Koalisi Seni Indonesia Raih Pendanaan dari UNESCO

Jum'at, 11 Februari 2022 - 10:56 WIB
loading...
Koalisi Seni Indonesia...
Koalisi Seni Indonesia raih pendanaan dari UNESCO. Foto/Dok/Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Koalisi Seni Indonesia berhasil mendapatkan pendanaan dari UNESCO melalui program International Fund for Cultural Diversity (IFCD) atau Dana Internasional untuk Keanekaragaman Budaya .

Hal tersebut diputuskan melalui sidang Komisi Antarpemerintah ke-15 Konvensi 2005 UNESCO tentang Pelindungan dan Promosi Keanekaragaman Ekspresi Budaya.

Sidang UNESCO telah menyetujui proposal program yang diajukan yang berjudul “Promosi dan Pemantauan Kebebasan Berekspresi di Indonesia”, sebagai salah satu program yang akan didanai oleh IFCD pada rentang tahun anggaran 2022- 2024.

Baca: Mau Raih Golden Ticket di SNMPTN Unair? Ini Syaratnya

IFCD merupakan pendanaan dari multidonor yang didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan di negara-negara berkembang yang menjadi anggotanya.

Proposal yang diusulkan oleh Koalisi Seni Indonesia berfokus pada upaya mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan komitmen terhadap sektor budaya yang dinamis dalam rentang waktu 2022-2024.

Program ini bertujuan untuk mempromosikan kebebasan artistik dan melibatkan pemangku kepentingan dalam pemantauan sistematis kebebasan artistik tersebut.

Secara rinci, proposal ini mengusulkan tiga hal. Pertama, untuk melakukan studi awal dan akhir tentang pengetahuan praktis para pemangku kepentingan utama tentang kebebasan artistik.

Kedua, memperkuat kapabilitas jurnalis, komunitas seni, dan organisasi hak asasi manusia dalam memantau dan melaporkan pelanggaran kebebasan berkesenian. Dan ketiga, mendorong pengakuan lebih lanjut tentang keadaan kebebasan artistik di Indonesia.

Koalisi Seni Indonesia sendiri merupakan lembaga nirlaba yang berdiri sejak tahun 2012 dan bekerja untuk membangun ekosistem seni yang lebih baik di Indonesia.

Dalam mencapai tujuannya, Koalisi Seni Indonesia melakukan advokasi kebijakan di bidang seni, mendorong pembentukan dana abadi seni di Indonesia, serta memperkuat pengelolaan pengetahuan dan jaringan antar anggota dalam organisasi.

Baca juga: Bagaimana Cara Terbaik untuk Memimpin Generasi Z?

Koalisi Seni saat ini beranggotakan 288 individu dan organisasi dari 21 provinsi di Indonesia yang mendukung dan mempraktikkan advokasi kebijakan di bidang seni dan budaya.

“Koalisi Seni merupakan salah satu organisasi masyarakat yang selama ini bekerja sama dengan pemerintah terutama Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam mendukung upaya pemajuan kebudayaan sesuai dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017,” ujar Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbudristek Restu Gunawan melalui siaran pers, Jumat (11/2/2022).

Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Ismunandar, pada peluncuran laporan global: Re Shaping Policies for Creativity pada sidang ke-15, 8-11 Februari 2022, yang berlangsung secara daring dari Paris, Prancis turut menyatakan pendapatnya.

“Bahwa diperlukan sinergi antara pemerintah dan NGO seperti ini sehingga arah kebijakan pemerintah dapat lebih implementatif di masyarakat sesuai dengan amanah UNESCO,” tutur dia.

Selain membahas dana IFCD, sidang UNESCO kali ini membahas rencana kerja 2022-2023 dan kemungkinan pembentukan mekanisme konsultasi reguler dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang budaya dan kreatif. Dibahas pula upaya untuk memperkuat kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Desa Budaya Raih Penghargaan...
5 Desa Budaya Raih Penghargaan dari Kementerian Kebudayaan
Reog Ponorogo Resmi...
Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
YAR-TSRA 2024 Wadahi...
YAR-TSRA 2024 Wadahi Peneliti Muda Hadirkan Solusi Inovatif
Menteri Kebudayaan akan...
Menteri Kebudayaan akan Tambah Daftar Warisan Budaya Indonesia ke UNESCO
Dedikasi untuk Nutrisi...
Dedikasi untuk Nutrisi Ibu dan Anak, Della Rahmawati Terima Penghargaan L'Oreal-UNESCO 2024
Fadli Zon Kandidat Kuat...
Fadli Zon Kandidat Kuat Menteri Kebudayaan, Lulusan FIB UI
Didukung Kemendikbudristek,...
Didukung Kemendikbudristek, Film Tulang Belulang Tulang Tayang di Bioskop
Besok Peringatan Hari...
Besok Peringatan Hari Guru Sedunia, Apa Bedanya dengan Hari Guru Nasional (HGN)?
Pelajar dan Mahasiswa!...
Pelajar dan Mahasiswa! Ini Pengertian Batik Secara Etimologis
Rekomendasi
Bursa Panglima TNI,...
Bursa Panglima TNI, Wakasal Erwin S. Aldedharma Berpeluang Jadi Calon Kuat
Ribuan Pemudik Padati...
Ribuan Pemudik Padati Jalur Arteri Karawang Malam Ini, Lalu Lintas Padat Merayap
Its Family Time! Seharian...
It's Family Time! Seharian Keliling Rumah Tetangga, Sampai Rumah Waktunya Nonton Film-film Keren di Big Movies Platinum GTV!
Sistem Talun Khas Indonesia...
Sistem Talun Khas Indonesia Ditampilkan di Amesterdam lewat Kopi
Its Family Time! Sambil...
It's Family Time! Sambil Kumpul Keluarga, Lebaran Ini Makin Berwarna Bareng Deretan Film Seru di GTV Seharian!!!
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Berita Terkini
Kata Mudik Berasal dari...
Kata Mudik Berasal dari Singkatan Bahasa Jawa, Apa Artinya Sesuai KBBI?
13 jam yang lalu
Idul Fitri atau Idulfitri,...
Idul Fitri atau Idulfitri, Mana Kata yang Baku?
13 jam yang lalu
UNJ Siap Menggelar Wisuda...
UNJ Siap Menggelar Wisuda 2025 di GOR Berstandar Internasional
15 jam yang lalu
Panitia SNPMB Beri Kesempatan...
Panitia SNPMB Beri Kesempatan Peserta Antrean SNBT 2025 untuk Selesaikan Pendaftaran
16 jam yang lalu
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
16 jam yang lalu
Gaji Lulusan SMK di...
Gaji Lulusan SMK di Jepang, Lebih Besar dari yang Kamu Bayangkan?
17 jam yang lalu
Infografis
Usia Pensiun Prajurit...
Usia Pensiun Prajurit TNI dari Pangkat Terendah hingga Tertinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved