Cerita Mahasiswa UMM, Ikut Program MBKM Palah Jadi Pengajar di Universitas Vietnam

Kamis, 30 Desember 2021 - 15:54 WIB
loading...
Cerita Mahasiswa UMM,...
Mahasiswa Prodi PBSI UMM berkesempatan menjadi pengajar di Ho Chi Minh City Open University Vietnam. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Sebanyak enam mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkesempatan menjadi pengajar di Ho Chi Minh City Open University Vietnam.

Hal itu dimungkinkan berkat magang khusus di BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ). Adapun magang tersebut dilangsungkan sejak Oktober sampai Desember 2021.



Faizin, M.Pd. selaku Kepala Divisi Internasionalisasi Program dan Pengembangan Kelembagaan menjelaskan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, yakni membekali mahasiswa dengan keterampilan yang bisa digunakan di kehidupan nyata. Selain itu juga memberikan pengalaman langsung terkait bagaimana menghadapi dunia kerja sesungguhnya.

Lebih lanjut, Faizin juga menuturkan beragam kegiatan yang bisa diikuti oleh mahasiswa magang. Tidak hanya mengajar langsung, para mahasiswa asing dari berbagai negara, mereka juga turut serta merancang pembelajaran kemudian melakukan evaluasi. Tidak ketinggalan pula menyusun bahan ajar hingga melaksanakan tata kelola kelembagaan.

Para mahasiswa magang tidak hanya menjadi pengajar di UPT BIPA UMM saja, tapi juga menjadi pengajar tamu di Ho Chi Minh City Open University Vietnam. Hal itu dimungkinkan berkat adanya kerja sama internasional yang telah dibangun oleh Kampus Putih UMM sebagai langkah percepatan internasionalisasi bahasa Indonesia.



Disampaikan dosen PBSI UMM tersebut bahwa kepercayaan dari universitas luar negeri itu tidak disia-siakan oleh para mahasiswa magang. Mereka yang telah mengikuti berbagai mata kuliah ke-BIPA-an langsung terjun dan mengajarkan bahasa Indonesia ke para Warga Negara Vietnam.

Sementara itu, Nguyen Thi Thu Hang selaku dosen pendamping mengatakan bahwa keberadaan mahasiswa PBSI dari UMM memberikan pengalaman yang bagus. Tidak hanya bagi mereka yang mengajar tapi juga para mahasiswa Vietnam. Menuturnya, kegiatan ini sangat membantu mahasiswanya dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia.

“Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan sehingga bisa memberikan suntikan motivasi bagi mahasiswa Vietnam untuk lebih memahami dan mempelajari bahasa Indonesia. Syukur-syukur bisa memperkuat dalam berbahasa termasuk penggunaan struktur kalimat yang tepat,” harapnya mengakhiri.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4961 seconds (0.1#10.140)