9 Cara Kenali Minat dan Bakat Sebelum Memilih Jurusan Kuliah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa-masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) dan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) sudah dimulai. Tahapan perkuliahan ini pun harus dilalui calon mahasiswa baru yang ingin menempuh studi dengan jurusan yang paling diinginkan.
Namun, bagaimana jika masih banyak calon mahasiswa baru yang belum bisa menetapkan jurusan yang akan dipilihnya di kampus? Sedangkan jika merasa salah pilih jurusan bisa membuat semangat kendor ketika menjalani kuliah nanti.
Oleh karena itu, sebaiknya memilih jurusan itu dilakukan dengan mengenal terlebih dulu minat dan bakat diri sendiri. Memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat bakat akan membuatmu lebih bersemangat dan menikmati proses kuliah hingga lulus.
Sehingga hasil yang dicapai pun akan lebih optimal daripada memilih jurusan hanya karena terpaksa atau ikut-ikutan teman. Mengutip dari laman Ruangguru di ruangguru.com, Selasa (18/1/2022), simak 9 cara mengetahui minat dan bakat sebelum memilih jurusan kuliah.
1. Ikut tes minat bakat
Ikuti tes minat dan bakat. Kini banyak tes minat dan bakat yang digelar secara online oleh beberapa aplikasi. Seperti yang disediakan Ruangguru. Tes minat bakat ini akan terdiri dari dua bagian, yaitu tes minat dan tes bakat. Tes minat akan dibagi ke dalam tiga bagian pertanyaan, yaitu aktivitas kesukaan, aktivitas dengan kemampuan, dan profesi yang kamu sukai.
Hasil tes minat akan memperlihatkan ketertarikan kamu pada kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan minat kamu. Sementara itu, tes bakat akan terdiri dari lima bagian pertanyaan, yaitu penalaran deduktif, induktif, aritmatika, spasial, dan reasoning.
Hasil dari tes bakat akan memperlihatkan penjelasan setiap subtes penalaran yang telah kamu isi beserta 10 rekomendasi jurusan sesuai dengan hasil tes minat dan bakat kamu.
2. Punya hobi? Coba ketahui hobimu dengan baik
Mulai sekarang jangan anggap hobi sebagai sesuatu yang sepele. Sebab hobi bisa menjadi salah satu petunjuk mengenai apa minat dan bakat kamu sebetulnya. Misalnya, jika hobimu menulis atau menggambar maka tinggal cari tahu jurusan apa yang sesuai dengan hobi tersebut.
3. Cari tahu apa yang paling kamu sukai
Mungkin tidak mudah bagi calon mahasiswa untuk menentukan satu hal yang benar-benar disukai. Adakalanya bisa menyukai beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Jika kondisinya seperti itu maka cobalah untuk menyaring dan menemukan beberapa hal yang paling disukai dan ingin dilakukan setiap saat. Cara ini bisa membantu dalam menemukan bakat terpendam yang ada di dalam dirimu.
4. Tulis semua hal yang kamu sukai
Setelah mengetahui beberapa hal yang paling disukai, tuangkan minat tersebut ke dalam tulisan. Dengan ditulis, akan lebih mudah mengenali dan memilih minat apa yang paling sesuai dengan diri sendiri.
Apa sih sebetulnya minat itu? Minat adalah dorongan atau keinginan yang ada diri seseorang terhadap objek tertentu. Minat ini biasanya timbul karena kamu memliki kemampuan yang dapat diaplikasikan di bidang tertentu.
Misalnya, jika memiliki ketertarikan dengan berkomunikasi atau bekerja bersama tim, maka cocok apabila mengambil jurusan seperti Komunikasi, Public Relation, dan sebagainya.
5. Cari tahu sesuatu yang ingin kamu lakukan tapi belum terlaksana
Selain mengetahui minat atau hobi yang disukai, kamu juga bisa mengingat kembali hal-hal baru atau aktivitas apa saja yang sangat ingin kamu lakukan, namun belum terlaksana selama ini karena halangan tertentu.
Bisa jadi aktivitas tersebut merupakan bakat tersembunyi yang selama ini belum muncul karena kurang motivasi atau keadaan lingkungan yang belum memungkinkan. Terkadang sesuatu yang menjadi tantangan bagi diri sendiri bisa menjadi bakat yang terpendam.
6. Amati caramu menyelesaikan aktivitas sehari-hari
Cara lain untuk menemukan minat dan bakat adalah dengan mengamati aktivitas sehari-hari yang dilakukan selama ini. Kira-kira seberapa cepat dan nyaman menyelesaikannya?
Pada dasarnya, bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif cepat dibandingkan dengan orang lain, namun dengan hasil yang justru lebih baik.
Nah, jika ada aktivitas yang bisa dilakukan lebih baik dari orang lain, berarti memang itu adalah potensi bakat diri yang akan membuatmu merasa lebih nyaman saat melakukannya.
Contohnya, kamu menjadi orang yang selalu diandalkan di rumah untuk membetulkan sesuatu atau paling jago dalam menemukan resep-resep masakan baru. Ini bisa menjadi arahan atas bakat yang ada di dalam dirimu.
7. Gali passion dari rasa iri
Rasa iri tidak selalu buruk kok. Seorang Certified Career and Life Coach, Allison Tash mengatakan bahwa dirinya kadang mengidentifikasi rasa cemburu kliennya pada seseorang untuk menemukan passion atau apa yang mereka inginkan.
Allison juga mengusulkan untuk kita menemukan setidaknya tiga hingga lima orang yang membuat kita “iri”. Kemudian, gali lebih dalam untuk menemukan aspek apa dalam hidup mereka yang membuat kita juga ingin meraihnya.
8. Siapa role model-mu?
Cobalah untuk menemukan setidaknya tiga orang role model atau panutan dalam hidupmu. Kemudian, pikirkan secara spesifik mengenai masing-masing hal dari mereka yang membuat kamu terinspirasi.
Misalnya, karena pencapaiannya, kecerdasannya, inovasi yang dibuatnya, atau yang lainnya. Hal ini akan membantu kamu mengetahui nilai-nilai atau kelebihan yang kamu miliki, yang nantinya juga akan menjadi bagian dari apa minat kamu sebenarnya.
9. Tanyakan pada orang terdekat
Kadang orang terdekat lebih mengetahui diri kita dibandingkan diri kita sendiri. Coba deh tanyakan, apa yang membuatmu spesial di mata mereka? Bisa itu kepada sahabat, ataupun keluarga.
Setelah itu, evaluasi apakah kelebihan kamu tersebut memang sudah ada sejak dulu pada kepribadianmu atau masih terus berkembang. Cocokkan dengan jawaban pada poin sebelumnya untuk mengetahui secara pasti apa minat dan bakatmu.
Namun, bagaimana jika masih banyak calon mahasiswa baru yang belum bisa menetapkan jurusan yang akan dipilihnya di kampus? Sedangkan jika merasa salah pilih jurusan bisa membuat semangat kendor ketika menjalani kuliah nanti.
Oleh karena itu, sebaiknya memilih jurusan itu dilakukan dengan mengenal terlebih dulu minat dan bakat diri sendiri. Memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat bakat akan membuatmu lebih bersemangat dan menikmati proses kuliah hingga lulus.
Sehingga hasil yang dicapai pun akan lebih optimal daripada memilih jurusan hanya karena terpaksa atau ikut-ikutan teman. Mengutip dari laman Ruangguru di ruangguru.com, Selasa (18/1/2022), simak 9 cara mengetahui minat dan bakat sebelum memilih jurusan kuliah.
1. Ikut tes minat bakat
Ikuti tes minat dan bakat. Kini banyak tes minat dan bakat yang digelar secara online oleh beberapa aplikasi. Seperti yang disediakan Ruangguru. Tes minat bakat ini akan terdiri dari dua bagian, yaitu tes minat dan tes bakat. Tes minat akan dibagi ke dalam tiga bagian pertanyaan, yaitu aktivitas kesukaan, aktivitas dengan kemampuan, dan profesi yang kamu sukai.
Hasil tes minat akan memperlihatkan ketertarikan kamu pada kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan minat kamu. Sementara itu, tes bakat akan terdiri dari lima bagian pertanyaan, yaitu penalaran deduktif, induktif, aritmatika, spasial, dan reasoning.
Hasil dari tes bakat akan memperlihatkan penjelasan setiap subtes penalaran yang telah kamu isi beserta 10 rekomendasi jurusan sesuai dengan hasil tes minat dan bakat kamu.
2. Punya hobi? Coba ketahui hobimu dengan baik
Mulai sekarang jangan anggap hobi sebagai sesuatu yang sepele. Sebab hobi bisa menjadi salah satu petunjuk mengenai apa minat dan bakat kamu sebetulnya. Misalnya, jika hobimu menulis atau menggambar maka tinggal cari tahu jurusan apa yang sesuai dengan hobi tersebut.
3. Cari tahu apa yang paling kamu sukai
Mungkin tidak mudah bagi calon mahasiswa untuk menentukan satu hal yang benar-benar disukai. Adakalanya bisa menyukai beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Jika kondisinya seperti itu maka cobalah untuk menyaring dan menemukan beberapa hal yang paling disukai dan ingin dilakukan setiap saat. Cara ini bisa membantu dalam menemukan bakat terpendam yang ada di dalam dirimu.
4. Tulis semua hal yang kamu sukai
Setelah mengetahui beberapa hal yang paling disukai, tuangkan minat tersebut ke dalam tulisan. Dengan ditulis, akan lebih mudah mengenali dan memilih minat apa yang paling sesuai dengan diri sendiri.
Apa sih sebetulnya minat itu? Minat adalah dorongan atau keinginan yang ada diri seseorang terhadap objek tertentu. Minat ini biasanya timbul karena kamu memliki kemampuan yang dapat diaplikasikan di bidang tertentu.
Misalnya, jika memiliki ketertarikan dengan berkomunikasi atau bekerja bersama tim, maka cocok apabila mengambil jurusan seperti Komunikasi, Public Relation, dan sebagainya.
5. Cari tahu sesuatu yang ingin kamu lakukan tapi belum terlaksana
Selain mengetahui minat atau hobi yang disukai, kamu juga bisa mengingat kembali hal-hal baru atau aktivitas apa saja yang sangat ingin kamu lakukan, namun belum terlaksana selama ini karena halangan tertentu.
Bisa jadi aktivitas tersebut merupakan bakat tersembunyi yang selama ini belum muncul karena kurang motivasi atau keadaan lingkungan yang belum memungkinkan. Terkadang sesuatu yang menjadi tantangan bagi diri sendiri bisa menjadi bakat yang terpendam.
6. Amati caramu menyelesaikan aktivitas sehari-hari
Cara lain untuk menemukan minat dan bakat adalah dengan mengamati aktivitas sehari-hari yang dilakukan selama ini. Kira-kira seberapa cepat dan nyaman menyelesaikannya?
Pada dasarnya, bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif cepat dibandingkan dengan orang lain, namun dengan hasil yang justru lebih baik.
Nah, jika ada aktivitas yang bisa dilakukan lebih baik dari orang lain, berarti memang itu adalah potensi bakat diri yang akan membuatmu merasa lebih nyaman saat melakukannya.
Contohnya, kamu menjadi orang yang selalu diandalkan di rumah untuk membetulkan sesuatu atau paling jago dalam menemukan resep-resep masakan baru. Ini bisa menjadi arahan atas bakat yang ada di dalam dirimu.
7. Gali passion dari rasa iri
Rasa iri tidak selalu buruk kok. Seorang Certified Career and Life Coach, Allison Tash mengatakan bahwa dirinya kadang mengidentifikasi rasa cemburu kliennya pada seseorang untuk menemukan passion atau apa yang mereka inginkan.
Allison juga mengusulkan untuk kita menemukan setidaknya tiga hingga lima orang yang membuat kita “iri”. Kemudian, gali lebih dalam untuk menemukan aspek apa dalam hidup mereka yang membuat kita juga ingin meraihnya.
8. Siapa role model-mu?
Cobalah untuk menemukan setidaknya tiga orang role model atau panutan dalam hidupmu. Kemudian, pikirkan secara spesifik mengenai masing-masing hal dari mereka yang membuat kamu terinspirasi.
Misalnya, karena pencapaiannya, kecerdasannya, inovasi yang dibuatnya, atau yang lainnya. Hal ini akan membantu kamu mengetahui nilai-nilai atau kelebihan yang kamu miliki, yang nantinya juga akan menjadi bagian dari apa minat kamu sebenarnya.
9. Tanyakan pada orang terdekat
Kadang orang terdekat lebih mengetahui diri kita dibandingkan diri kita sendiri. Coba deh tanyakan, apa yang membuatmu spesial di mata mereka? Bisa itu kepada sahabat, ataupun keluarga.
Setelah itu, evaluasi apakah kelebihan kamu tersebut memang sudah ada sejak dulu pada kepribadianmu atau masih terus berkembang. Cocokkan dengan jawaban pada poin sebelumnya untuk mengetahui secara pasti apa minat dan bakatmu.
(mpw)