Universitas Pradita-Institut Francais d’Indonesie Kerja Sama Pendidikan dan Kebudayaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Pradita menggandeng Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia, serta Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dan Institut Francais d’Indonesie meresmikan IFI Serpong.
Kehadiran IFI Serpong merupakan bentuk kerja sama antara Universitas Pradita dengan Institut Francais d’Indonesie (IFI). Ini merupakan bagian kerja sama pendidikan dan kebudayaan di bawah Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Kolaborasi ini sebagai upaya dalam mewujudkan visi dari Universitas Pradita yang berwawasan global dan meningkatkan kerja sama internasional.
Peresmian IFI Serpong yang berlangsung di Auditorium Universitas Pradita dihadiri oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard; Direktur IFI Stephane Dovert; Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto P. Adhi; Direktur PT Summarecon Agung Tbk. Soegianto Nagaria; Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia, Herman Nagaria; dan Rektor Universitas Pradita Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit
Kehadiran IFI Serpong diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Tangerang dan sekitarnya yang ingin tahu dan berminat untuk mengenal Prancis dengan lebih dekat melalui kelas bahasa dan acara-acara kebudayaannya. Tak hanya itu, informasi tentang potensi melanjutkan studi di Prancis juga dapat diperoleh di IFI Serpong.
Kedutaan Besar Prancis mendukung penuh kerja sama ini dan menganggap bahwa kerja sama ini menjadi awal mula yang dapat memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.
“Kerja sama dengan Universitas Pradita ini menjadi awal mula yang baik dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis di bidang pendidikan, melalui adanya IFI Serpong,” jelas Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, dalam keterangan pers, Jumat (28/1/2022).
Universitas Pradita dalam melaksanakan IFI Serpong juga menekankan bahwa kerja sama seperti ini baru pertama kali dilakukan, yaitu dengan Universitas Pradita.
“Universitas Pradita adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang menyelenggarakan kerja sama secara holistik, yakni di seluruh ranah kerja sama IFI yakni ; pendidikan, universitas, sains dan teknologi, kebudayaan dan yang terakhir adalah bahasa yang terimplementasikan dalam IFI Serpong ini. Harapan saya, kerja sama ini dapat berjalan lancar, dan bahkan berkembang ke arah yang lebih luas lagi,” tutup Direktur IFI Stephane Dovert.
Sedangkan Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia sebagai pengelola universitas berharap dengan adanya kerja sama ini, Universitas Pradita dapat menjadi magnet bagi masyarakat luas.
“IFI yang merupakan lembaga di bawah pemerintah Prancis dipercaya dapat menambah value tersendiri bagi Universitas Pradita dan tentunya masyarakat luas di bagian barat Jakarta dan Tangerang. Kami ingin Universitas Pradita memiliki ciri khas dalam kerja sama yang dilakukannya. Nantinya, IFI Serpong akan menjadi tempat saling bertukarnya kebudayaan 2 negara, yang tentunya semakin memperkaya fitur-fitur yang terdapat di kampus ini, sehingga Universitas Pradita dapat menjadi magnet bagi masyarakat,” jelas Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia Herman Nagaria.
Kerja sama ini juga tak kalah menguntungkannya bagi sivitas akademika Universitas Pradita sendiri. IFI Serpong dipercaya dapat membuka peluang akademik bagi dosen dan mahasiswanya.
“Dari berdirinya hingga saat ini, Universitas Pradita yang masih berusia sangat muda yakni 4 tahun, tidak pernah berhenti mencari dan menjajaki kerja sama dengan banyak pihak. Kehadiran IFI Serpong diharapkan dapat menjembatani dan membuka kesempatan bagi sivitas akademika dalam menemukan peluang-peluang untuk studi lanjut, penelitian, joint programs dan kegiatan akademik lainnya dengan universitas-universitas di Prancis,” tambah Rektor Universitas Pradita Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit.
Universitas Pradita yang merupakan salah satu unit bisnis PT. Summarecon Agung, melalui Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia, sangat menyambut baik kerja sama internasional ini.
“Kolaborasi dengan mitra dalam maupun luar negeri memang merupakan nilai yang kami tekankan saat Summarecon membentuk Universitas Pradita. Kolaborasi antara Universitas Pradita dan IFI ini diharapkan mampu mewujudkan visi yang telah digagas sejak awal, yakni menjadi Enterprise University yang berwawasan global”, ungkap Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT. Summarecon Agung Tbk.,
Cabang IFI Serpong merupakan cabang yang terafiliasi dari IFI Pusat. IFI serpong menyediakan standar pendidikan mulai dari kurikulum, pengajar hingga ujian yang sama dengan IFI lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Beragam kelas bahasa Prancis akan dihadirkan seperti :
1. Kelas Bahasa Prancis Umum(KBPU) yang berorientasi pada DELF (Diplôme d'études en langue française), yakni ijazah resmi yang diterbitkan Pusat Internasional Studi Pedagogi, lembaga sertifikasi di bawah Kementerian Pendidikan Nasional Republik Prancis. Waktu belajar KBPU adalah 60 jam/sesi dengan tingkatan program dari A1 sampai dengan B2.
2. Kelas Bahasa Prancis Tematik (KBPT) yang terdiri dari pilihan kelas sebagai berikut :
a. Untuk Perjalanan Wisata,
b. Untuk Seni Kuliner
c. Untuk Dunia Kerja
Waktu belajar KBPT adalah 12 jam/sesi. Kelas ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mencoba belajar bahasa Prancis yang sesuai dengan minatnya.
Kehadiran IFI Serpong merupakan bentuk kerja sama antara Universitas Pradita dengan Institut Francais d’Indonesie (IFI). Ini merupakan bagian kerja sama pendidikan dan kebudayaan di bawah Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Kolaborasi ini sebagai upaya dalam mewujudkan visi dari Universitas Pradita yang berwawasan global dan meningkatkan kerja sama internasional.
Peresmian IFI Serpong yang berlangsung di Auditorium Universitas Pradita dihadiri oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard; Direktur IFI Stephane Dovert; Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto P. Adhi; Direktur PT Summarecon Agung Tbk. Soegianto Nagaria; Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia, Herman Nagaria; dan Rektor Universitas Pradita Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit
Kehadiran IFI Serpong diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Tangerang dan sekitarnya yang ingin tahu dan berminat untuk mengenal Prancis dengan lebih dekat melalui kelas bahasa dan acara-acara kebudayaannya. Tak hanya itu, informasi tentang potensi melanjutkan studi di Prancis juga dapat diperoleh di IFI Serpong.
Kedutaan Besar Prancis mendukung penuh kerja sama ini dan menganggap bahwa kerja sama ini menjadi awal mula yang dapat memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.
“Kerja sama dengan Universitas Pradita ini menjadi awal mula yang baik dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis di bidang pendidikan, melalui adanya IFI Serpong,” jelas Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, dalam keterangan pers, Jumat (28/1/2022).
Universitas Pradita dalam melaksanakan IFI Serpong juga menekankan bahwa kerja sama seperti ini baru pertama kali dilakukan, yaitu dengan Universitas Pradita.
“Universitas Pradita adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang menyelenggarakan kerja sama secara holistik, yakni di seluruh ranah kerja sama IFI yakni ; pendidikan, universitas, sains dan teknologi, kebudayaan dan yang terakhir adalah bahasa yang terimplementasikan dalam IFI Serpong ini. Harapan saya, kerja sama ini dapat berjalan lancar, dan bahkan berkembang ke arah yang lebih luas lagi,” tutup Direktur IFI Stephane Dovert.
Sedangkan Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia sebagai pengelola universitas berharap dengan adanya kerja sama ini, Universitas Pradita dapat menjadi magnet bagi masyarakat luas.
“IFI yang merupakan lembaga di bawah pemerintah Prancis dipercaya dapat menambah value tersendiri bagi Universitas Pradita dan tentunya masyarakat luas di bagian barat Jakarta dan Tangerang. Kami ingin Universitas Pradita memiliki ciri khas dalam kerja sama yang dilakukannya. Nantinya, IFI Serpong akan menjadi tempat saling bertukarnya kebudayaan 2 negara, yang tentunya semakin memperkaya fitur-fitur yang terdapat di kampus ini, sehingga Universitas Pradita dapat menjadi magnet bagi masyarakat,” jelas Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia Herman Nagaria.
Kerja sama ini juga tak kalah menguntungkannya bagi sivitas akademika Universitas Pradita sendiri. IFI Serpong dipercaya dapat membuka peluang akademik bagi dosen dan mahasiswanya.
“Dari berdirinya hingga saat ini, Universitas Pradita yang masih berusia sangat muda yakni 4 tahun, tidak pernah berhenti mencari dan menjajaki kerja sama dengan banyak pihak. Kehadiran IFI Serpong diharapkan dapat menjembatani dan membuka kesempatan bagi sivitas akademika dalam menemukan peluang-peluang untuk studi lanjut, penelitian, joint programs dan kegiatan akademik lainnya dengan universitas-universitas di Prancis,” tambah Rektor Universitas Pradita Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit.
Universitas Pradita yang merupakan salah satu unit bisnis PT. Summarecon Agung, melalui Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia, sangat menyambut baik kerja sama internasional ini.
“Kolaborasi dengan mitra dalam maupun luar negeri memang merupakan nilai yang kami tekankan saat Summarecon membentuk Universitas Pradita. Kolaborasi antara Universitas Pradita dan IFI ini diharapkan mampu mewujudkan visi yang telah digagas sejak awal, yakni menjadi Enterprise University yang berwawasan global”, ungkap Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT. Summarecon Agung Tbk.,
Cabang IFI Serpong merupakan cabang yang terafiliasi dari IFI Pusat. IFI serpong menyediakan standar pendidikan mulai dari kurikulum, pengajar hingga ujian yang sama dengan IFI lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Beragam kelas bahasa Prancis akan dihadirkan seperti :
1. Kelas Bahasa Prancis Umum(KBPU) yang berorientasi pada DELF (Diplôme d'études en langue française), yakni ijazah resmi yang diterbitkan Pusat Internasional Studi Pedagogi, lembaga sertifikasi di bawah Kementerian Pendidikan Nasional Republik Prancis. Waktu belajar KBPU adalah 60 jam/sesi dengan tingkatan program dari A1 sampai dengan B2.
2. Kelas Bahasa Prancis Tematik (KBPT) yang terdiri dari pilihan kelas sebagai berikut :
a. Untuk Perjalanan Wisata,
b. Untuk Seni Kuliner
c. Untuk Dunia Kerja
Waktu belajar KBPT adalah 12 jam/sesi. Kelas ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mencoba belajar bahasa Prancis yang sesuai dengan minatnya.
(mpw)