Dua Beasiswa Luar Negeri Ini Paling Diburu Pelajar, Dananya Capai Rp600 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua beasiswa luar negeri terbesar incaran pelajar selalu dicari setiap tahunnya. Saat ini pelajar Indonesia berbondong-bondong menginginkan pergi ke luar negeri untuk menuntut ilmu. Beasiswa luar negeri setiap tahunnya selalu menjadi incaran bagi mereka yang ingin merasakan menempuh pendidikan di negara orang.
Selain menempuh pendidikan, para pelajar juga ingin tahu budaya luar negeri, keindahan alam yang dimiliki, dan berbagai pengalaman lain yang ingin mereka rasakan ketika berada di negeri orang. Beasiswa menjadi salah satu media bagi para pelajar untuk dapat membantu mewujudkan mimpi pelajar yang ingin berkuliah, atau melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri.
Beasiswa dapat meringankan beban para pelajar dalam segi financial. Saat ini, sudah banyak jenis beasiswa, seperti full scholarship yang artinya semua ditanggung oleh pihak penyelenggara (fully funded), mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup di luar negeri, biaya akomodasi, asuransi, dan lain-lain.
Ada juga partial scholarship, jenis beasiswa ini tidak mencakup semuanya, misal hanya dibiaya biaya pendidikannya saja, untuk biaya hidup, akomodasi, dan lain-lain ditanggung oleh pribadi.
Berikut 2 beasiswa luar negeri terbesar yang selalu menjadi incaran pelajar tiap tahunnya, yakni:
1. Beasiswa FulBright
Beasiswa FulBright merupakan beasiswa yang didanai oleh Pemerintahan Amerika, dan di Indonesia dikelola oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Beasiswa ini sudah berjalan sejak Pemerintahan Amerika Serikat pada 1946, dan sudah ditawarkan ke lebih dari 160 negara di dunia.
Dilansir dari aminef.or.id, Beasiswa FulBright terbuka untuk segala jenis kelangan, tidak ada pandang bulu mengenai status sosial. Kemudian pelajar yang keterima akan difasilitasi pembiayaan tiket pesawat internasional pulang pergi, uang saku untuk kuliah, bulanan, asuransi, uang buku dan komputer, akomodasi transport, dan berbagai kegiatan lainnya selama berkuliah di Amerika.
Beasiswa ini menyediakan berbagai jurusan yang dapat dipilih, kecuali jurusan klinis yang berhubungan dengan pasien. Untuk S2 akan mendapatkan biaya full selama maksimal 2 tahun. Sedangkan untuk S3 akan mendapatkan durasi pembiayaan sampai 3 tahun.
Selain menempuh pendidikan, para pelajar juga ingin tahu budaya luar negeri, keindahan alam yang dimiliki, dan berbagai pengalaman lain yang ingin mereka rasakan ketika berada di negeri orang. Beasiswa menjadi salah satu media bagi para pelajar untuk dapat membantu mewujudkan mimpi pelajar yang ingin berkuliah, atau melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri.
Beasiswa dapat meringankan beban para pelajar dalam segi financial. Saat ini, sudah banyak jenis beasiswa, seperti full scholarship yang artinya semua ditanggung oleh pihak penyelenggara (fully funded), mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup di luar negeri, biaya akomodasi, asuransi, dan lain-lain.
Ada juga partial scholarship, jenis beasiswa ini tidak mencakup semuanya, misal hanya dibiaya biaya pendidikannya saja, untuk biaya hidup, akomodasi, dan lain-lain ditanggung oleh pribadi.
Berikut 2 beasiswa luar negeri terbesar yang selalu menjadi incaran pelajar tiap tahunnya, yakni:
1. Beasiswa FulBright
Beasiswa FulBright merupakan beasiswa yang didanai oleh Pemerintahan Amerika, dan di Indonesia dikelola oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Beasiswa ini sudah berjalan sejak Pemerintahan Amerika Serikat pada 1946, dan sudah ditawarkan ke lebih dari 160 negara di dunia.
Dilansir dari aminef.or.id, Beasiswa FulBright terbuka untuk segala jenis kelangan, tidak ada pandang bulu mengenai status sosial. Kemudian pelajar yang keterima akan difasilitasi pembiayaan tiket pesawat internasional pulang pergi, uang saku untuk kuliah, bulanan, asuransi, uang buku dan komputer, akomodasi transport, dan berbagai kegiatan lainnya selama berkuliah di Amerika.
Beasiswa ini menyediakan berbagai jurusan yang dapat dipilih, kecuali jurusan klinis yang berhubungan dengan pasien. Untuk S2 akan mendapatkan biaya full selama maksimal 2 tahun. Sedangkan untuk S3 akan mendapatkan durasi pembiayaan sampai 3 tahun.