Melalui IISMA dan IIVOSMA, Pemerintah Fasilitasi Mahasiswa ke Kampus Terbaik Dunia

Rabu, 23 Februari 2022 - 19:46 WIB
loading...
Melalui IISMA dan IIVOSMA,...
Pemerintah fasilitasi mahasiswa ke kampus terbaik dunia. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Pemerintah mendorong mobilitas mahasiswa ke kampus terbaik dunia. Ada dua program yang disediakan melalui Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Indonesian International Vocational Student Mobility Awards (IIVOSMA).

IISMA sendiri disediakan untuk mahasiswa jenjang sarjana. Sementara IIVOSMA untuk mahasiswa jalur vokasi. Keduanya menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.

“Melalui program mobilitas tersebut, mahasiswa Indonesia mendapat kesempatan untuk belajar selama satu semester di kampus-kampus terkemuka di dunia,” ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di London Khairul Munadi saat mengakhiri kunjungannya di University College Dublin (UCD), Kota Dublin, Irlandia, melalui siaran pers, Rabu (23/2/2022).

Khusus jalur vokasi, jelasnya, mahasiswa diharapkan juga terpapar dengan lingkungan kerja industri di negara tujuan belajar. “UCD siap dan berkomitmen kuat untuk mendukung suksesnya program IISMA dan IIVOSMA 2022. Mereka punya hubungan yang baik dengan industri,” tambahnya.

Baca: Catat, Ini Waktu Mulai Kuliah untuk Calon Penerima Beasiswa LPDP 2022

Khairul mengungkapkan salah satu kampus terbaik di Irlandia, yaitu University College Dublin sangat antusias untuk menjalin kerja sama riset dengan perguruan tinggi dan institusi riset di Indonesia.

“UCD juga berkomitmen kuat untuk menyukseskan program mobilitas mahasiswa, baik mahasiswa dari jalur sarjana maupun vokasi,” ungkap Khairul.

Khairul menegaskan, banyak peluang kerja sama yang dapat ditindaklanjuti dengan Irlandia. “Selain kerja sama riset, inovasi, dan akademik, terbuka juga peluang untuk mengenalkan kesenian dan kebudayaan Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Jangan Terlewat, 3 Hari Lagi Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Dibuka

Delegasi Atikbud KBRI London diterima oleh UCD Global Partnership Team, yang dipimpin Una Watkins. Dituturkan Una, “UCD juga memiliki pengalaman panjang dalam riset dan inovasi,” imbuhnya.

“UCD memiliki peran kunci dalam ekosistem inovasi Irlandia, menjadi enabler pertumbuhan dan menjadi kontributor dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Kampus ini dilengkapi dengan innovation park, tempat berinteraksinya aktor-aktor inovasi,” jelasnya.

“Harapannya, kampus-kampus atau institusi riset di tanah air dapat proaktif memanfaatkan peluang kerjasama dengan UCD,” harap Khairul.

Pada kesempatan terpisah, delegasi Atdikbud KBRI London juga bertemu dengan pengelola National Concert Hall (NCH), suatu balai kesenian Irlandia.

Diterima oleh Chief Executive Officer (CEO) Robert Read, delegasi membicarakan beberapa inisiatif kerja sama pemajuan kebudayaan Indonesia, khususnya musik gamelan.

“NCH memiliki seperangkat gamelan lengkap, yang diberi nama Kiai Jati Roso. Gamelan ini dihibahkan Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2014, dan dikirimkan langsung dari Yogyakarta,” terangnya.

Seiring berjalannya waktu, Kiai Jati Roso kini semakin menghubungkan Indonesia dan Irlandia. “Banyak masyarakat lokal yang berminat belajar dan menikmati memainkan gamelan,” katanya.

Di bawah kepimpinan Peter Moran, seorang intelektual dan pendidik musik, gamelan semakin dikenal luas di Irlandia. Grup yang dipimpin Peter sudah manggung di berbagai tempat, bahkan di Indonesia.

“Geliat gamelan di Irlandia yang sempat terganggu karena pandemi, diharapkan segera berdenyut kembali. Semoga,” pungkas Atdikbud Khairul.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9048 seconds (0.1#10.140)