Mahasiswa UI Raih 2 Penghargaan pada Ajang Rekayasa Kualitas Tingkat Nasional
loading...

Tim SQEos dan Tim Bikun dari FTUI raih juara pertama dan kedua pada ajang Kompetisi Rekayasa Kualitas Tingkat Nasional (KRKTN). Foto/Dok/Humas UI
A
A
A
JAKARTA - Tim SQEos dan Tim Bikun dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia ( FTUI ), meraih juara pertama dan kedua pada ajang Kompetisi Rekayasa Kualitas Tingkat Nasional (KRKTN) ke-8. Kompetisi ini diselenggarakan Laboratorium Rekayasa Kualitas, Teknik Industri, Universitas Trisakti. Kedua tim tersebut menyisihkan 21 tim lainnya yang berasal dari 15 universitas di Indonesia.
Pada kompetisi tersebut, peserta diminta untuk menjawab persoalan PT XYZ yang bergerak di bidang industri mesin diesel dan memiliki divisi remanufaktur. PT XYZ berupaya untuk mewujudkan sustainable manufacturing atau mengembalikan komponen yang rusak atau habis pakai dari konsumen menjadi komponen baru, sehingga bermanfaat untuk lingkungan dan memiliki biaya yang lebih murah.
Baca juga: Mau Kuliah di Universitas Luar Negeri, Ini Negara Terbaik untuk Kawasan Asia
Dengan pendekatan statistika, Tim SQEos yang terdiri dari Andreas Parasian, Aldi, dan Fariz Muhammad Fajar, merumuskan strategi optimalisasi proses remanufaktur agar dapat menguntungkan perusahaan dan pelanggan dalam presentasi yang berjudul “Strategi Optimalisasi Proses Remanufaktur pada PT XYZ dengan Pendekatan Statistika”.
Tim ini menggunakan data mining untuk menggali informasi yang ada di data set, Strip Down Report (SDR) atau data kualitas mesin, SMR (Service Meter Reading) atau umur mesin yang ingin diremanufaktur, dan faktor-faktor yang memengaruhi kedua hal ini. Tim juga menerapkan prosedur data mining serta statistical process control untuk menemukan pola, hubungan, dan informasi lainnya di dalam data. Hasil analisis yang didapatkan menjadi dasar untuk pembuatan strategi penyelesaian permasalahan di setiap tahap.
Pada kompetisi tersebut, peserta diminta untuk menjawab persoalan PT XYZ yang bergerak di bidang industri mesin diesel dan memiliki divisi remanufaktur. PT XYZ berupaya untuk mewujudkan sustainable manufacturing atau mengembalikan komponen yang rusak atau habis pakai dari konsumen menjadi komponen baru, sehingga bermanfaat untuk lingkungan dan memiliki biaya yang lebih murah.
Baca juga: Mau Kuliah di Universitas Luar Negeri, Ini Negara Terbaik untuk Kawasan Asia
Dengan pendekatan statistika, Tim SQEos yang terdiri dari Andreas Parasian, Aldi, dan Fariz Muhammad Fajar, merumuskan strategi optimalisasi proses remanufaktur agar dapat menguntungkan perusahaan dan pelanggan dalam presentasi yang berjudul “Strategi Optimalisasi Proses Remanufaktur pada PT XYZ dengan Pendekatan Statistika”.
Tim ini menggunakan data mining untuk menggali informasi yang ada di data set, Strip Down Report (SDR) atau data kualitas mesin, SMR (Service Meter Reading) atau umur mesin yang ingin diremanufaktur, dan faktor-faktor yang memengaruhi kedua hal ini. Tim juga menerapkan prosedur data mining serta statistical process control untuk menemukan pola, hubungan, dan informasi lainnya di dalam data. Hasil analisis yang didapatkan menjadi dasar untuk pembuatan strategi penyelesaian permasalahan di setiap tahap.
Lihat Juga :