Unpad Miliki 9 Guru Besar Baru, Ini Profil Kepakarannya

Rabu, 09 Maret 2022 - 09:30 WIB
loading...
Unpad Miliki 9 Guru...
9 guru besar Unpad. Foto/Tangkap layar laman Unpad
A A A
JAKARTA - Universitas Padjadjaran ( Unpad ) memiliki sembilan guru besar baru berdasarkan Keputusan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Surat keputusan tersebut diserahkan secara langsung Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti kepada para guru besar baru Selasa, 8 Maret 2022.

Sembilan guru besar tersebut, yaitu Prof. Dr. Ir. Reginawanti, M.P, Prof. Sunardi, M.Si., PhD, Prof. Dikdik Kurnia, M.Sc., PhD, Prof. Kunto Sofianto, M.Hum., PhD, Prof. Dr. Eriska Riyanti, drg., SpKGA(K), Prof. Dr. Endah Mardiati, drg., M.S., Sp.Ort(K), Prof. Dr. Wiryawan Permadi, dr., SpOG(K), Prof. Dr. rer. nat. Anis Yohana Chaerunisaa, M.Si., Apt., dan Prof. Aliya Nur Hasanah, Apt., M.Si.

Melansir laman resmi Unpad, Rabu (9/3/2022) secara singkat profil kepakaran dari tiap-tiap guru besar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Ir. Reginawanti, M.P.

Prof. Regina merupakan guru besar bidang ilmu mikrobiologi umum pada Fakultas Pertanian. Ia fokus pada pengembangan pupuk hayati berbasis mikroba bakteri guna mendukung pertanian berkelanjutan. Produk pupuk hayati yang dikembangkannya telah berhasil menggantikan 50 % pupuk anorganik.

Baca: Tertarik Jadi PNS, Ini Tips dan Cara Masuk Sekolah Kedinasan STIP

Produk pupuk yang dihasilkan Prof. Regina di bawah naungan Laboratorium Biologi Tanah Faperta Unpad telah sampai pada tahap komersialisasi bersama PT. Pupuk Kujang. Saat ini, Prof. Regina juga tengah mengembangkan penelitian mikroba lain bersama PT. Pupuk Indonesia Holding Company dan PT. Pupuk Kujang untuk komersialisasi pupuk baru. Diharapkan pupuk baru ini akan diluncurkan pada 2024.

Ke depan, penelitian Prof. Regina juga akan mengembangkan mikroba yang tidak hanya sebagai pupuk hayati, tetapi juga sebagai agen bioremediasi terhadap tanah-tanah yang tercemar.

2. Prof. Sunardi, M.Si., PhD.

Prof. Sunardi merupakan guru besar bidang ilmu ekologi perairan dan pencemaran pada Fakultas MIPA. Di Program Studi Biologi, ia fokus melakukan riset terkait dampak pencemaran terhadap organisme dan ekosistem.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2223 seconds (0.1#10.140)