Tips Menulis Esai yang Baik untuk Lolos Beasiswa LPDP

Selasa, 15 Maret 2022 - 20:21 WIB
loading...
Tips Menulis Esai yang...
Pendaftaran Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 1 masih berlangsung hingga 27 Maret 2022. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pendaftaran Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 1 masih berlangsung hingga 27 Maret 2022. Calon mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa LPDP perlu menyiapkan diri menghadapi serangkaian tes, termasuk menulis esai.

Pada Beasiswa LPDP Tahap 1 ini, terdapat tiga jenis seleksi yang harus dilewati. Yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Bakat Skolastik, dan Seleksi Substansi.



Untuk mengikutinya, pelamar perlu menyiapkan berbagai dokumen yang nantinya akan diunggah atau diisi di aplikasi pendaftaran, seperti LoA Unconditional, proposal penelitian bagi pelamar program pendidikan doktor, Surat Rekomendasi, Surat Pernyataan, Surat Usulan, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, hingga esai Kontribusi untuk Indonesia.

Dalam pembuatan esai ini, pelamar perlu menyiapkan waktu cukup dan menerapkan beberapa langkah jitu agar tulisannya menarik dan dapat meyakinkan tim penyeleksi.

Radyum Ikono, CEO Schoters, platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri termasuk jalur beasiswa mengatakan, pelamar harus menerapkan strategi yang tepat saat hendak mempersiapkan esai. Esai yang dibuat pelamar, menurutnya, harus bisa menjawab kemauan pemberi beasiswa.



Dalam konteks ini, pelamar perlu memahami latar belakang LPDP menyelenggarakan beasiswa yakni sebagai investasi negara untuk membangun Indonesia.

“Pastikan potensi diri, gagasan, dan komitmen pelamar untuk membangun negeri ditulis dengan kerangka penulisan yang baik dan dijabarkan menggunakan bahasa yang mudah dipahami," kata Radyum memberi tips.

Pada Seleksi Administrasi ini, pelamar akan diminta membuat sebuah esai mengenai kontribusi untuk negeri, yang dijabarkan ke dalam tiga poin penting. Poin pertama adalah komitmen kembali ke Indonesia, yang menjelaskan keseriusan pelamar membangun Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.

Lalu rencana pascastudi, yang menceritakan kegiatan yang akan dilakukan pelamar setelah lulus dengan memaksimalkan bidang ilmu yang telah didapatkan. Terakhir, adalah rencana kontribusi di Indonesia, berupa pengembangan ide visioner yang dapat memberi solusi atas permasalahan di Indonesia.

Ketiga poin di atas perlu dideskripsikan ke dalam 1.500 hingga 2.000 kata secara terstruktur, sistematis, dan tanpa mengulang poin yang sama.

Dalam proses pembuatan esai, menurut Radyum, pelamar sebaiknya menyediakan waktu cukup agar hasilnya maksimal. Setelah selesai menulis, pelamar bisa meluangkan satu atau dua hari sebelum melakukan submission untuk meminta pihak berkompeten melakukan review dan memberi masukan.

Masukan bisa dari dosen atau rekan yang memiliki pengalaman sukses menembus beasiswa LPDP. Sudut pandang mereka akan membantu pelamar membuat tulisan yang lebih komprehensif, dengan sudut pandang yang lebih luas.

LPDP merupakan salah satu beasiswa bergengsi yang memberikan banyak manfaat bagi penerimanya. Selain biaya pendidikan yang ditanggung penuh, lulusan beasiswa LPDP memiliki peluang kerja yang besar karena dianggap telah berhasil melewati seleksi ketat dan berkualitas.

Seperti yang dipaparkan di website resmi Kementerian Keuangan RI, sejak tahun 2012 hingga 2021, LPDP tercatat telah mendanai lebih dari 29 ribu orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga saat ini, para alumni tersebut bekerja di sektor publik (61,9%), privat (35,8%) dan swasta (2,3%).

Pendaftaran LPDP dilakukan online melalui situs https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ Peserta diminta untuk melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran. Peserta juga diminta juga untuk melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Proses seleksi dilakukan dengan menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19. Proses seleksi dapat dilakukan secara daring atau luring, atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan kebijakan pemerintah tersebut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3161 seconds (0.1#10.140)