Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Gelar Research Day
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Publikasi ( LPPMP ) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menggelar Research Day Hibah Internal untuk 2021. Rangkaian acara berlangsung selama 2 hari dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono di Auditorium Ubhara Jaya, Graha Tanoto, Kamis Pagi (27/01/2022).
Bambang Karsono menjelaskan, kegiatan ini menjadi upaya penyebarluasan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada para pemangku kepentingan dan audiens.
"Research Day selain sebagai ajang diseminasi juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban akademik dari setiap dosen atas kegiatan yang telah dilakukan. Melalui acara ini kita dapat mempelajari bagaimana para dosen melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta dapat menjadi aspirasi bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian untuk skripsi dan thesis di masa yang akan datang," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (28/1/2022).
Rektor mengatakan, LPPMP sebagai lembaga yang mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta hibah internal, berkewajiban melayani dan membuka peluang kepada seluruh dosen Ubhara Jaya.
"Perkembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan membentuk ekosistem akademik yang sehat dan produktif. Kewajiban dosen untuk selalu meng-update ilmu pengetahuannya dengan penelitian. Hibah dilakukan dalam bentuk kompetisi, agar setiap periode hibah terjadi peningkatan kualitas proposal yang diseleksi. Hibah internal menjadi media para dosen untuk mempersiapkan diri menuju jenjang hibah yang lebih tinggi yaitu hibah LLDKTI, LPDP maupun hibah eksternal lainnya," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan hibah internal ini merupakan investasi jangka panjang kepada para dosen, karena peningkatan kapasitas dan kapabilitas dosen berkaitan erat dengan tujuan Ubhara Jaya menjadi Research University.
"Reputasi sebuah universitas ditentukan oleh seberapa banyak hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan. Semua berlomba membangun reputasinya melalui diseminasi ilmu pengetahuan terkini yang bisa diaplikasikan dan membantu memecahkan masalah di masyarakat," katanya.
Baca juga: Ubhara Jaya Serahkan 3 Hasil Kegiatan Abdimas kepada Warga Muara Gembong
Sebelumnya, Ketua LPPMP Ubhara Jaya Juni Thamrin mengatakan, Research Day tahun ini meloloskan sebanyak 50 hasil penelitian dan 70 hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. "Research Day menandakan dibukanya kembali siklus penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dananya disediakan universitas. Ini merupakan puncak dari siklus yang berjalan selama 1 tahun. Di luar kampus, biasanya acara ini dibuka untuk umum, dan menjadi barometer bagi kampus bersangkutan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya.
Dalam kegiatan ini, seluruh tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ubhara Jaya menyajikan hasil penelitian dalam bentuk presentasi poster yang digelar selama 2 hari di Auditorium Ubhara Jaya dan terbuka bagi kunjungan dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi variasi judul penelitian yang dilakukan di masa depan.
Bambang Karsono menjelaskan, kegiatan ini menjadi upaya penyebarluasan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada para pemangku kepentingan dan audiens.
"Research Day selain sebagai ajang diseminasi juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban akademik dari setiap dosen atas kegiatan yang telah dilakukan. Melalui acara ini kita dapat mempelajari bagaimana para dosen melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta dapat menjadi aspirasi bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian untuk skripsi dan thesis di masa yang akan datang," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (28/1/2022).
Rektor mengatakan, LPPMP sebagai lembaga yang mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta hibah internal, berkewajiban melayani dan membuka peluang kepada seluruh dosen Ubhara Jaya.
"Perkembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan membentuk ekosistem akademik yang sehat dan produktif. Kewajiban dosen untuk selalu meng-update ilmu pengetahuannya dengan penelitian. Hibah dilakukan dalam bentuk kompetisi, agar setiap periode hibah terjadi peningkatan kualitas proposal yang diseleksi. Hibah internal menjadi media para dosen untuk mempersiapkan diri menuju jenjang hibah yang lebih tinggi yaitu hibah LLDKTI, LPDP maupun hibah eksternal lainnya," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan hibah internal ini merupakan investasi jangka panjang kepada para dosen, karena peningkatan kapasitas dan kapabilitas dosen berkaitan erat dengan tujuan Ubhara Jaya menjadi Research University.
"Reputasi sebuah universitas ditentukan oleh seberapa banyak hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan. Semua berlomba membangun reputasinya melalui diseminasi ilmu pengetahuan terkini yang bisa diaplikasikan dan membantu memecahkan masalah di masyarakat," katanya.
Baca juga: Ubhara Jaya Serahkan 3 Hasil Kegiatan Abdimas kepada Warga Muara Gembong
Sebelumnya, Ketua LPPMP Ubhara Jaya Juni Thamrin mengatakan, Research Day tahun ini meloloskan sebanyak 50 hasil penelitian dan 70 hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. "Research Day menandakan dibukanya kembali siklus penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dananya disediakan universitas. Ini merupakan puncak dari siklus yang berjalan selama 1 tahun. Di luar kampus, biasanya acara ini dibuka untuk umum, dan menjadi barometer bagi kampus bersangkutan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya.
Dalam kegiatan ini, seluruh tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ubhara Jaya menyajikan hasil penelitian dalam bentuk presentasi poster yang digelar selama 2 hari di Auditorium Ubhara Jaya dan terbuka bagi kunjungan dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi variasi judul penelitian yang dilakukan di masa depan.
(abd)