Satu-satunya di Indonesia, Jurusan di Unair Ini Banyak Diminati Calon Mahasiswa

Jum'at, 14 Januari 2022 - 17:30 WIB
loading...
Satu-satunya di Indonesia, Jurusan di Unair Ini Banyak Diminati Calon Mahasiswa
Universitas Airlangga (Unair) ternyata memiliki jurusan yang hanya satu-satunya di Indonesia. Foto/Dok/Humas Unair
A A A
JAKARTA - Universitas Airlangga (Unair) ternyata memiliki jurusan yang hanya ada satu di Indonesia. Dua jurusan atau program studi (prodi) ini berada di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Unair.

Dikutip dari Instagram resmi Unair di @univ_airlangga, Jumat (14/1/2022), dijelaskan jika di Unair ada 2 program studi yang tercatat hanya satu di Indonesia dan tersedia di kampus yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur ini.



Kedua jurusan yang dimaksud adalah prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan dan prodi Rekayasa Teknologi.

"Hai calon Ksatria Airlangga! Udah pada tau belum sih kalau di Universitas Airlangga ada jurusan yang hanya satu di Indonesia yaitu Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan & Rekayasa Nanoteknologi," tulis Unair di IG-nya.

Bagi mahasiswa yang tertarik masuk ke dua prodi tersebut, keduanya ada di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair. "Jurusan ini cocok bagi kalian yang tertarik dengan teknologi," jelas Unair.



Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan akan membahas serba serbi robot dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Sedangkan Rekayasa Nanoteknologi mempelajari materi berukuran nano atau sangat kecil dan materi ini kemudian dimanipulasi agar tercipta benda baru dengan karakteristik sesuai keinginan.

Melansir laman FTMM Unair, visi prodi Rekayasa Nanoteknologi ini adalah menjadi program studi yang unggul dan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia.



Sekaligus pengembangan ilmu di bidang nanoteknologi medis, nanoteknologi energi dan lingkungan, industri nanoteknologi dan komputasi nanoteknologi untuk kepentingan masyarakat luas.

Sedangkan prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan salah satu misinya adalah mempersiapkan lulusan yang mampu mengembangkan metode kecerdasan buatan pada sistem fisik-siber (cyber physical system) yang otonomi (autonomous) pada aplikasi industri secara luas.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)