Jurusan Sepi Peminat di SNMPTN dengan Peluang Kerja Tinggi, Tertarik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah jurusan kuliah favorit seperti kedokteran, komunikasi, ekonomi dan juga teknik telah menjadi incaran lulusan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Padahal tingkat persaingan yang ketat menyebabkan banyak siswa yang terdepak dari seleksi di jalur favorit itu.
Di sisi lain ada jurusan kuliah yang jarang diketahui calon mahasiswa dan sepi peminat di SNMPTN, namun memiliki peluang kerja besar. Dalam memilih program studi di perguruan tinggi calon mahasiswa perlu menerapkan strategi karena mereka akan berhadapan dengan ribuan pesaing.
Sudah banyak informasi mengenai mana program studi yang menjadi favorit setiap tahunnya. Ada pula jurusan yang tingkat keketatannya rendah dan sepi peminat di sejumlah perguruan tinggi.
Melansir laman startup bidang pendidikan Ruang Guru di ruang.guru.com, ternyata banyak jurusan di perguruan tinggi yang masih asing di telinga masyarakat namun prospek kerja setelah mahasiswa lulus itu sangat luas di berbagai bidang.
Berikut ini 7 referensinya yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih jurusan di perguruan tinggi nanti.
1. Jurusan Antropologi Sosial
Jurusan Antropologi Sosial memiliki ilmu yang cukup unik dan menarik untuk dipelajari. Yaitu hubungan antara masyarakat dalam suatu kelompok dan budaya etnis, mulai dari perilakunya, budaya, dan keanekaragamannya. Jurusan ini cocok untuk yang suka dengan budaya dan hubungan antar manusia.
Lulusan dari jurusan ini banyak dicari lembaga dan instansi negara di bidang ilmu budaya. Misalnya bisa menjadi peneliti, antropolog, pengajar, wartawan PNS, konsultan, budayawan, HRD, dan masih banyak lagi. Beberapa universitas yang membuka jurusan ini antara lain UI, UGM, UNAIR, Unpad, Undip dan Unibraw.
2. Jurusan Astronomi
Dari namanya saja sudah bisa diperkirakan ketika menjadi mahasiswa nanti hal-hal berbau antariksa akan menjadi bahan utama studi. Jurusan Astronomi termasuk sepi peminat karena dianggap sulit dan banyak yang belum mengetahui prospek kerjanya.
Padahal, menjadi mahasiswa jurusan ini akan banyak menemui hal seru dan mengagumkan karena bisa mengamati benda-benda langit, antara lain bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi.
Sebagai mahasiswa jurusan astronomi juga akan belajar fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer bumi. Setelah lulus dari jurusan ini, bisa bekerja di lembaga yang menjanjikan seperti LAPAN, BMKG, observatorium, NASA atau bahkan astronot dengan gaji yang fantastis.
Di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan satu-satunya universitas dengan jurusan astronomi di Asia Tenggara.
3. Jurusan Oseanografi
“Dari namanya, kayaknya belajar tentang laut ya?” Benar sekali. Walaupun masih asing, jurusan Oseanografi termasuk jurusan yang punya peluang kerja menjanjikan.
Oseanografi merupakan cabang dari ilmu kelautan yang mempelajari tentang berbagai aspek kelautan. Seperti organisme laut dan dinamika ekosistem, arus samudra, gelombang, geologi dasar laut, dan sebagainya.
Sebagai negara dengan mayoritas perairan, Indonesia sedang menguatkan sektor maritimnya. Maka ilmu ini sangat dibutuhkan dan relevan dengan misi tersebut. Dampaknya adalah lulusan dari jurusan ini banyak dicari dan gaji yang ditawarkan juga cukup tinggi.
Profesi yang bisa ditekuni mulai dari oceanographer, coastal modeler, metocean engineer, offshore navigator, oceanographic surveyor, hingga peneliti di lembaga swasta atau pemerintahan. Universitas dengan jurusan Oseanografi di Indonesia adalah UNDIP dan ITB.
4. Jurusan Kehutanan
Salah satu lulusan jurusan ini adalah Presiden Joko Widodo yang kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Walaupun sepi peminat, jurusan ini punya peluang kerja yang besar.
Indonesia adalah negara tropis dengan hutan membentang luas. Sehingga tidak sedikit instansi konservasi hutan yang membutuhkan tenaga dan pengetahuan dari lulusan jurusan Kehutanan untuk mengelola kawasan hutan.
Tidak hanya belajar tentang hutan saja, namun dosen nantinya akan memberikan ilmu mengenai cara pengelolaan hutan serta segala hal yang ada di hutan. Seperti pengelolaan ekosistem hutan, pemanfaatan dan perlindungan hasil hutan, hingga produktivitas hutan.
Dengan pengetahuan ini, lulusannya dapat bekerja di berbagai bidang yang menjanjikan. Mulai dari konsultan, peneliti, wirausahawan, atau pegawai di lembaga kehutanan nasional hingga internasional.
5. Jurusan Filsafat
Selanjutnya, ada jurusan dengan julukan the mother of sciences, jurusan Filsafat. Studi filsafat memang terlihat rumit karena memerlukan logika berpikir dan logika bahasa, sehingga jurusan ini memiliki sedikit peminat.
Namun, di jurusan ini bisa mempelajari banyak hal. Mulai dari perilaku dan fenomena manusia, serta cara bersikap kritis untuk menyelesaikan masalah.
Setelah lulus, bisa menjadi pengajar, penasihat penelitian, content writer, konselor, penasihat negara, atau bekerja di industri kreatif seperti Dian Sastrowardoyo. Universitas negeri dengan jurusan filsafat adalah UI & UGM.
6. Jurusan Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan (manusia) masa lalu dan sekarang melalui sebuah kajian sistematis berdasarkan data benda-benda yang ditinggalkan. Selama kuliah, mahasiswa akan sering studi lapangan ke tempat-tempat seru yang jarang dikunjungi orang lain.
Mahasiswanya akan belajar dan menganalisa berbagai barang peninggalan purbakala, peristiwa masa lampau, hingga artefak. Para lulusan arkeologi bisa bekerja sebagai peneliti, ahli benda-benda bersejarah, atau bahkan kamu mempunyai peluang untuk direkrut oleh para ilmuwan dari luar negeri.
Universitas dengan jurusan arkeologi di Indonesia antara lain UI, UGM, UNHAS, Udayana, Universitas Jambi, dan Universitas Halu Oleo.
7. Jurusan Ilmu Perpustakaan
Banyak yang mengacuhkan jurusan Ilmu Perpustakaan karena beranggapan bahwa mereka hanya akan mempelajari tentang buku.
Anggapan itu bisa dibilang tidak benar sebab jurusan ini akan mengajarkan banyak hal. Mulai dari bidang arsip, pengorganisasian, pengawetan, dan penyebarluasan sumber informasi di sebuah perpustakaan.
Selain ilmu sosial, mahasiswa juga akan belajar hukum dan teknik yang berkaitan dengan cara mengelola atau menyebarkan informasi. Prospek kerja setelah lulus dari jurusan ini juga sangat luas karena hampir seluruh instansi membutuhkan ahli di bidang kepustakaan dan kearsipan.
Di antaranya bisa berkarier sebagai pustakawan, programmer, sekretaris, administrasi arsip, hingga document controller. Universitas dengan jurusan ilmu perpustakaan antara lain UI, UGM, UNS, UNDIP, UNAIR, dan UIN.
Di sisi lain ada jurusan kuliah yang jarang diketahui calon mahasiswa dan sepi peminat di SNMPTN, namun memiliki peluang kerja besar. Dalam memilih program studi di perguruan tinggi calon mahasiswa perlu menerapkan strategi karena mereka akan berhadapan dengan ribuan pesaing.
Sudah banyak informasi mengenai mana program studi yang menjadi favorit setiap tahunnya. Ada pula jurusan yang tingkat keketatannya rendah dan sepi peminat di sejumlah perguruan tinggi.
Melansir laman startup bidang pendidikan Ruang Guru di ruang.guru.com, ternyata banyak jurusan di perguruan tinggi yang masih asing di telinga masyarakat namun prospek kerja setelah mahasiswa lulus itu sangat luas di berbagai bidang.
Berikut ini 7 referensinya yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih jurusan di perguruan tinggi nanti.
1. Jurusan Antropologi Sosial
Jurusan Antropologi Sosial memiliki ilmu yang cukup unik dan menarik untuk dipelajari. Yaitu hubungan antara masyarakat dalam suatu kelompok dan budaya etnis, mulai dari perilakunya, budaya, dan keanekaragamannya. Jurusan ini cocok untuk yang suka dengan budaya dan hubungan antar manusia.
Lulusan dari jurusan ini banyak dicari lembaga dan instansi negara di bidang ilmu budaya. Misalnya bisa menjadi peneliti, antropolog, pengajar, wartawan PNS, konsultan, budayawan, HRD, dan masih banyak lagi. Beberapa universitas yang membuka jurusan ini antara lain UI, UGM, UNAIR, Unpad, Undip dan Unibraw.
2. Jurusan Astronomi
Dari namanya saja sudah bisa diperkirakan ketika menjadi mahasiswa nanti hal-hal berbau antariksa akan menjadi bahan utama studi. Jurusan Astronomi termasuk sepi peminat karena dianggap sulit dan banyak yang belum mengetahui prospek kerjanya.
Padahal, menjadi mahasiswa jurusan ini akan banyak menemui hal seru dan mengagumkan karena bisa mengamati benda-benda langit, antara lain bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi.
Sebagai mahasiswa jurusan astronomi juga akan belajar fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer bumi. Setelah lulus dari jurusan ini, bisa bekerja di lembaga yang menjanjikan seperti LAPAN, BMKG, observatorium, NASA atau bahkan astronot dengan gaji yang fantastis.
Di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan satu-satunya universitas dengan jurusan astronomi di Asia Tenggara.
3. Jurusan Oseanografi
“Dari namanya, kayaknya belajar tentang laut ya?” Benar sekali. Walaupun masih asing, jurusan Oseanografi termasuk jurusan yang punya peluang kerja menjanjikan.
Oseanografi merupakan cabang dari ilmu kelautan yang mempelajari tentang berbagai aspek kelautan. Seperti organisme laut dan dinamika ekosistem, arus samudra, gelombang, geologi dasar laut, dan sebagainya.
Sebagai negara dengan mayoritas perairan, Indonesia sedang menguatkan sektor maritimnya. Maka ilmu ini sangat dibutuhkan dan relevan dengan misi tersebut. Dampaknya adalah lulusan dari jurusan ini banyak dicari dan gaji yang ditawarkan juga cukup tinggi.
Profesi yang bisa ditekuni mulai dari oceanographer, coastal modeler, metocean engineer, offshore navigator, oceanographic surveyor, hingga peneliti di lembaga swasta atau pemerintahan. Universitas dengan jurusan Oseanografi di Indonesia adalah UNDIP dan ITB.
4. Jurusan Kehutanan
Salah satu lulusan jurusan ini adalah Presiden Joko Widodo yang kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Walaupun sepi peminat, jurusan ini punya peluang kerja yang besar.
Indonesia adalah negara tropis dengan hutan membentang luas. Sehingga tidak sedikit instansi konservasi hutan yang membutuhkan tenaga dan pengetahuan dari lulusan jurusan Kehutanan untuk mengelola kawasan hutan.
Tidak hanya belajar tentang hutan saja, namun dosen nantinya akan memberikan ilmu mengenai cara pengelolaan hutan serta segala hal yang ada di hutan. Seperti pengelolaan ekosistem hutan, pemanfaatan dan perlindungan hasil hutan, hingga produktivitas hutan.
Dengan pengetahuan ini, lulusannya dapat bekerja di berbagai bidang yang menjanjikan. Mulai dari konsultan, peneliti, wirausahawan, atau pegawai di lembaga kehutanan nasional hingga internasional.
5. Jurusan Filsafat
Selanjutnya, ada jurusan dengan julukan the mother of sciences, jurusan Filsafat. Studi filsafat memang terlihat rumit karena memerlukan logika berpikir dan logika bahasa, sehingga jurusan ini memiliki sedikit peminat.
Namun, di jurusan ini bisa mempelajari banyak hal. Mulai dari perilaku dan fenomena manusia, serta cara bersikap kritis untuk menyelesaikan masalah.
Setelah lulus, bisa menjadi pengajar, penasihat penelitian, content writer, konselor, penasihat negara, atau bekerja di industri kreatif seperti Dian Sastrowardoyo. Universitas negeri dengan jurusan filsafat adalah UI & UGM.
6. Jurusan Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan (manusia) masa lalu dan sekarang melalui sebuah kajian sistematis berdasarkan data benda-benda yang ditinggalkan. Selama kuliah, mahasiswa akan sering studi lapangan ke tempat-tempat seru yang jarang dikunjungi orang lain.
Mahasiswanya akan belajar dan menganalisa berbagai barang peninggalan purbakala, peristiwa masa lampau, hingga artefak. Para lulusan arkeologi bisa bekerja sebagai peneliti, ahli benda-benda bersejarah, atau bahkan kamu mempunyai peluang untuk direkrut oleh para ilmuwan dari luar negeri.
Universitas dengan jurusan arkeologi di Indonesia antara lain UI, UGM, UNHAS, Udayana, Universitas Jambi, dan Universitas Halu Oleo.
7. Jurusan Ilmu Perpustakaan
Banyak yang mengacuhkan jurusan Ilmu Perpustakaan karena beranggapan bahwa mereka hanya akan mempelajari tentang buku.
Anggapan itu bisa dibilang tidak benar sebab jurusan ini akan mengajarkan banyak hal. Mulai dari bidang arsip, pengorganisasian, pengawetan, dan penyebarluasan sumber informasi di sebuah perpustakaan.
Selain ilmu sosial, mahasiswa juga akan belajar hukum dan teknik yang berkaitan dengan cara mengelola atau menyebarkan informasi. Prospek kerja setelah lulus dari jurusan ini juga sangat luas karena hampir seluruh instansi membutuhkan ahli di bidang kepustakaan dan kearsipan.
Di antaranya bisa berkarier sebagai pustakawan, programmer, sekretaris, administrasi arsip, hingga document controller. Universitas dengan jurusan ilmu perpustakaan antara lain UI, UGM, UNS, UNDIP, UNAIR, dan UIN.
(mpw)