Mahasiswa UI Borong 4 Juara di Asian Universities Alliance Youth Forum
loading...
A
A
A
Mereka bergabung dengan kelompok bersama empat peserta lain dari Hong Kong, Jepang, Kazakhstan, dan China. Lalu, mendapat topik tentang Education and Preservation of Cultural Heritage. Masih dalam kategori yang sama, kemenangan berikutnya disusul Ronny yang memperoleh juara 2. Ia masuk dalam kelompok yang beranggotakan mahasiswa dari Malaysia, Hong Kong, China, dan Myanmar.
“Karena adanya perbedaan waktu, kami dari grup 1 sedikit kesulitan untuk menemukan waktu yang pas. Tetapi, akhirnya bisa juga kerja bersama malam dan pagi sebelum event dimulai. Ada dua juri yang memberikan penilaian. Kedua juri tersebut merupakan profesor dari University Malaya dengan latar belakang field politik dan hubungan internasional. Setelah selesai presentasi, Alhamdulillah mendapat banyak pujian dari juri dan meraih juara 2,” kata Ronny.
Kenzie juga membawa kemenangan dalam kategori Cultural Bingo Game, yakni rangkaian games teka-teki yang dimainkan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai negara.
“Ada beberapa puluh soal trivia tentang kebudayaan bangsa-bangsa di Asia dan setiap kelompok harus mengumpulkan sebanyak mungkin poin dengan menjawab pertanyaan sebanyak dan secepat mungkin sambil berdiskusi. Alhamdulillah, di kelompok saya memiliki general knowledge yang cukup luas tentang topiknya, jadi berhasil selesai paling cepat dan tepat,” pungkasnya.
“Karena adanya perbedaan waktu, kami dari grup 1 sedikit kesulitan untuk menemukan waktu yang pas. Tetapi, akhirnya bisa juga kerja bersama malam dan pagi sebelum event dimulai. Ada dua juri yang memberikan penilaian. Kedua juri tersebut merupakan profesor dari University Malaya dengan latar belakang field politik dan hubungan internasional. Setelah selesai presentasi, Alhamdulillah mendapat banyak pujian dari juri dan meraih juara 2,” kata Ronny.
Kenzie juga membawa kemenangan dalam kategori Cultural Bingo Game, yakni rangkaian games teka-teki yang dimainkan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai negara.
“Ada beberapa puluh soal trivia tentang kebudayaan bangsa-bangsa di Asia dan setiap kelompok harus mengumpulkan sebanyak mungkin poin dengan menjawab pertanyaan sebanyak dan secepat mungkin sambil berdiskusi. Alhamdulillah, di kelompok saya memiliki general knowledge yang cukup luas tentang topiknya, jadi berhasil selesai paling cepat dan tepat,” pungkasnya.
(nz)