Dibuka Hampir di Semua Kampus, Ini Alasan Memilih Jurusan Teknik Sipil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu jurusan yang banyak dibuka di perguruan tinggi Indonesia adalah jurusan teknik sipil . Ada beberapa alasan jurusan ini menarik minat calon mahasiswa sebagai pilihan melanjutkan studinya.
Belajar apa dari jurusan teknik sipil? Dari namanya, jurusan ini merupakan cabang ilmu teknik yang mempelajari proses infrastruktur mulai dari merancang, membangun, dan merenovasi.
Infrastruktur sendiri tidak hanya seputar gedung-gedung tinggi, tapi juga infrastruktur jembatan, jalanan, landasan pesawat terbang, bendungan, pelabuhan dan lainnya.
Secara umum, jurusan ini akan mempelajari bagaimana merancang infrastruktur yang kuat, layak, dan juga efisien. Selain itu, jurusan teknik sipil juga ada di beberapa kampus ternama, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Undip, hingga UGM.
Baca: Mau Pilih S1 atau D4? Simak Perbedaannya Berikut Ini
Lalu kenapa jurusan teknik sipil ini menarik dijadikan rekomendasi sebagai jenjang kuliah selanjutnya? Berikut ini beberapa alasannya dikutip dari laman Gokampus di gokampus.com.
1. Cara belajar teknik sipil menyenangkan
Jurusan ini akan mempelajari hal-hal seputar desain, mulai dari perancangan sampai eksekusinya. Misalnya ada bangunan gedung yang tinggi dan kokoh, itu merupakan salah satu tugas anak sipil untuk menghitungnya.
Bagi yang masih awam dalam dunia desain pun tidak perlu khawatir. Karena di jurusan ini akan mempelajari perhitungan dan menggambar di kertas. Kalian juga akan mempelajari membuat desain dari software seperti SAP 2000, AutoCAD dan masih banyak lagi.
2. Ilmu yang sangat bermanfaat
Sebagai anak teknik sipil, kalian akan mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat, baik buat diri sendiri maupun untuk kepentingan umum. Soalnya, ilmu ini sendiri bisa bermanfaat untuk membuat konstruksi yang bermanfaat untuk kebutuhan publik.
Selain itu, anak sipil juga akan mampu menganalisa serta membuat problem solving yang lebih cepat. Kalau dalam istilah anak teknik sipil disebut “feeling engineering”.
Hal tersebut terjadi karena selama pembelajaran para mahasiswa jurusan teknik sipil akan terus belajar dan berlatih untuk menganalisis suatu permasalahan dan mampu menemukan problem solvenya.
Tak hanya itu, jurusan ini juga punya kelompok bidang keahlian yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan, seperti ilmu struktur, transportasi, geotek, sumber daya air, dan manajemen kontruksi.
Baca juga: UGM Wisuda 1.551 Lulusan Sarjana dan Diploma, Ini Pesan Rektor
3. Menjalin banyak relasi
Salah satu hal paling menguntungkan saat kuliah teknik sipil adalah bisa mendapatkan banyak relasi. Hal ini bisa terjadi karena selama kuliah tak hanya belajar di dalam kelas, melainkan lebih banyak belajar di lapangan.
Dengan terjun langsung ke lapangan, maka wajar kalau anak sipil bisa bertemu dengan banyak orang dan langsung berinteraksi dengan mereka. Dengan cara ini, skill komunikasi pun akan lebih terlatih dan terasah lagi.
4. Peluang kerja luas
Dengan banyak relasi, otomatis peluang kerjanya pun sangat luas. Sebagai lulusan teknik sipil, nantinya lulusannya bisa menjadi seorang kontraktor, project manager, perencana struktur, pengawas, quality controller, surveyor, konsultan bangunan, developer, maupun bekerja di BUMN.
Belajar apa dari jurusan teknik sipil? Dari namanya, jurusan ini merupakan cabang ilmu teknik yang mempelajari proses infrastruktur mulai dari merancang, membangun, dan merenovasi.
Infrastruktur sendiri tidak hanya seputar gedung-gedung tinggi, tapi juga infrastruktur jembatan, jalanan, landasan pesawat terbang, bendungan, pelabuhan dan lainnya.
Secara umum, jurusan ini akan mempelajari bagaimana merancang infrastruktur yang kuat, layak, dan juga efisien. Selain itu, jurusan teknik sipil juga ada di beberapa kampus ternama, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Undip, hingga UGM.
Baca: Mau Pilih S1 atau D4? Simak Perbedaannya Berikut Ini
Lalu kenapa jurusan teknik sipil ini menarik dijadikan rekomendasi sebagai jenjang kuliah selanjutnya? Berikut ini beberapa alasannya dikutip dari laman Gokampus di gokampus.com.
1. Cara belajar teknik sipil menyenangkan
Jurusan ini akan mempelajari hal-hal seputar desain, mulai dari perancangan sampai eksekusinya. Misalnya ada bangunan gedung yang tinggi dan kokoh, itu merupakan salah satu tugas anak sipil untuk menghitungnya.
Bagi yang masih awam dalam dunia desain pun tidak perlu khawatir. Karena di jurusan ini akan mempelajari perhitungan dan menggambar di kertas. Kalian juga akan mempelajari membuat desain dari software seperti SAP 2000, AutoCAD dan masih banyak lagi.
2. Ilmu yang sangat bermanfaat
Sebagai anak teknik sipil, kalian akan mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat, baik buat diri sendiri maupun untuk kepentingan umum. Soalnya, ilmu ini sendiri bisa bermanfaat untuk membuat konstruksi yang bermanfaat untuk kebutuhan publik.
Selain itu, anak sipil juga akan mampu menganalisa serta membuat problem solving yang lebih cepat. Kalau dalam istilah anak teknik sipil disebut “feeling engineering”.
Hal tersebut terjadi karena selama pembelajaran para mahasiswa jurusan teknik sipil akan terus belajar dan berlatih untuk menganalisis suatu permasalahan dan mampu menemukan problem solvenya.
Tak hanya itu, jurusan ini juga punya kelompok bidang keahlian yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan, seperti ilmu struktur, transportasi, geotek, sumber daya air, dan manajemen kontruksi.
Baca juga: UGM Wisuda 1.551 Lulusan Sarjana dan Diploma, Ini Pesan Rektor
3. Menjalin banyak relasi
Salah satu hal paling menguntungkan saat kuliah teknik sipil adalah bisa mendapatkan banyak relasi. Hal ini bisa terjadi karena selama kuliah tak hanya belajar di dalam kelas, melainkan lebih banyak belajar di lapangan.
Dengan terjun langsung ke lapangan, maka wajar kalau anak sipil bisa bertemu dengan banyak orang dan langsung berinteraksi dengan mereka. Dengan cara ini, skill komunikasi pun akan lebih terlatih dan terasah lagi.
4. Peluang kerja luas
Dengan banyak relasi, otomatis peluang kerjanya pun sangat luas. Sebagai lulusan teknik sipil, nantinya lulusannya bisa menjadi seorang kontraktor, project manager, perencana struktur, pengawas, quality controller, surveyor, konsultan bangunan, developer, maupun bekerja di BUMN.
(nz)