajar
Prospek kerja lainnya yang bisa dipilih selain bekerja menjadi peneliti yaitu menjadi pengajar. Jika tertarik untuk terjun ke dunia akademik, bisa meneruskan studi hingga jenjang S2 dulu dan kembali ke kampus untuk menjadi pengajar atau dosen di jurusan yang sama.
4. Menjadi Bagian dari BATAN
Bergabung di BATAN tentunya sangat linier dengan jurusan yang kamu ambil. Tidak hanya memanfaatkan ilmu yang didapat, namun kamu juga bisa berguna dan berjasa untuk negara. Gaji yang bisa diperoleh dari bekerja di BATAN yaitu sekitar Rp5 juta per bulan.
5. Bergabung Di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Yang kelima, kamu juga bisa memilih karir untuk bekerja di BPPT. BPPT merupakan singkatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Ini merupakan salah satu instansi pemerintah di bawah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang fokus penelitian di bidang teknologi.
Pemerintah saat ini sangat getol dalam membangun teknologi di tanah air sehingga kemampuanmu sebagai ahli nuklir bisa digunakan untuk melakukan analisa di BPPT. Gaji yang bisa didapatkan di BPPT sekitar Rp5 juta per bulan.
6. Bergabung Di Kementerian ESDM
Selain kedua lembaga pemerintah diatas, masih ada Kementerian ESDM yang bisa menampung lulusan teknik nuklir. Selain cakupannya lebih luas, dengan bekerja di Kementerian ESDM, Kamu bisa mengeksplorasi sumber energi yang sangat besar di Indonesia.
Untuk bergabung di Kementerian ESDM, kamu bisa mengikuti rekrutmen CPNS atau bisa juga menjadi pegawai honorer kementerian. Sebagai pegawai kementerian, kamu akan memperoleh gaji sekitar Rp5 juta per bulan.
7. Bekerja di Perusahaan Swasta
Lulusan jurusan teknik nuklir juga bisa bergabung di perusahaan swasta baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri nantinya. Gaji yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan perusahaan lainnya, yaitu ada di kisaran Rp5 juta per bulan.
8. Menjadi Peneliti
Peluang atau prospek kerja teknik nuklir berikutnya yaitu menjadi peneliti. Tidak hanya belajar mengobservasi saja, Kamu juga bisa bekerja sebagai peneliti dan periset untuk sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan. Profesi sebagai peneliti ini masih ada kaitan erat dengan dunia akademik. Nantinya, hasil dari penelitian yang sudah kamu lakukan akan sangat berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
Gaji yang didapatkan oleh seorang peneliti yaitu sekitar Rp6 juta per bulan.
9. Menjadi Pengajar
Prospek kerja lainnya yang bisa dipilih selain bekerja menjadi peneliti yaitu menjadi pengajar. Jika tertarik untuk terjun ke dunia akademik, bisa meneruskan studi hingga jenjang S2 dulu dan kembali ke kampus untuk menjadi pengajar atau dosen di jurusan yang sama.