Mau Daftar SNMPTN di Unsoed? Ini Info Lengkapnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Jenderal Soedirman ( Unsoed ) Prof Suwarto menyampaikan pada 2022 Unsoed menerima mahasiswa melalui tiga jalur penerimaan mahasiswa baru .
Yakni SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) Mandiri.
“Ada pun kuotanya di Unsoed yakni SNMPTN sejumlah 30%, SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil tes yang kuotanya berjumlah 40%, dan SPMB diselenggarakan secara mandiri yang kuotanya 30%,” katanya melansir laman Unsoed di unsoed.ac.id, dikutip Selasa (22/2/2022).
Sementara itu, persyaratan peserta mengikuti SNMPTN adalah siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada 2022 yang memiliki prestasi unggul yaitu Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Baca: Ingin Kuliah di UI, Ini Jurusan Paling Sepi Peminat pada SNMPTN 2021
Selain itu memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, Memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisikan di PDSS. Selanjutnya, untuk peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Rektor juga menyampaikan, Unsoed memfasilitasi mahasiswa yang dari segi ekonomi kurang mampu, minimal 20% mahasiswa baru dari golongan yang tidak mampu dan akan disubsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Rektor juga berpesan kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi yang sesuai dengan keinginan atau cita-cita, memperhatikan nilai yang dimiliki, memilih program studi di universitas tertentu yang sesuai, memperhatikan jadwal, dan selalu menjaga kesehatan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Akhmad Sodiq menyampaikan, Unsoed memiliki 81 program studi mulai program D4, S1, Magister, Doktor, Profesi, dan Program Spesialis. Dia juga mengungkapkan untuk SNMPTN harus linier sedangkan untuk SBMPTN boleh lintas program studi. “Untuk SNMPTN dibuka 39 Program Studi S1”, ungkapnya.
Baca juga: Jadi Referensi, Ini Jurusan di UI yang Paling Diminati pada SNMPTN 2021
Selain itu, dalam SNMPTN peserta seleksi dapat memilih maksimal dua program studi. “Jika memilih dua program studi, satu program studi harus berada di PTN yang sama dengan provinsi SMA/SMK/MA asal. Ada pun bila pilihannya satu, maka bisa di PTN mana pun di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan tentang tingkat keketatan pada 2021 di antaranya untuk kelompok Saintek yaitu berada di program studi Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan Teknik Informatika.
Sedangkan tingkat keketatan di kelompok Soshum di antaranya di program studi Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik, Manajemen, Hubungan Internasional, Akuntasi, dan Ekonomi Pembangunan.
Yakni SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) Mandiri.
“Ada pun kuotanya di Unsoed yakni SNMPTN sejumlah 30%, SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil tes yang kuotanya berjumlah 40%, dan SPMB diselenggarakan secara mandiri yang kuotanya 30%,” katanya melansir laman Unsoed di unsoed.ac.id, dikutip Selasa (22/2/2022).
Sementara itu, persyaratan peserta mengikuti SNMPTN adalah siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada 2022 yang memiliki prestasi unggul yaitu Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Baca: Ingin Kuliah di UI, Ini Jurusan Paling Sepi Peminat pada SNMPTN 2021
Selain itu memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, Memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisikan di PDSS. Selanjutnya, untuk peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Rektor juga menyampaikan, Unsoed memfasilitasi mahasiswa yang dari segi ekonomi kurang mampu, minimal 20% mahasiswa baru dari golongan yang tidak mampu dan akan disubsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Rektor juga berpesan kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi yang sesuai dengan keinginan atau cita-cita, memperhatikan nilai yang dimiliki, memilih program studi di universitas tertentu yang sesuai, memperhatikan jadwal, dan selalu menjaga kesehatan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Akhmad Sodiq menyampaikan, Unsoed memiliki 81 program studi mulai program D4, S1, Magister, Doktor, Profesi, dan Program Spesialis. Dia juga mengungkapkan untuk SNMPTN harus linier sedangkan untuk SBMPTN boleh lintas program studi. “Untuk SNMPTN dibuka 39 Program Studi S1”, ungkapnya.
Baca juga: Jadi Referensi, Ini Jurusan di UI yang Paling Diminati pada SNMPTN 2021
Selain itu, dalam SNMPTN peserta seleksi dapat memilih maksimal dua program studi. “Jika memilih dua program studi, satu program studi harus berada di PTN yang sama dengan provinsi SMA/SMK/MA asal. Ada pun bila pilihannya satu, maka bisa di PTN mana pun di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan tentang tingkat keketatan pada 2021 di antaranya untuk kelompok Saintek yaitu berada di program studi Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan Teknik Informatika.
Sedangkan tingkat keketatan di kelompok Soshum di antaranya di program studi Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik, Manajemen, Hubungan Internasional, Akuntasi, dan Ekonomi Pembangunan.
(nz)