Mau Sukses Raih Beasiswa? Intip 6 Tips Menulis CV Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tidak terasa sudah banyak program beasiswa yang mulai membuka pendaftaran baik untuk kuliah di dalam maupun luar negeri. Dalam proses pengajuan atau pendaftaran beasiswa itu, ada satu dokumen penting yang mesti disiapkan yakni curriculum vitae (CV).
Dokumen ini membantu penyedia beasiswa untuk melakukan seleksi apakah si pelamar beasiswa memang layak atau tidak sebab seleksi beasiswa umumnya berlangsung cukup ketat.
Mengenal CV untuk Beasiswa
Isi dari sebuah CV beasiswa itu sendiri ada data diri, riwayat pendidikan, prestasi akademik atau non akademik yang pernah diraih, hingga keterampilan apa saja yang dimiliki.
Pada intinya, CV baik itu untuk pekerjaan atau beasiswa harus dibuat menarik dan memiliki informasi yang dibutuhkan oleh penerima daftar riwayat hidup tersebut. Menarik di sini bukan berarti isi dari dokumen ini dibuat berlebihan.
Baca: Siap-siap, Ini Syarat dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP yang Dibuka 25 Februari 2022
Selain itu, CV yang menarik juga bukan berarti memiliki tampilan yang ramai atau banyak warna, tapi tetap sederhana dan mudah memahami informasi yang tertera. Maka buatlah CV dengan sesingkat dan sejelas mungkin dengan fakta sesungguhnya.
Cara Membuat CV untuk Beasiswa
Dikutip dari laman Quipper di quipper.com, cara membuat sebuah CV itu sangat sederhana. Pertama, mengetahui formatnya. Biasanya setiap instansi memiliki format sendiri untuk CV yang perlu dikirim sebagai syarat pendaftaran beasiswa.
Sebab ada beasiswa yang diajukan untuk instansi dalam negeri dan ada juga untuk beasiswa ke luar negeri. Tentu isi CV dari jenis dua beasiswa tersebut berbeda.
Jika sudah mengetahui formatnya, baiknya isi format tersebut dengan data diri atau informasi yang lengkap dan jelas. CV untuk beasiswa sendiri isinya tidak jauh berbeda dengan yang dibuat untuk melamar pekerjaan. Jadi harus ada biodata diri, riwayat pendidikan, serta keterampilan apa saja yang dimiliki.
Biasanya, CV ditulis dengan bahasa Indonesia ditujukan untuk pendaftaran beasiswa dalam negeri. Namun, bagi yang ingin mengikuti program beasiswa luar negeri maka harus menggunakan CV dalam bahasa Inggris.
Jika memang kesulitan, bisa membuatnya dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu lalu menerjemahkannya ke orang yang memang ahli di bahasa Inggris.
Baca juga: Beasiswa Magister Kominfo Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar
Tips Membuat CV untuk Beasiswa
1. Perhatikan desain CV
Pastikan memilih desain CV menarik tetapi tetap sederhana. Desain tersebut bisa dilihat di internet. Setelah mendapatkan desain yang tepat bisa disesuaikan dengan kebutuhan nantinya. Jangan terlalu heboh atau banyak atribut tidak penting atau menggunakan banyak warna di dalam desain.
2. Isi data diri dengan jelas
Pastikan dalam menuliskan data diri, informasi yang ditulis lengkap mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor kontak, sampai email yang aktif.
3. Tulis dan deskripsikan riwayat pendidikan secara terstruktur
Ini adalah informasi diri yang harus dicantumkan saat membuat CV untuk beasiswa. Cantumkan pendidikan SMA dan universitas saja.
4. Tulis riwayat kerja sekalipun hanya sebatas magang
Meski dibuat untuk beasiswa, jika ada pengalaman kerja sebelum mendaftar program tersebut, bisa dicantumkan. Sebaiknya tulis mulai pengalaman magang, organisasi, hingga proyek yang pernah diikuti juga bisa.
5. Jangan lupa tuliskan riwayat pelatihan jika ada
Jika pernah mengikuti sejumlah pelatihan dan mendapatkan beberapa sertifikat, hal tersebut juga bisa dicantumkan untuk memperkaya isi CV. Pastikan yang ditulis adalah pelatihan dan sertifikat yang relevan.
6. Tuliskan kemampuan diri yang spesifik
Kemampuan atau keterampilan diri seperti bahasa, Ilmu Komputer, dan keterampilan lain yang dikuasai juga perlu dicantumkan di dalam CV.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Dokumen ini membantu penyedia beasiswa untuk melakukan seleksi apakah si pelamar beasiswa memang layak atau tidak sebab seleksi beasiswa umumnya berlangsung cukup ketat.
Mengenal CV untuk Beasiswa
Isi dari sebuah CV beasiswa itu sendiri ada data diri, riwayat pendidikan, prestasi akademik atau non akademik yang pernah diraih, hingga keterampilan apa saja yang dimiliki.
Pada intinya, CV baik itu untuk pekerjaan atau beasiswa harus dibuat menarik dan memiliki informasi yang dibutuhkan oleh penerima daftar riwayat hidup tersebut. Menarik di sini bukan berarti isi dari dokumen ini dibuat berlebihan.
Baca: Siap-siap, Ini Syarat dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP yang Dibuka 25 Februari 2022
Selain itu, CV yang menarik juga bukan berarti memiliki tampilan yang ramai atau banyak warna, tapi tetap sederhana dan mudah memahami informasi yang tertera. Maka buatlah CV dengan sesingkat dan sejelas mungkin dengan fakta sesungguhnya.
Cara Membuat CV untuk Beasiswa
Dikutip dari laman Quipper di quipper.com, cara membuat sebuah CV itu sangat sederhana. Pertama, mengetahui formatnya. Biasanya setiap instansi memiliki format sendiri untuk CV yang perlu dikirim sebagai syarat pendaftaran beasiswa.
Sebab ada beasiswa yang diajukan untuk instansi dalam negeri dan ada juga untuk beasiswa ke luar negeri. Tentu isi CV dari jenis dua beasiswa tersebut berbeda.
Jika sudah mengetahui formatnya, baiknya isi format tersebut dengan data diri atau informasi yang lengkap dan jelas. CV untuk beasiswa sendiri isinya tidak jauh berbeda dengan yang dibuat untuk melamar pekerjaan. Jadi harus ada biodata diri, riwayat pendidikan, serta keterampilan apa saja yang dimiliki.
Biasanya, CV ditulis dengan bahasa Indonesia ditujukan untuk pendaftaran beasiswa dalam negeri. Namun, bagi yang ingin mengikuti program beasiswa luar negeri maka harus menggunakan CV dalam bahasa Inggris.
Jika memang kesulitan, bisa membuatnya dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu lalu menerjemahkannya ke orang yang memang ahli di bahasa Inggris.
Baca juga: Beasiswa Magister Kominfo Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar
Tips Membuat CV untuk Beasiswa
1. Perhatikan desain CV
Pastikan memilih desain CV menarik tetapi tetap sederhana. Desain tersebut bisa dilihat di internet. Setelah mendapatkan desain yang tepat bisa disesuaikan dengan kebutuhan nantinya. Jangan terlalu heboh atau banyak atribut tidak penting atau menggunakan banyak warna di dalam desain.
2. Isi data diri dengan jelas
Pastikan dalam menuliskan data diri, informasi yang ditulis lengkap mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor kontak, sampai email yang aktif.
3. Tulis dan deskripsikan riwayat pendidikan secara terstruktur
Ini adalah informasi diri yang harus dicantumkan saat membuat CV untuk beasiswa. Cantumkan pendidikan SMA dan universitas saja.
4. Tulis riwayat kerja sekalipun hanya sebatas magang
Meski dibuat untuk beasiswa, jika ada pengalaman kerja sebelum mendaftar program tersebut, bisa dicantumkan. Sebaiknya tulis mulai pengalaman magang, organisasi, hingga proyek yang pernah diikuti juga bisa.
5. Jangan lupa tuliskan riwayat pelatihan jika ada
Jika pernah mengikuti sejumlah pelatihan dan mendapatkan beberapa sertifikat, hal tersebut juga bisa dicantumkan untuk memperkaya isi CV. Pastikan yang ditulis adalah pelatihan dan sertifikat yang relevan.
6. Tuliskan kemampuan diri yang spesifik
Kemampuan atau keterampilan diri seperti bahasa, Ilmu Komputer, dan keterampilan lain yang dikuasai juga perlu dicantumkan di dalam CV.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(nz)