Raih Perak ISPO 2022, MAN 1 Kudus Jaga Tradisi Ikut Kompetisi Riset Internasional

Selasa, 22 Februari 2022 - 07:20 WIB
loading...
Raih Perak ISPO 2022, MAN 1 Kudus Jaga Tradisi Ikut Kompetisi Riset Internasional
Tim Riset MAN 1 Kudus meraih Medali Perak dalam ajang ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) 2022. Foto/Dok/Kemenag
A A A
JAKARTA - Tim Riset Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 1 Kudus meraih Medali Perak dalam ajang ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) 2022. Prestasi ini mengantar Tim Riset MAN 1 Kudus mengikuti The Hong Kong Student Science Project Competition (HKSSPC) 2022 sekaligus menjaga tradisi keikutsertaan mereka pada kompetisi riset internasional.

Tim Riset MAN 1 Kudus beranggotakan Muhammad Zulfan dan Muhammad Ibriza Khoirun Wafa. Keduanya adalah siswa kelas XI MIPA 7 MAN 1 Kudus.



Pemenang ISPO 2022 diumumkan hari ini secara virtual. ISPO merupakan kegiatan olimpiade proyek penelitian dalam bidang sains, teknologi, lingkungan, dan komputer. Kegiatan ini diperuntukan bagi para generasi muda Indonesia yang bersekolah di tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung secara virtual pada 18-20 Febuari 2022.

Dalam ajang ini, Wafa dan Zulfan, panggilan akrab keduanya, mempresentasikan riset Biologi yang berjudul Edi Berseri: Edible Film Berteknologi Sensor Kesegaran Ikan Berbasis Indikator Antosianin Parijoto.

Menurut wafa, Edible Film merupakan plastik pembungkus makanan yang ramah lingkungan. Namun edible yang dibuat oleh tim riset MAN 1 Kudus berbeda pada umumnya karena dilengkapi dengan sensor kesegaran ikan berbasis antosianin parijoto.



"Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan fungsi kemasan, sehingga kemasan tidak hanya berfungsi untuk melindungi namun, tapi juga dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesegaran produk di dalamnya serta memudahkan produsen dan konsumen untuk mengetahui kondisi kesegaran ikan," kata Zulfan di Kudus, Minggu (20/2/2022).

Pada penelitian yang sudah dilakukan, keduanya menemukan formula edible film terbaik pada Formula B. Formula B memiliki ketebalan yang tipis, transmisi uap air rendah (efektif terhadap pengupan produk), kelarutan yang rendah (tidak mudah larut jika terkena air) dan memiliki mean RGB tertinggi pada mean green.

Harapannya penelitian ini ke depan dapat dikembangkan secara luas dan mempunyai dampak bagi masyarakat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5723 seconds (0.1#10.140)