Kemenag Tinjau Ulang Kurikulum Pelatihan untuk Guru

Minggu, 27 Maret 2022 - 21:53 WIB
loading...
Kemenag Tinjau Ulang...
Kapusdiklat Teknis Kemenag Imam Safei (berpeci) sedang menyampaikan arahan dalam Review Kurikulum Pelatihan, di Bogor, Jawa Barat. Foto/Dok/Kemenag
A A A
JAKARTA - Pusdiklat Tenaga Teknis dan Keagamaan (Pusdiklat Teknis) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Review Kurikulum Pelatihan, di Bogor, Jawa Barat. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk meninjau ulang kurikulum pelatihan untuk guru, calon kepala madrasah (Cakamad), hingga calon pengawas (Cawas) di lingkungan Kemenag.

Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam , widyaiswara Pusdiklat dan 14 Balai Diklat Keagamaan, kepala madrasah, dan juga pengawas madrasah.



"Kita undang dari Ditjen Pendidikan Islam untuk merumuskan materi-materi berkaitan dengan pembentukan calon kepala madrasah, calon pengawas, dan peningkatan kompetensi keduanya, dan juga guru," ujar Kepala Pusdiklat Teknis Imam Safe'i, dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (27/3/2022).

Melalui kegiatan ini, Imam berharap dapat dihasilkan silabus serta kurikulum pelatihan yang mampu menjawab kebutuhan para ASN Kemenag yang berkhidmat dalam dunia pendidikan. Harapannya, setelah mendapatkan pelatihan, ASN ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kurikulum, silabus, bahan ajar pelatihan harus senantiasa kita sesuaikan dengan perubahan dan perkembangan, karena tanpa itu, pelatihan-pelatihan kita tidak akan bisa menjawab kebutuhan di masyarakat," tuturnya.



Imam juga meminta agar semua komponen di Pusdiklat terus memacu diri untuk melakukan hal-hal yang kreatif dan inovatif. "Dunia pendidikan adalah salah salah satu dunia yang perkembangannya sangat lambat. Jika dibandingkan dengan dunia lain, seperti teknologi dan industri otomotif misalnya, dunia pendidikan bahkan terkesan tidak bergerak, jalan di tempat," tutur Imam.

"Karenanya tidak ada jalan lain kecuali dengan melakukan terobosan-terobosan yang kreatif dan inovatif," sambungnya.

Imam menuturkan ke depan Pusdiklat perlu lebih proaktif dalam menyiapkan materi pelatihan. "Merespons kebutuhan masyarakat ini sebenarnya baru tahap reaktif, belum sampai pada tahap aktif. Ke depan, kita harus proaktif menyiapkan materi-materi pelatihan yang dibutuhkan," pinta Imam.

Ia pun meminta jajarannya untuk memperkuat basis data sehingga dapat menyusun kurikulum pelatihan yang lebih komprehensif. "Dengan basis data, kita harus mampu menganalisa dan memprediksi apa saja materi pelatihan yang dibutuhkan di masyarakat," tambahnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
Rekomendasi
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Berita Terkini
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
6 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
10 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
12 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
15 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
15 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
18 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved