Lustrum APJIKI, Kemenristekdikti: Dorong Peneliti Agar Menghasilkan Artikel yang Berkualitas

Jum'at, 18 Februari 2022 - 01:20 WIB
loading...
Lustrum APJIKI, Kemenristekdikti: Dorong Peneliti Agar Menghasilkan Artikel yang Berkualitas
Lustrum APJIKI menggelar webinar bertema Peningkatan Kapasitas Dosen melalui Tata Kelola Penerbitan Artikel di Jurnal Ilmiah yang berlangsung 2 hari dari 17-18 Februari 2022. Foto/Dok/APJIKI
A A A
JAKARTA - Memasuki usia yang kelima atau Lustrum Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia ( APJIKI ) menggelar rangkaian webinar bertema 'Peningkatan Kapasitas Dosen melalui Tata Kelola Penerbitan Artikel di Jurnal Ilmiah'. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari dari 17-18 Februari 2022.

Hari pertama acara refleksi Lustrum APJIKI diketuai oleh Fizzy Andriani dari FIKOM Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Sementara, acara webinar dibuka secara resmi oleh Ketua Umum APJIKI yang juga Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Dr. Puji Lestari, M.Si.



Dalam sambutannya, Dr. Puji Lestari berharap agar acara tersebut dapat membantu para akademisi mengatasi hambatan-hambatan dalam publikasi karya ilmiah. Harapannya agar diperoleh solusi sebagai upaya peningkatan sumberdaya dosen pada tata kelola penerbitan artikel di jurnal ilmiah.

Puji Lestari menambahkan,acara tersebut akan memberikan pencerahan bagaimana menulis artikel yang baik guna kenaikan pangkat jabatan fungsional. "Webinar kali ini membahas tentang bagaimana meningkatkan kapasitas sumberdaya dosen melalui tata kelola penerbitan artikel di jurnal ilmiah," kata Dr. Puji dalam keterangan pers, Kamis (17/2/2022).
Lustrum APJIKI, Kemenristekdikti: Dorong Peneliti Agar Menghasilkan Artikel yang Berkualitas

Narasumber pertama Prof. Sutikno, Tim Validasi dan Penilai Usulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Akademik Dosen ke Lektor dan Profesor, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).



Prof. Sutikno mengatakan, fokus perhatian dalam sebuah publikasi haruslah memiliki penelitian yang luar biasa dan padat pengetahuan. Penelitian, kata dia, sebaiknya interdisiplinear dan terintegrasi dan tidak kalah pentingnya adalah bagaimana integrasi dan etika yang baik dari para peneliti.

Lebih lanjut ia menambahkan, APJIKI memiliki peran strategis dalam pengembangan jurnal yang ada di Indonesia, khususnya jurnal di bidang ilmu komunikasi,

“APJIKI memiliki peran dalam merancang dan meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam mengelola penerbitan artikel ilmiah, selain itu peran APJIKI dapat mendorong para peneliti-peneliti agar menghasilkan artikel yang extraordinary research dan berkualitas” Ujar Sutikno.

Narasumber kedua, Dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Hanny Hafiar mengatakan, penulis artikel jurnal haruslah mampu menguasai tool citation, Style Grafis, style format dan style additional information.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4164 seconds (0.1#10.140)