Kemendikbudristek Buka Beasiswa untuk Guru PAUD dan SD ke Monash University, Australia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar baik untuk para guru Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) dan Sekolah Dasar (SD) yang bercita-cita ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Saat ini, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek tengah membuka beasiswa untuk Guru PAUD dan SD mewujudkan harapannya.
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka kesempatan untuk guru PAUD dan SD mengikuti kuliah di Monash University, Australia, lewat beasiswa .
Beasiswa ini merupakan program beasiswa Microcredential (pendidikan non gelar) Numeracy Professional Learning Program, di Monash University, Australia.
"Memberikan kesempatan guru PAUD dan SD untuk mengikuti seleksi program beasiswa non gelar Numeracy Professional Learning Program," ujar akun instagram guru.dikdas.kemdikbud seperti dikutip SINDOnews, Jumat (23/3/2022).
Dengan mengikuti beasiswa kuliah di luar negeri, artinya para guru Dikdas berkesempatan untuk belajar di universitas terbaik nomor 58 di dunia. "Keren bukan?" lanjut akun tersebut.
Beasiswa Microcredential dibuka untuk meningkatkan kompetensi numerasi atau berhitung dalam PAUD dan SD. Nantinya, guru akan mendapat pembekalan tentang numerasi selama 6 hari oleh pakar Numeracy Professional Learning Program, Monash University.
Pendaftaran program beasiswa kuliah di luar negeri ini mulai dibuka dari tanggal 21 Maret hingga 30 April 2022. Program ini akan dilaksanakan mulai Juni 2022. Guru yang bisa mendaftar adalah guru PNS dan honorer sekolah yayasan.
Para guru PAUD dan Sekolah Dasar yang berminat dapat segera mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mendaftar melalui tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswanumerasi .
"Untuk informasi lebih lengkap dan unduh berkas, sahabat guru Dikdas bisa klik tautan berikut:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/suratdanlampiran," terang akun Ditjen GTK.
Adapun persyaratan peserta program beasiswa tersebut adalah berikut ini:
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia.
2. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar atau pun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP.
3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
4. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD dan SD.
5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/DIV).
6. Memiliki kemampuan penggunaan TIK.
7. Memiliki jaringan internet yang memadai.
8. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format terlampir).
Ada juga persyaratan khusus yang harus dipenuhi yakni:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 50 (lima puluh) tahun per 31 Desember 2022.
2. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic, atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500/iBT TOEFL® 60/IELTS 6.0/PTE Academic 50.
b. Sertifikat TOEFL ITP harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Idonesia.
4. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari:
a. Dari dinas pendidikan bagi yang berstatus PNS: atau.
b. Ketua yayasan bagi yang berstatus pegawai tetap yayasan.
5. Mengunggah SK Penetapan PNS atau SK pegawai tetap dari Ketua Yayasan.
6. Menandatangani surat pernyataan/kesanggupan melaksanakan studi (format terlampir).
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswanumerasi .
Untuk informasi lebih lanjut serta berkas surat dan lampiran dapat diakses melalui http://ringkas.kemdikbud.go.id/suratdanlampiran.
Selamat belajar di Monash University.
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka kesempatan untuk guru PAUD dan SD mengikuti kuliah di Monash University, Australia, lewat beasiswa .
Beasiswa ini merupakan program beasiswa Microcredential (pendidikan non gelar) Numeracy Professional Learning Program, di Monash University, Australia.
"Memberikan kesempatan guru PAUD dan SD untuk mengikuti seleksi program beasiswa non gelar Numeracy Professional Learning Program," ujar akun instagram guru.dikdas.kemdikbud seperti dikutip SINDOnews, Jumat (23/3/2022).
Dengan mengikuti beasiswa kuliah di luar negeri, artinya para guru Dikdas berkesempatan untuk belajar di universitas terbaik nomor 58 di dunia. "Keren bukan?" lanjut akun tersebut.
Beasiswa Microcredential dibuka untuk meningkatkan kompetensi numerasi atau berhitung dalam PAUD dan SD. Nantinya, guru akan mendapat pembekalan tentang numerasi selama 6 hari oleh pakar Numeracy Professional Learning Program, Monash University.
Pendaftaran program beasiswa kuliah di luar negeri ini mulai dibuka dari tanggal 21 Maret hingga 30 April 2022. Program ini akan dilaksanakan mulai Juni 2022. Guru yang bisa mendaftar adalah guru PNS dan honorer sekolah yayasan.
Para guru PAUD dan Sekolah Dasar yang berminat dapat segera mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mendaftar melalui tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswanumerasi .
"Untuk informasi lebih lengkap dan unduh berkas, sahabat guru Dikdas bisa klik tautan berikut:
https://ringkas.kemdikbud.go.id/suratdanlampiran," terang akun Ditjen GTK.
Adapun persyaratan peserta program beasiswa tersebut adalah berikut ini:
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia.
2. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar atau pun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP.
3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
4. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD dan SD.
5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/DIV).
6. Memiliki kemampuan penggunaan TIK.
7. Memiliki jaringan internet yang memadai.
8. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format terlampir).
Ada juga persyaratan khusus yang harus dipenuhi yakni:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 50 (lima puluh) tahun per 31 Desember 2022.
2. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic, atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500/iBT TOEFL® 60/IELTS 6.0/PTE Academic 50.
b. Sertifikat TOEFL ITP harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Idonesia.
4. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari:
a. Dari dinas pendidikan bagi yang berstatus PNS: atau.
b. Ketua yayasan bagi yang berstatus pegawai tetap yayasan.
5. Mengunggah SK Penetapan PNS atau SK pegawai tetap dari Ketua Yayasan.
6. Menandatangani surat pernyataan/kesanggupan melaksanakan studi (format terlampir).
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswanumerasi .
Untuk informasi lebih lanjut serta berkas surat dan lampiran dapat diakses melalui http://ringkas.kemdikbud.go.id/suratdanlampiran.
Selamat belajar di Monash University.
(mpw)