Mengenal Dhawy, Mahasiswa Tunanetra Unair yang Hasilkan Tiga Novel dalam Setahun

Sabtu, 12 Februari 2022 - 20:51 WIB
loading...
Mengenal Dhawy, Mahasiswa...
Huriyah Dhawy Febrianti berhasil menghasilkan tiga novel selama setahun. Foto/tangkapan layar laman Unair
A A A
JAKARTA - Ingin mematahkan stigma remaja kaum rebahan dan mengisi waktu luang, Huriyah Dhawy Febrianti aktif mengasah kemampuan menulis, khususnya novel. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) itu bahkan berhasil menerbitkan tiga novel selama setahun.

Mahasiswa yang akrab disapa Dhawy tersebut sebenarnya sudah lama ingin menulis novel. Baru pada 2019 keinginannya itu terealisasi. Sebelumnya, ia terbiasa menulis puisi. Bahkan ia berhasil menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi sejak 2017.

“Aku mencoba untuk keluar dari zona nyamanku. Ikut parade menulis novel, menantang diri sendiri, ternyata setelah dijalani seru juga,” ungkapnya melansir laman Unair di unair.ac.id, Sabtu (12/2/2022).

Sampaikan Isu Sosial

Dhawy selalu berusaha menyuarakan isu sosial dalam novel karyanya. Meski demikian, ia tetap menuliskannya dengan bahasa yang ringan dan jenaka. Dalam novel pertamanya, Keterpurukan Kedua, Dhawy mengangkat tema emotional issues dan mental issues yang sering terjadi pada remaja.

Baca: Mau Raih Golden Ticket di SNMPTN Unair? Ini Syaratnya

“Pergaulan remaja itu kan sangat kental dengan bullying. Dalam novelku, aku membahas tentang bagaimana seorang teman harusnya bersikap dan menjadikan remaja itu diterima, bukan di-bully,” katanya.

Masih membahas kehidupan remaja, Dhawy mengangkat tema kehidupan berorganisasi pada novel keduanya, Creative Life, Creative Project. Mahasiswa yang juga aktif berorganisasi di luar kampus itu mengakui bahwa pengalaman selama berorganisasi tidak selalu baik. Terkadang seseorang mengalami penolakan dalam organisasi tersebut.

“Sebagai penulis aku ingin menyuarakan dan mengembangkan suka dukanya berorganisasi. Tidak selalu dari pengalamanku, tapi juga dari cerita teman dan pengalaman orang,” tuturnya.

Karya terbarunya yang berjudul Real Child vs Childish membahas family issues. Dhawy tertarik mengangkat isu tersebut karena masih banyaknya orang tua sering membandingkan anak-anaknya satu sama lain.

Selesaikan Satu Novel dalam Satu Bulan

Mengikuti parade menulis membuat Dhawy harus menyelesaikan novel-novelnya dalam kurun waktu 30 hari. Setiap hari, Dhawy harus menyetorkan minimal satu bab. Awalnya, hal tersebut membuatnya hampir menyerah dan menangis setiap malam.

“Sehari ngga setor bakal didiskualifikasi. Aku pernah setiap 5 menit sekali ketiduran dan selalu dibangunin mama. Bahkan, aku hampir mau menarik naskah, tetapi mama selalu kasih dukungan ke aku untuk ga menyerah dan meyakinkan kalau aku bisa,” kenangnya.

Baca juga: Kemendikbudristek Terbitkan Panduan Pembelajaran Semester Genap di PT pada Masa Pandemi

Mahasiswa yang juga aktif menyanyi itu mengaku sempat kehabisan ide dalam menyelesaikan novelnya. Menonton film dan membaca buku jenaka menjadi beberapa cara mengatasi hal itu.

“Semua buku aku tersedia di google playbook. Untuk buku fisiknya sendiri bisa pesan ke aku langsung,” tuturnya.

Dhawy juga berpesan kepada anak muda untuk bisa mengeluarkan keresahannya. Keresahan yang mungkin dianggap remeh mungkin akan berdampak luar biasa jika mampu kita kelola dengan baik.

“Kita juga perlu berteman dengan insecurity yang dirasakan. Senyumin aja, diterima dan disadari. Jangan jadikan alasan sebagai penghenti langkah kita,” tuturnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
Rekomendasi
Gober Parijs Van Java:...
Gober Parijs Van Java: Karya Terbaru Penulis Preman Pensiun Segera Tayang Hanya di RCTI!
Chris Eubank Jr Tabrak...
Chris Eubank Jr Tabrak Klausul Rehidrasi, Kena Denda Rp16,9 Miliar? Carl Frampton: Itu Menyakitinya!
MG dan OPPO Kolaborasi,...
MG dan OPPO Kolaborasi, Hadirkan Smart Cabin untuk Gaya Hidup Masa Depan
RS Persada Belum Beri...
RS Persada Belum Beri Akses CCTV untuk Penyelidikan Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Kadis LH Tangsel Jadi...
Kadis LH Tangsel Jadi Tersangka Korupsi Pengelolaan Sampah Rp25 Miliar, Aset Lahan Disita
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Berita Terkini
4 Kata Ini Ternyata...
4 Kata Ini Ternyata Sudah Masuk KBBI, Ada Akamsi dan Doksing
4 jam yang lalu
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
4 jam yang lalu
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
5 jam yang lalu
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
13 jam yang lalu
Link Pengumuman UTBK...
Link Pengumuman UTBK 2025 Berikut Jadwal dan Cara Melihat Hasilnya
18 jam yang lalu
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
18 jam yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved