Salut, Kisah Mahasiswa Afrika Berjuang Keras untuk Jadi Lulusan Terbaik UMM

Rabu, 08 Juni 2022 - 05:05 WIB
loading...
Salut, Kisah Mahasiswa...
Alhajie Musa Kamara, mahasiswa Internasional UMM asal Afrika ini menjadi wisudawan terbaik pada wisuda periode pertama. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Stress terhadap budaya baru tak membuat Alhajie Musa Kamara, mahasiswa Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyerah akan pendidikannya. Mahasiswa Prodi Magister Manajemen ini berhasil dikukuhkan menjadi wisudawan terbaik dengan prestasi terbaik pada gelaran wisuda periode pertama.

Mus, sapaan akrabnya menceritakan bahwa menempuh Pendidikan di Indonesia tidaklah mudah. Budaya serta bahasa yang berbeda membuatnya sulit memahami materi serta bersosialisasi dengan orang lain. Apalagi kepergiannya ke Indonesia ini merupakan kesempatan pertamanya untuk ke luar negeri.

Baca juga: Luar Biasa! Ini 4 Mahasiswa yang Lulus dengan IPK Sempurna 4,00

Beruntung, sebelum masa perkuliahan dimulai, dirinya diajari bahasa dan budaya Indonesia di lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang ada di Kampus Putih . Pembelajaran tersebut berlangsung selama satu tahun. Hal unik yang dia temukan di BIPA adalah cara pembelajarannya yang sangat lucu.

"Kami diajari seperti anak kecil yang baru belajar berbicara. Meskipun lucu, cara pengajaran seperti itu yang membuat kami lancar berbahasa Indonesia,” ungkap mahasiswa asal Sierra Leone, Afrika Barat tersebut, seperti dilansir dari laman resmi UMM, Rabu (8/6/2022).

Tak hanya terkendala di bahasa, pandemi Covid-19 yang menerpa dunia termasuk Indonesia juga membuat masyarakat harus cepat beradaptasi dengan teknologi di segala bidang. Begitu pun juga yang dialami oleh Musa. Ia mengaku tidak terlalu paham dengan penggunaan-penggunaan aplikasi untuk pembelajaran yang diterapkan oleh kampus. Namun berkat bantuan teman-teman dan dosen, ia dapat melakukannya dengan baik.

Baca juga: 10 Universitas dengan Jurusan Hubungan Internasional Terbaik di Indonesia

“Meskipun berat, para dosen di selalu sigap memberi kami dorongan untuk belajar. Hal itulah yang memotivasi saya untuk belajar dengan giat. Selain itu, teman-teman jurusan juga dengan senang hati membantu saya ketika kesulitan memahami sebuah materi,” kata Musa.

Ada beberapa kebijakan yang membuat Musa takjub selama menjalani perkuliahan di UMM. Akses terhadap jurnal dan buku sangat gampang. Bahkan perpustakaan kampus tetap menerima mahasiswa di masa pandemi, meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat. Akses terhadap informasi juga sangat mudah didapatkan melalui website maupun dengan menghubungi dosen secara langsung.

Hal tersebut, kata dia, sangat berbeda saat dirinya menempuh kuliah strata satu di Afrika. Di sana akses internet sangat minim bahkan terbatas hanya dari jam 10 pagi sampai 3 sore. bahkan, tempat untuk mendapat internet gratis juga hanya di perpustakan.

"Di luar perpustakaan kami harus mengeluarkan biaya lebih untuk dapat mengakses internet. Namun semangat saya dan teman-teman saat kuliah S1 dulu di negara kami masih sangat membara. Hal itu yang akhirnya membawa saya ke Indonesia, tepatnya UMM. Kampus ini sungguh memberikan banyak kemudahan dan fasilitas yang mumpuni,” jelas Musa.

Musa mengatakan bahwa UMM telah memberinya banyak pengalaman dan pengetahuan baru selama masa perkuliahannya. “Saya adalah orang yang beruntung karena memiliki teman-teman yang baik serta dosen yang selalu membimbing saya. Hal itu pula lah yang akhirnya membuat saya bisa mendapatkan nilai tertinggi untuk studi S2 ini,” tandasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Kisah Apry, Mahasiswa...
Kisah Apry, Mahasiswa UNY Anak Buruh Tani Raih IPK 3,99 dan Wisudawan Terbaik
Kisah Orlando Ferrari,...
Kisah Orlando Ferrari, Wisudawan UGM yang Jago Matematika dan Peraih IPK 4.00
Diperlukan Penarik Gerbong...
Diperlukan Penarik Gerbong untuk Bawa Universitas Muhammadiyah Malang ke Kancah Nasional
Kisah Richel, Wisudawan...
Kisah Richel, Wisudawan Universitas Mercu Buana dengan Segudang Prestasi
Wisuda ke-66 UKRIDA,...
Wisuda ke-66 UKRIDA, 40 Wisudawan Lulus Cum Laude
Gedung Pascasarjana...
Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Padang Kebakaran
Dirut Bank Jatim Terima...
Dirut Bank Jatim Terima Penghargaan dari Sekolah Pascasarjana Unair
Kader HMI UMM Diharapkan...
Kader HMI UMM Diharapkan Menjadi Lokomotif Perkaderan
Rekomendasi
PPATK Ungkap Pemain...
PPATK Ungkap Pemain Judi Online Mayoritas Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Ambles 1,42% ke Level 6.827
El Clasico Hadir Minggu...
El Clasico Hadir Minggu Ini, Barcelona vs Real Madrid Streaming di VISION+
Bank Jatim Gelar Pengundian...
Bank Jatim Gelar Pengundian Kredit Multiguna Berhadiah Umrah
Resmi, Shayne Pattynama...
Resmi, Shayne Pattynama Pisah dengan KAS Eupen Akhir Musim Ini
Hasil Taipei Open 2025:...
Hasil Taipei Open 2025: Ubed Melenggang ke Perempat Final, Amri/Nita Terhenti
Berita Terkini
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Riwayat Pendidikan Bill...
Riwayat Pendidikan Bill Gates, Orang Terkaya Dunia yang Drop Out dari Harvard
SK Nominasi PIP 2025...
SK Nominasi PIP 2025 Sudah Terbit, Segera Aktivasi Rekeningmu!
UK Maranatha Gelar Job...
UK Maranatha Gelar Job Fair, Ratusan Lowongan Kerja Tersedia
Menjangkau Pelosok Negeri,...
Menjangkau Pelosok Negeri, Unika Atma Jaya Salurkan Beasiswa Rp44 Miliar
Infografis
Makanan Terbaik untuk...
Makanan Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bikin Panjang Umur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved