Antusias, Ribuan Mahasiswa UI Ikuti Sosialisasi Program MBKM IISMA 2022

JAKARTA - Lebih dari 1000 peserta hadir secara daring mengikuti sosialisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ) Angkatan 2. Program MBKM IISMA yang digagas oleh Kemendikbudristek pada 2021 telah memberangkatkan hampir 1.000 mahasiswa ke luar negeri untuk belajar.

Kepala Center For Independent Learning UI , F. Astha Ekadiyanto , M.Sc, menjelaskan bahwa terdapat beberapa poin penting dari industrial revolution 4.0 education. Di antaranya, global citizen skills, innovation and creativity skills, technology skills, interpersonal skills, personalized and self-paced learning, accessible and inclusive learning, problem-based and collaborative learning, dan lifelong and student-driven learning.



“Alasan untuk mengikuti IISMA tentu saja insentifnya selama ini, yakni recognition Satuan Kredit Semester (SKS), dan itu sudah dicanangkan 20 SKS, mempelajari kursus yang Anda minati, study at top universities, experience new culture, develop international networking yaitu Anda berinteraksi bukan hanya dengan dosen dan universitas tersebut tetapi juga dengan mahasiswa yang merupakanteman-teman Anda, dan develop competencies 'for' the future,” ujarnya.

Wakil Ketua Program MBKM Kemendikbudristek Junaidi menyampaikan bahwa Kemendikbudristek menyelenggarakan empat kegiatan belajar luar kampus yang diminati 300.000 lebih mahasiswa dari 2.000 lebih perguruan tinggi di Indonesia.

Pertama, magang dan studi independen yang diminati oleh 12.000 lebih mahasiswa. Kedua, IISMA yang diminati oleh 900 lebih mahasiswa. Ketiga, pertukaran mahasiswa merdeka yang diminati oleh 8.000 lebih mahasiswa. Terakhir, kampus mengajar yang diminati oleh 20.000 lebih mahasiswa.



IISMA adalah bagian dari kegiatan kampus merdeka, berupa beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk mendanai mahaswa Indonesia di universitas terbaik di luar negeri. Syarat mengikuti program IISMA antara lain adalah active undergraduate students, good english proficiency, nominated by home university, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3.0.

Beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mendaftarkan diri pada program IISMA adalah mencari universitas dan kursus melalui platform IISMA, mendapat surat rekomendasi dari wakil rektor, mengisi formulir melalui platform IISMA, mengecek jika mendapat sesi proses wawancara, menghadiri sesi wawancara sesuai jadwal, mengecek jika lulus seleksi wawancara, dan dinominasikan sebagai penerima penghargaan.

Direktur Kemahasiswaan UI, Badrul Munir, Ph.D., menyampaikan bahwa pendaftaran aplikasi mahasiswa ke platform IISMA DIKTI adalah dari 1-31 Maret 2022, sedangkan pendaftaran internal di UI dari 1-28 Februari 2022. Dukungan UI untuk IISMA MBKM 'berupa' sosialisasi dan informasi, bantuan persiapan bahasa Inggris, support untuk proses submission, persiapan keberangkatan, monitoring studi dan kepulangan, serta transfer SKS.

Calon IISMA Awardee 2022 wajib membaca pedoman pendaftaran program MBKM IISMA 2022 dan mendaftar melalui https://cil.ui.ac.id, mengunggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan, seleksi dan verifikasi, serta bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus akan menerima surat rekomendasi dari wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan UI.



Selaku IDP Consulting Indonesia, Doddy memberikan pemaparan tentang IELTS yang merupakan lembaga atau sebagai salah satu tools untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang diselenggarakan bersama tiga institusi, yaitu Cambridge University, British Council, dan IDP Education Australia. Hasil ujian IELTS berdasarkan komputer menerbitkan sebuah format sekitar 3-5 hari setelah ujian dilaksanakan sedangkan, paper akan terbit 13 hari. Selain itu, komponen IELTS terdiri dari listening, reading, writing, dan speaking.

Selanjutnya, Testing Manager The Indonesian International Education Foundation (IIEF) Wiati menjelaskan, “Dengan kita menguasai bahasa inggris dapat memberikan banyak manfaat mulai dari peningkatan secara ekonomi dan untuk kebutuhan studi.
TOEFL family adalah sebuah produk yang menunjukkan adanya upaya dari kita untuk mempelajari TOEFL dari sejak dini dan dewasa. Di mana, kemampuan bahasa inggris tidak bisa didapat dengan cara yang instan dan semuanya harus dimulai secara bertahap. TOEFL tersebut dibagi menjadi empat jenis, yakni primary, junior, ITP, dan IBT. Selain itu, komponen TOEFL, yakni listening, reading, writing, dan speaking.”