10 Peluang Karier Mumpuni untuk Lulusan Sistem Informasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa yang mempelajari sistem informasi semasa kuliah memiliki keunggulan tersendiri. Sebab di zaman teknologi yang serba canggih seperti saat ini, orang wajib mahir untuk menggunakan teknologi.
Para mahasiswa yang mendalami jurusan ini akan belajar tentang mengumpulkan, menyaring, dan mendistribusikan data. Bagi yang berminat melanjutkan studi di jurusan ini, berikut ini 10 prospek karier yang bisa dijalani melansir laman glints.com.
1. Network administrator
Sebagai lulusan sistem informasi, karier sebagai seorang network administrator bisa menjadi jalan hidup. Lingkup kerjanya mulai dari penaksiran hal yang dibutuhkan klien tentang sistem informasi, hingga mendesain dan mengembangkan sistem informasi baru serta memasangnya.
Apabila ingin sukses di bidang ini, mengasah kemampuan matematika dan problem solving adalah sebuah keharusan. Rata-rata gaji profesi ini Rp5,5 juta per bulan.
2. System analyst
System analyst sendiri adalah pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk mendesain solusi dalam teknologi informasi. Seorang system analyst pun akan bertanggungjawab untuk memodifikasi dan mengadaptasi sistem yang ada dan mengintegrasi fitur-fitur baru agar adanya efisiensi dan produktivitas dalam bisnis.
System analyst akan terjun dalam proyek-proyek yang mengharuskannya memeriksa sistem atau model bisnis yang sudah ada untuk kemudian menganalisis kebutuhan sistem tersebut. Setelah itu, seorang system analyst melakukan pengembangan produk dan mengimplementasikan, mengatur, dan menguji solusinya dalam sistem.
System analyst dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan organisasi seperti perusahaan otomotif, layanan keuangan, bank investasi dunia, pabrik, serta layanan masyarakat. Rata-rata gaji yang akan didapat Rp5,7 juta per bulan.
3. Software developer
Seorang lulusan sistem informasi juga berpotensi untuk berkarier sebagai software developer. Pekerjaan ini meliputi pembuatan, pengembangan, dan pengujian program-program perangkat lunak komputer.
Software developer bisa membuat berbagai jenis perangkat lunak seperti sistem operasi, network distribution, serta software compiler yang mengkonversi program untuk dieksekusi komputer.
Perangkat lunak inilah yang nantinya akan membantu kelancaran bisnis di berbagai bidang. Selain itu, perangkat lunak juga membantu meningkatkan produktivitas perusahaan secara tepat waktu.
Software developer dibutuhkan oleh berbagai industri, mulai dari perusahaan ritel, sektor kesehatan, industri pariwisata dan hiburan, layanan keuangan, hingga media. Profesi ini memungkinkan pekerja yang menekuni akan mendapat kisaran gaji Rp10,1 juta per bulan.
4. Information security analyst
Prospek kerja lainnya untuk lulusan sistem informasi adalah sebagai information security analyst. Pekerjaan ini bertugas mendesain dan melakukan usaha pengamanan teknologi untuk melindungi berbagai macam fasilitas teknologi informasi.
Jaringan komputer, data yang tersimpan dalam sistem informasi, hingga program perangkat lunak adalah hal yang dicakup oleh seorang information security analyst.
Seorang information security analyst juga dibutuhkan untuk mengembangkan ide recovery system jika terjadi malfungsi atau crash pada program. Setiap bulannya, seorang information security analyst akan mendapat gaji sekitar Rp8 juta per bulan.
5. Database administrator
Seorang lulusan sistem informasi juga bisa bekerja sebagai database administrator. Pekerjaannya meliputi mengurutkan dan mengatur data dalam susunan tertentu untuk memudahkan pengguna data tertentu untuk mengaksesnya secara eksklusif.
Pekerjaan seorang database administrator juga berguna untuk mengatur sebuah database agar dapat berfungsi baik dan akurat. Jika ingin menggeluti pekerjaan ini, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, problem solving, kerja tim, dan komunikasi yang baik.
Secara teknis, profesi ini harus familiar dengan bahasa-bahasa yang lumrah dikenal dalam data manipulation serta mengetahui prinsip desain database. Selain itu, juga harus memiliki kesadaran bisnis dan pemahaman terhadap kebutuhan bisnis teknologi informasi.
Pemahaman tentang kebijakan dan hukum di bidang teknologi informasi, seperti hukum perlindungan data, juga menjadi nilai tambah sebagai seorang database administrator. Seorang database administrator akan mendapat kisaran gaji Rp7,2 juta per bulan.
6. ERP consultant
Lulusan sistem informasi bisa berkarier sebagai ERP consultant yang bertanggung jawab untuk menyesuaikan paket software ERP (enterprise resource planning).
ERP adalah software manajemen proses bisnis yang membantu organisasi untuk menggunakan aplikasi yang terintegrasi pada berbagai fungsi terkait teknologi, jasa, dan sumber daya manusia.
Dalam hal ini, ERP consultant berfungsi untuk memahami kebutuhan dan ide-ide para klien yang kemudian dikembangkan dalam penyediaan ERP.
Tujuan utama seorang ERP consultant adalah memastikan software ERP bekerja dengan baik dan efisien, serta mengembangkan solusi untuk masalah yang muncul.
Jika ingin menjadi seorang ERP consultant, kamu harus terbiasa berpikir secara teknis karena kamu dituntut untuk memahami sebuah sistem yang kompleks bahkan beberapa sistem sekaligus.
Keahlian coding juga sangat penting kamu kuasai sebagai tools bagimu dalam memperbaiki dan memperbarui perangkat lunak dan juga membantu dalam mempelajari program-program baru yang akan digabungkan dalam sistem ERP.
Kemampuan bekerja dalam tim, kepemimpinan, problem solving, serta komunikasi juga sangat penting untuk dikuasai sebagai penunjang karier sebagai ERP consultant. Rata-rata gaji seorang ERP consultant sebesar Rp7 juta per bulan.
7. Data analyst
Menurut Baker College, berkarier sebagai seorang data analyst adalah sebuah kemungkinan apabila menjalani jurusan sistem informasi selama kuliah. Hal ini karena, seorang data analyst akan bergelut dengan bahasa dan prosedur coding untuk menganalisis serta mengaplikasikan data demi membuat keputusan.
Seseorang yang lulus dari jurusan ini, tentu akan familiar dengan coding dan berurusan dengan data informasi. Sehingga, tidak perlu banyak belajar mengenai hal teknikal karena sudah terbiasa semasa kuliah.
8. Data scientist
Menurut Prospect, kamu pun bisa berkarier sebagai seorang data scientist. Seorang data scientist sendiri bertanggungjawab untuk mengolah data mentah menjadi sebuah informasi yang berguna bagi bisnis.
Kamu yang sudah sering berinteraksi dengan data semenjak kuliah, tentu memiliki keunggulan untuk berkarier di bidang ini.
9. Business analyst
Jika tertarik dengan angka dan keuangan, maka juga bisa sukses berkarier sebagai seorang business analyst berkat kemampuan teknikal yang telah dilatih selama kuliah.
Seorang business analyst harus bisa menggunakan peralatan dan model data science untuk memberi analisis serta rekomendasi bisnis berdasarkan data yang diperoleh.
Seorang business analyst juga dapat memperbaiki proses dalam bisnis dan memberi laporan berbasis data ke jajaran eksekutif perusahaan.
10. Pustakawan
Menurut University of Alabama at Birmingham, seorang lulusan sistem informasi bisa berkarier sebagai pustakawan juga. Hal ini karena perpustakaan memiliki berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk. Seperti data di komputer, video, dan media lainnya.
Lulusan jurusan ini dapat menjadi pustakawan dan membantu perpustakaan mengatur data-data yang ada di dalam sistem mereka.
Para mahasiswa yang mendalami jurusan ini akan belajar tentang mengumpulkan, menyaring, dan mendistribusikan data. Bagi yang berminat melanjutkan studi di jurusan ini, berikut ini 10 prospek karier yang bisa dijalani melansir laman glints.com.
1. Network administrator
Sebagai lulusan sistem informasi, karier sebagai seorang network administrator bisa menjadi jalan hidup. Lingkup kerjanya mulai dari penaksiran hal yang dibutuhkan klien tentang sistem informasi, hingga mendesain dan mengembangkan sistem informasi baru serta memasangnya.
Apabila ingin sukses di bidang ini, mengasah kemampuan matematika dan problem solving adalah sebuah keharusan. Rata-rata gaji profesi ini Rp5,5 juta per bulan.
2. System analyst
System analyst sendiri adalah pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk mendesain solusi dalam teknologi informasi. Seorang system analyst pun akan bertanggungjawab untuk memodifikasi dan mengadaptasi sistem yang ada dan mengintegrasi fitur-fitur baru agar adanya efisiensi dan produktivitas dalam bisnis.
System analyst akan terjun dalam proyek-proyek yang mengharuskannya memeriksa sistem atau model bisnis yang sudah ada untuk kemudian menganalisis kebutuhan sistem tersebut. Setelah itu, seorang system analyst melakukan pengembangan produk dan mengimplementasikan, mengatur, dan menguji solusinya dalam sistem.
System analyst dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan organisasi seperti perusahaan otomotif, layanan keuangan, bank investasi dunia, pabrik, serta layanan masyarakat. Rata-rata gaji yang akan didapat Rp5,7 juta per bulan.
3. Software developer
Seorang lulusan sistem informasi juga berpotensi untuk berkarier sebagai software developer. Pekerjaan ini meliputi pembuatan, pengembangan, dan pengujian program-program perangkat lunak komputer.
Software developer bisa membuat berbagai jenis perangkat lunak seperti sistem operasi, network distribution, serta software compiler yang mengkonversi program untuk dieksekusi komputer.
Perangkat lunak inilah yang nantinya akan membantu kelancaran bisnis di berbagai bidang. Selain itu, perangkat lunak juga membantu meningkatkan produktivitas perusahaan secara tepat waktu.
Software developer dibutuhkan oleh berbagai industri, mulai dari perusahaan ritel, sektor kesehatan, industri pariwisata dan hiburan, layanan keuangan, hingga media. Profesi ini memungkinkan pekerja yang menekuni akan mendapat kisaran gaji Rp10,1 juta per bulan.
4. Information security analyst
Prospek kerja lainnya untuk lulusan sistem informasi adalah sebagai information security analyst. Pekerjaan ini bertugas mendesain dan melakukan usaha pengamanan teknologi untuk melindungi berbagai macam fasilitas teknologi informasi.
Jaringan komputer, data yang tersimpan dalam sistem informasi, hingga program perangkat lunak adalah hal yang dicakup oleh seorang information security analyst.
Seorang information security analyst juga dibutuhkan untuk mengembangkan ide recovery system jika terjadi malfungsi atau crash pada program. Setiap bulannya, seorang information security analyst akan mendapat gaji sekitar Rp8 juta per bulan.
5. Database administrator
Seorang lulusan sistem informasi juga bisa bekerja sebagai database administrator. Pekerjaannya meliputi mengurutkan dan mengatur data dalam susunan tertentu untuk memudahkan pengguna data tertentu untuk mengaksesnya secara eksklusif.
Pekerjaan seorang database administrator juga berguna untuk mengatur sebuah database agar dapat berfungsi baik dan akurat. Jika ingin menggeluti pekerjaan ini, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, problem solving, kerja tim, dan komunikasi yang baik.
Secara teknis, profesi ini harus familiar dengan bahasa-bahasa yang lumrah dikenal dalam data manipulation serta mengetahui prinsip desain database. Selain itu, juga harus memiliki kesadaran bisnis dan pemahaman terhadap kebutuhan bisnis teknologi informasi.
Pemahaman tentang kebijakan dan hukum di bidang teknologi informasi, seperti hukum perlindungan data, juga menjadi nilai tambah sebagai seorang database administrator. Seorang database administrator akan mendapat kisaran gaji Rp7,2 juta per bulan.
6. ERP consultant
Lulusan sistem informasi bisa berkarier sebagai ERP consultant yang bertanggung jawab untuk menyesuaikan paket software ERP (enterprise resource planning).
ERP adalah software manajemen proses bisnis yang membantu organisasi untuk menggunakan aplikasi yang terintegrasi pada berbagai fungsi terkait teknologi, jasa, dan sumber daya manusia.
Dalam hal ini, ERP consultant berfungsi untuk memahami kebutuhan dan ide-ide para klien yang kemudian dikembangkan dalam penyediaan ERP.
Tujuan utama seorang ERP consultant adalah memastikan software ERP bekerja dengan baik dan efisien, serta mengembangkan solusi untuk masalah yang muncul.
Jika ingin menjadi seorang ERP consultant, kamu harus terbiasa berpikir secara teknis karena kamu dituntut untuk memahami sebuah sistem yang kompleks bahkan beberapa sistem sekaligus.
Keahlian coding juga sangat penting kamu kuasai sebagai tools bagimu dalam memperbaiki dan memperbarui perangkat lunak dan juga membantu dalam mempelajari program-program baru yang akan digabungkan dalam sistem ERP.
Kemampuan bekerja dalam tim, kepemimpinan, problem solving, serta komunikasi juga sangat penting untuk dikuasai sebagai penunjang karier sebagai ERP consultant. Rata-rata gaji seorang ERP consultant sebesar Rp7 juta per bulan.
7. Data analyst
Menurut Baker College, berkarier sebagai seorang data analyst adalah sebuah kemungkinan apabila menjalani jurusan sistem informasi selama kuliah. Hal ini karena, seorang data analyst akan bergelut dengan bahasa dan prosedur coding untuk menganalisis serta mengaplikasikan data demi membuat keputusan.
Seseorang yang lulus dari jurusan ini, tentu akan familiar dengan coding dan berurusan dengan data informasi. Sehingga, tidak perlu banyak belajar mengenai hal teknikal karena sudah terbiasa semasa kuliah.
8. Data scientist
Menurut Prospect, kamu pun bisa berkarier sebagai seorang data scientist. Seorang data scientist sendiri bertanggungjawab untuk mengolah data mentah menjadi sebuah informasi yang berguna bagi bisnis.
Kamu yang sudah sering berinteraksi dengan data semenjak kuliah, tentu memiliki keunggulan untuk berkarier di bidang ini.
9. Business analyst
Jika tertarik dengan angka dan keuangan, maka juga bisa sukses berkarier sebagai seorang business analyst berkat kemampuan teknikal yang telah dilatih selama kuliah.
Seorang business analyst harus bisa menggunakan peralatan dan model data science untuk memberi analisis serta rekomendasi bisnis berdasarkan data yang diperoleh.
Seorang business analyst juga dapat memperbaiki proses dalam bisnis dan memberi laporan berbasis data ke jajaran eksekutif perusahaan.
10. Pustakawan
Menurut University of Alabama at Birmingham, seorang lulusan sistem informasi bisa berkarier sebagai pustakawan juga. Hal ini karena perpustakaan memiliki berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk. Seperti data di komputer, video, dan media lainnya.
Lulusan jurusan ini dapat menjadi pustakawan dan membantu perpustakaan mengatur data-data yang ada di dalam sistem mereka.
(mpw)