Calon Mahasiswa Ingin Lintas Jurusan di SNMPTN 2022? Ini Penjelasan LTMPT

Senin, 14 Februari 2022 - 11:32 WIB
loading...
Calon Mahasiswa Ingin Lintas Jurusan di SNMPTN 2022? Ini Penjelasan LTMPT
Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P. Widyobroto. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) 2022 akan dibuka hari ini, Senin, 14 Februari 2022 pukul 15.00 WIB. Siswa Diminta segera melakukan finalisasi pengisian data akun LTMPT dengan Simpan Permanen hingga unduh Bukti Permanen.

Bagaimana jika siswa yang mendaftar SNMPTN 2022 memilih program studi (prodi) yang tidak sesuai dengan jurusannya ketika di SLTA? Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) menyerahkan pilihan kepada siswa dan sekolah masing-masing.



Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif LTMPT Budi P Widyobroto mengatakan penilaian SNMPTN merupakan wewenang mutlak PTN yang bersangkutan. Pihak LTMPT diberi arahan bahwa pemeringkatan dilakukan berdasarkan enam pelajaran yang masuk Ujian Negara (UN).

Menurutnya, dalam proses seleksi apakah semua enam pelajaran yang di UN-kan itu akan dipakai dengan pembobotan yang sama atau berbeda, tergantung pada PTN yang bersangkutan.

“Semua data diberikan ke PTN. Termasuk tentang lintas atau apa pun kita berikan ke PTN,” kata Prof. Budi dalam webinar Sosialisasi Daring Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 melalui kanal YouTube LTMPT, Minggu (13/2/2022).



Lintas minat artinya siswa mengambil prodi yang tidak sesuai dengan jurusannya saat di SLTA. Misalnya jurusan IPA mengambil prodi IPS, atau sebaliknya. Soal lintas minat ini, tutur Budi, ada sekolah yang membolehkan siswanya untuk lintas minat, ada yang tidak. Semua tergantung kebijakan sekolahnya.

“Misalnya beberapa sekolah di Jakarta ada kesepakatan dengan dengan orang tua wali bahwa tidak diperbolehkan lintas minat. Di beberapa sekolah lain diperbolehkan,” jelasnya.

Manajer SNMPTN Riza Satria Perdana menambahkan, prodi yang boleh dipilih siswa adalah yang membuka pilihan sesuai dengan jurusan asal SMA/MA/SMK. Saat pengisian fomulir SNMPTN, siswa dapat melihat apakah prodi yang hendak diambil membuka peluang untuk lintas minat.

Dia menjelaskan, pada pilihan prodi nanti, jika ada tanda blok hitam, itu artinya secara sistem prodi itu tidak bisa dipilih karena jurusan sekolahnya tidak sesuai dengan persyaratan. Misalnya memilih jurusan IPA padahal dari IPS, atau sebaliknya.

“Setiap program studi sudah ada persyaratan masing-masing. Hanya program studi yang tampak dan tidak diblok hitam yang boleh dipilih,” jelasnya.

Budi menjelaskan, dalam SNMPTN 2022, siswa boleh memilih satu atau dua prodi. Catatannya, jika memilih dua program studi, salah satu pilihan harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.“Kalau memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun,” terangnya.

Dia mencontohkan, jika SLTA-nya di Makassar, bila hanya satu program studi yang dipilih, maka boleh di mana saja, apakah ITS, ITB, UGM,UI, atau lainnya. Tetapi kalau memilih dua program studi, salah satu pilihan universitasnya harus yang berada di Makassar, apakah Universitas Negeri Makassar atau Unhas.

Dia menyarankan agar siswa membaca secara menyeluruh panduan SNMPTN 2022 yang diberikan melalui laman LTMPT. Semua informasi terkait SNMPTN menurutnya dapat dilihat di laman tersebut.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)