Orang Tua Perlu Tahu, Begini Tips Atasi Parental Burnout di Masa Pandemi

JAKARTA - Istilah parental burnout menjadi lebih lekat di masyarakat di masa pandemi . Orang tua yang bekerja dari rumah kini harus lebih siap membagi waktu dengan anak sambil bekerja tanpa sadar membuat emosi orang tua menjadi lebih rapuh dan mudah marah.

Pendidik Rumah Main Cikal Christopora Intan Himawan Putri menjelaskan, tekanan menjadi pemantik utama orang tua menghadapi parental burnout.

Intan menuturkan, parental burnout dapat membuat emosi orang tua menjadi lebih rapuh dikarenakan adanya dua hal yang harus dikerjaan bersamaan setiap harinya.

“Parental burnout dapat terjadi ketika orang tua yang memiliki ekspektasi untuk menyelesaikan semua tugas atau pekerjaan agar bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak, tetapi tidak dapat terpenuhi,” katanya melalui siaran pers, dikutip Kamis (10/2/2022).

Baca: Mengenal Jurusan Desain Grafis dan 5 Peluang Kerjanya

Intan juga memberikan gambaran pemicu lainnya yang membuat orang tua merasakan parental burnout.

“Ketika anak membutuhkan orang tua namun tidak ada timbal balik maka ia akan mencari perhatian. Pemicu kecil seperti mencari perhatian ini akan menguras emosi orang tua yang sedang dalam tekanan. Terbawa secara emosional inilah yang membuat parental burnout terjadi,” ucapnya.

Tips Mengatasi Parental Burnout

Sebagai Program Leader Rumah Main Cikal, Intan pun memberikan beberapa cara untuk mengatasi parental burnout.

1. Memberi jeda dan bertukar peran sejenak dengan pasangan.