Lagi, Siswa Madrasah Ini Borong 33 Medali Tingkat Nasional
loading...
Siswa MAN 2 Mataram kembali mengukir prestasi nasional. Sebanyak 33 medali dari enam kompetisi diborongnya. Foto/Dok/MAN 2 Mataram
A
A
A
JAKARTA - Siswa Madrasah Aliah Negeri ( MAN ) 2 Mataram kembali mengukir prestasi nasional. Sebanyak 33 medali dari enam kompetisi yang berlangsung secara online diborongnya.
Enam even itu adalah, Studcor Science Olympiad meraih 14 emas dan 10 perak; OPSILON raih 2 perunggu; Lomba Esai Tingkat Nasional yang digelar Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok raih 1 perak dan 1 perunggu; Lomba Essay Alfest raih juara harapan satu; Jenius Science Competition raih 2 perak dan 1 perunggu; dan Space Up 4.0 Competition Universitas Pertamina raih emas.
Ajang ini berlangsung dalam rentang 12-20 Februari. Studcor, OPSILON, Jenius Science dan Space UP 4.0 diumumkan pemenangnya pada 20 Februari 2022. Sementara Essay rukun Keluarga Bima diumumkan 17 Februari dan essay Alfest diumumkan 19 Februari 2022.
Raihan ini menambah koleksi 35 medali Nasional dan Internasional yang diraih sebelumnya. Kepala MAN 2 Mataram Lalu Syauki mengapresiasi prestasi siswanya. Dia berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan semua kegiatan pembelajaran, akademik dan ekstrakurikuler, termasuk mengikutsertakan para siswa dalam berbagai lomba di tanah air.
“Madrasah akan mendukung apapun jenis lomba, selama itu menyangkut prestasi. Bentuk keseriusan madrasah, siswa difasilitasi dengan semua yang mereka butuhkan untuk lomba. Bahkan seringkali madrasah memberikan beasiswa langsung kepada siswa yang berprestasi,” tuturnya dalam keterangan pers, Selasa (22/2/2022).
Space Up 4.0 Competition Universitas Pertamina misalnya, kata Lalu Syauki, adalah bagian dari capaian di bidang ekstrakurikuler Multimedia. Para siswa mengikuti Lomba Desain Poster tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Pertamina dengan tema "Youth SDGs Catalysator in Achieving Future Energy Resilience".
Lomba poster ini dibagi menjadi tiga babak; penyisihan, semifinal, dan final. Di tahap akhir, para finalis diwajibkan membuat slide untuk dipresentasikan di hadapan tiga dewan juri. Penilaian fokus pada tiga aspek, yaitu: desain, penyampaian materi, dan materi itu sendiri. Lomba Space Up 4.0 tingkat Nasional ini diikuti siswa sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah tim Mulmed Manda dari MAN 2 Mataram meraih juara pertama atau medali emas,” ujarnya. Selamat untuk anak-anak hebat. Teruslah mengukir prestasi dan menebar kebaikan, sampai kebaikan itu lelah mengikutimu.
Enam even itu adalah, Studcor Science Olympiad meraih 14 emas dan 10 perak; OPSILON raih 2 perunggu; Lomba Esai Tingkat Nasional yang digelar Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok raih 1 perak dan 1 perunggu; Lomba Essay Alfest raih juara harapan satu; Jenius Science Competition raih 2 perak dan 1 perunggu; dan Space Up 4.0 Competition Universitas Pertamina raih emas.
Ajang ini berlangsung dalam rentang 12-20 Februari. Studcor, OPSILON, Jenius Science dan Space UP 4.0 diumumkan pemenangnya pada 20 Februari 2022. Sementara Essay rukun Keluarga Bima diumumkan 17 Februari dan essay Alfest diumumkan 19 Februari 2022.
Raihan ini menambah koleksi 35 medali Nasional dan Internasional yang diraih sebelumnya. Kepala MAN 2 Mataram Lalu Syauki mengapresiasi prestasi siswanya. Dia berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan semua kegiatan pembelajaran, akademik dan ekstrakurikuler, termasuk mengikutsertakan para siswa dalam berbagai lomba di tanah air.
“Madrasah akan mendukung apapun jenis lomba, selama itu menyangkut prestasi. Bentuk keseriusan madrasah, siswa difasilitasi dengan semua yang mereka butuhkan untuk lomba. Bahkan seringkali madrasah memberikan beasiswa langsung kepada siswa yang berprestasi,” tuturnya dalam keterangan pers, Selasa (22/2/2022).
Space Up 4.0 Competition Universitas Pertamina misalnya, kata Lalu Syauki, adalah bagian dari capaian di bidang ekstrakurikuler Multimedia. Para siswa mengikuti Lomba Desain Poster tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Pertamina dengan tema "Youth SDGs Catalysator in Achieving Future Energy Resilience".
Lomba poster ini dibagi menjadi tiga babak; penyisihan, semifinal, dan final. Di tahap akhir, para finalis diwajibkan membuat slide untuk dipresentasikan di hadapan tiga dewan juri. Penilaian fokus pada tiga aspek, yaitu: desain, penyampaian materi, dan materi itu sendiri. Lomba Space Up 4.0 tingkat Nasional ini diikuti siswa sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah tim Mulmed Manda dari MAN 2 Mataram meraih juara pertama atau medali emas,” ujarnya. Selamat untuk anak-anak hebat. Teruslah mengukir prestasi dan menebar kebaikan, sampai kebaikan itu lelah mengikutimu.
(mpw)
Explore More