Kisah Qotrun Nada, Anak Buruh Tani Berhasil Kuliah di UNY Tanpa Biaya
loading...

Mahasiswi UNY Qotrun Nada. Foto/Tangkap layar laman UNY.
A
A
A
JAKARTA - Masuk perguruan tinggi negeri (PTN) merupakan harapan hampir setiap lulusan SMA di Indonesia. Banyak perjuangan yang dilakukan calon mahasiswa untuk dapat diterima di PTN idaman seperti mengikuti bimbingan belajar, membaca buku, ikut try out dan sebagainya.
Salah satu siswa yang beruntung diterima di PTN adalah Qotrun Nada yang berhasil masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di prodi pendidikan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial. Qotrun Nada beruntung diterima di UNY dengan beasiswa KIP Kuliah sehingga tidak perlu membayar uang kuliah.
Qotrun adalah anak dari Riswanto seorang buruh harian lepas dan Daryati seorang pedagang kecil itu mengaku telah berupaya belajar untuk mengikuti UTBK karena sudah pesimis mendapatkan eligible SNMPTN.
“Awalnya saya merasa salah jurusan karena masuk IPA saat duduk di SMA, padahal kurang menyukai mata pelajarannya sehingga nilai-nilai di mata pelajaran itu menjadi tak karuan. Untungnya saat ujian akhir nilai saya tidak terlalu memalukan” jujur Qotrun Nada, dikutip dari laman resmi UNY, Kamis (31/3/2022).
Baca: Beberapa Jurusan D3 Ini Memiliki Prospek Menjanjikan di Dunia Kerja
Akhirnya alumni SMAN 1 Maos Cilacap tersebut lintas jurusan dalam mengikuti SBMPTN dengan memilih prodi soshum. Warga Tegalkamulyan Cilacap tersebut mengaku sejak kelas 12 saat masih pembelajaran daring, telah banyak menggunakan akun media sosialnya untuk mencari informasi tentang PTN, mencari link sumber belajar dan melihat akun twitter siswa yang belajar UTBK sehingga menjadi bahan pacuan semangat tersendiri, dan akhirnya termotivasi untuk belajar.
Salah satu siswa yang beruntung diterima di PTN adalah Qotrun Nada yang berhasil masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di prodi pendidikan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial. Qotrun Nada beruntung diterima di UNY dengan beasiswa KIP Kuliah sehingga tidak perlu membayar uang kuliah.
Qotrun adalah anak dari Riswanto seorang buruh harian lepas dan Daryati seorang pedagang kecil itu mengaku telah berupaya belajar untuk mengikuti UTBK karena sudah pesimis mendapatkan eligible SNMPTN.
“Awalnya saya merasa salah jurusan karena masuk IPA saat duduk di SMA, padahal kurang menyukai mata pelajarannya sehingga nilai-nilai di mata pelajaran itu menjadi tak karuan. Untungnya saat ujian akhir nilai saya tidak terlalu memalukan” jujur Qotrun Nada, dikutip dari laman resmi UNY, Kamis (31/3/2022).
Baca: Beberapa Jurusan D3 Ini Memiliki Prospek Menjanjikan di Dunia Kerja
Akhirnya alumni SMAN 1 Maos Cilacap tersebut lintas jurusan dalam mengikuti SBMPTN dengan memilih prodi soshum. Warga Tegalkamulyan Cilacap tersebut mengaku sejak kelas 12 saat masih pembelajaran daring, telah banyak menggunakan akun media sosialnya untuk mencari informasi tentang PTN, mencari link sumber belajar dan melihat akun twitter siswa yang belajar UTBK sehingga menjadi bahan pacuan semangat tersendiri, dan akhirnya termotivasi untuk belajar.
Lihat Juga :