Kepala Perpusnas: Transformasi Perpustakaan Penting untuk Wujudkan Ekosistem Digital Nasional

Selasa, 29 Maret 2022 - 20:06 WIB
loading...
Kepala Perpusnas: Transformasi Perpustakaan Penting untuk Wujudkan Ekosistem Digital Nasional
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando. Foto/Dok/Perpusnas.
A A A
JAKARTA - Perpustakaan dinilai memiliki peran penting dalam memperkuat literasi di tengah masyarakat yang akan berdampak pada kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu juga memberikan akses atau ketersediaan bahan bacaan bagi masyarakat luas.

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan, literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif.

"Maka dari itu, perlu terus dilakukan pengembangan kemampuan pekerja dan angkatan kerja dalam mengadopsi alat, proses, dan prosedur baru agar siap menghadapi Revolusi Industri 4.0," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2022 melalui siaran pers, Selasa (29/2/2022).

Baca: Madrasah Hilang dalam Draf RUU Sisdiknas Dinilai Diskriminasi Dunia Pendidikan

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, secara resmi membuka Rakornas Bidang Perpustakaan 2022 yang dihelat Selasa, 29 Maret 2022 di Ballroom Hotel Bidakara Jakarta.

Maka dari itu, perpustakaan harus membuka peluang untuk bersinergi dengan perubahan. Untuk itu, perpustakaan dituntut untuk memiliki pembangunan kapasitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir.

Konsolidasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan di bidang perpustakaan secara intens harus dilakukan sehingga sinergi antara pusat maupun daerah, agar ekosistem digital dapat segera diwujudkan.

Baca juga: Madrasah Lenyap dari Draf RUU Sisdiknas, Gus Muhaimin: Negara Tak Boleh Kebiri Jasa Ulama

Menurutnya, transformasi perpustakaan diperlukan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional yang merupakan upaya dalam menyiasati keterbatasan buku cetak terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), sehingga diharapkan mampu semakin memanfaatkan teknologi informasi dalam menjangkau masyarakat.

"Kalau kita cerdas maka bisa sejahtera. Kalau kita sehat dan sejahtera, maka NKRI bisa utuh selamanya. Kalau kita cerdas, sejahtera dan kuat, maka kita akan menjadi bagian dari percaturan global," urai Syarif Bando.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6144 seconds (0.1#10.140)