Mahasiswa, Begini Kiat Membangun Personal Branding di Medsos

Kamis, 24 Februari 2022 - 12:34 WIB
loading...
Mahasiswa, Begini Kiat...
Kiat membangun personal branding di medsos. Foto/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Media sosial ( medsos ) kini tidak hanya digunakan untuk berinteraksi daring dengan orang lain. Sekarang ini, medsos turut menjadi sarana membangun personal branding seseorang utamanya terkait dengan bidang profesi yang digeluti.

Personal branding ini dapat diartikan sebagai persepsi atau impresi orang lain terhadap diri kita berdasarkan pengalaman, keahlian, kompetensi, atau tindakan kita.

“Branding ini bukan hanya bagaimana cara kalian melihat diri sendiri, tapi juga bagaimana orang lain melihat diri kalian,” ujar Learning and Development Specialist di Shipper Academy Zahra Alifia melansir laman Unair di unair.ac.id, Kamis (24/2/2022).

Zahra, sapaan akrabnya, menuturkan banyak sekali platform daring yang dapat dimanfaatkan untuk membangun personal branding seseorang. Salah satu yang banyak digunakan adalah LinkedIn.

Baca: Ini 4 Tips Melamar Kerja dengan IPK Kecil

LinkedIn merupakan platform media sosial di mana pengguna dapat membagikan informasi mengenai diri mereka seperti pengalaman berorganisasi, pekerjaan, pendidikan, informasi kontak, serta prestasi-prestasi yang telah mereka capai.

Dengan mencantumkan informasi-informasi ini pada akun LinkedIn, akan sangat berguna dalam membantu membangun personal branding utamanya dalam dunia profesional.

“Maksimalkan fitur-fitur yang ada di LinkedIn untuk memberikan informasi siapa diri kalian kepada pengguna lainnya,” ungkap Zahra.

Ia menekankan pentingnya mencantumkan profil secara lengkap di LinkedIn. Seperti nama lengkap, pendidikan, pengalaman kerja dan organisasi, keahlian, serta informasi kontak.

Baca juga: Peminat Jurusan Perpajakan di SNMPTN Melonjak, Ini 7 Alasan Utamanya

Pada webinar yang diselenggarakan Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Unair bekerja sama dengan Shipper Academy ini, Zahra juga mengingatkan untuk mencantumkan foto profil pada akun LinkedIn.

“Gunakan foto individu yang dipotret dari bagian wajah hingga bahu. Usahakan memakai foto terbaru dengan berpakaian sopan,” tegas Zahra.

Dia juga mengungkapkan pentingnya menambahkan deskripsi diri pada akun LinkedIn. “Coba pikirkan kata kunci apa yang ingin dipakai untuk mendeskripsikan profil kalian. Ini bisa coba kalian cari referensinya dari profil LinkedIn pengguna lain,” ujarnya.

Kata kunci dalam deskripsi diri, lanjut Zahra, akan membantu menampilkan profil LinkedIn seandainya ada pengguna lain yang ingin mencari spesifikasi keahlian tertentu. “Ketika ada tim recruiter yang mencari spesifikasi lulusan hukum, maka akan muncul akun-akun yang menggunakan kata kunci tersebut,” jelasnya.

Untuk deskripsi diri, Zahra menyarankan bagi pengguna yang belum memiliki pengalaman kerja atau yang masih menempuh pendidikan untuk mencantumkan informasi pendidikan, minat, sertifikasi, atau organisasi yang diikuti. “Ini dapat berguna juga sebagai kata kunci pencarian akun,” pungkasnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)