Kalian Perlu Tahu, Apa Itu Tes JLPT N1 dan Besaran Biayanya
loading...

Ujian bahasa Jepang, Japanese Languange Profiency Test atau JLPT yang ditujukan kepada orang asing yang mempelajari bahasa Jepang. Foto/Dok/Japan Foundation
A
A
A
JAKARTA - Apa itu JLPT? JLPT merupakan ujian bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh MEXT dan di Indonesia ini diselenggarakan oleh Kedubes Jepang yang bekerja sama bersama Japan Foundation yang ditujukan kepada orang asing yang mempelajari bahasa Jepang.
Disebut dengan Japanese Languange Profiency Test yang dalam bahasa Jepangnya dikenal sebagai Nihongo Nouryoku Shiken sudah mulai terkenal sejak budaya Jepang semakin berkembang dan terkenal terutama di Indonesia ini.
Baca juga: Mahasiswa IPB Raih Juara dan Runner-Up dalam Vocal Atma Cordis Systolic 2022
Dilansir dari web resmi, JLPT sendiri sudah berdiri dari tahun 1984 yang tujuannya untuk sertifikasi bahasa Jepang itu sendiri. Sampai tahun 2003, JLPT digunakan pelajar asing untuk masuk ke universitas di Jepang yang kemudian digantikan oleh EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students) yang sekarang ini digunakan oleh universitas di Jepang sana sebagai syarat masuk universitas yang dituju.
JLPT N1 adalah level paling sulit, sehingga tentunya tergolong dalam level tingkat mahir. Meski level N2 dan N1 tergolong tingkat mahir, ujian JLPT N1 jauh lebih sulit dari ujian JLPT N2. Sebelum mendaftar ujian JLPT N1, peserta ujian harus menguasai sekitar 10.000 kosakata bahasa Jepang, sekitar 2.000 huruf kanji, dan pernah belajar bahasa Jepang selama lebih dari 900 jam.
Kapan Waktu Tes dan Masa Pendaftarannya?
Setiap tahun JLPT diadakan secara berkala sebanyak dua kali, yaitu pada hari pada minggu pertama Juli dan Desember.
Apabila mengambil ujian di Indonesia, masa pendaftaran ujian umumnya akan dibuka mulai dari Maret-April untuk ujian di bulan Juli, dan dibuka mulai Agustus-September untuk ujian di bulan Desember. Perlu diketahui bahwa pendaftaran harus diselesaikan secara online, pada web resmi yaitu jlptonline.or.id.
Baca juga: Sekolah Kedinasan 2022, Mana Saja Instansi yang Buka Pendaftaran?
Ketika melakukan pendaftaran, pastikan untuk menyiapkan identitas, foto, dan scan bukti pembayaran yang telah dituliskan nama lengkap serta level tes JLPT yang akan diikuti. Jangan lupa juga untuk mencetak kartu ujian JLPT, karena kartu ujian sangat penting untuk ditunjukkan saat ujian. Jangan sampai ketinggalan informasi mengenai pendaftaran ujian JLPT ya, silakan lihat situs resminya dengan rutin!
Di Mana Lokasi JLPT di Indonesia?
JLPT bisa diikuti di 75 negara hingga tahun 2019. Tentunya ujian JLPT juga diselenggarakan di setiap prefektur di Jepang.
Di Indonesia, JLPT bisa diikuti di beberapa wilayah saja, yaitu:
-Bulan Juli dan Desember: Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, dan Padang
-Hanya Bulan Juli: Semarang dan Makassar
-Hanya Bulan Desember: Yogyakarta, Denpasar, Palembang, dan Manado
Bagi yang tinggal di daerah yang tidak mengadakan ujian JLPT, silakan pilih lokasi yang diinginkan ya!
Berapa Biaya Tes JLPT N1?
Biaya pendaftaran ujian JLPT di Indonesia berbeda tergantung level ujian yang dipilih. Semakin sulit level ujian yang diikuti, biaya tes akan semakin mahal. Berdasarkan informasi tahun 2019, biaya pendaftaran ujian JLPT N1 adalah Rp220.000, N2: Rp190.000, N3: Rp170.000, N4: Rp130.000, dan N5: Rp120.000. Biaya ujian bahasa Jepang ini jauh lebih murah dibandingkan ujian kemampuan bahasa asing lainnya, bukan?
Harga itu akan berbeda jika mengikuti ujian JLPT di Jepang. Biaya pendaftaran ujian JLPT di Jepang akan sama untuk setiap level ujian yaitu 5.000 yen (sekitar 665.000 rupiah).
Sesi dan Durasi JLPT N1
Seperti sesi sesi ujian level N2, sesi dalam tes JLPT N1 adalah:
-Pengetahuan bahasa (moji/huruf, goi/kosakata, bunpou/tata bahasa) serta membaca/dokkai dengan durasi tes 110 menit
-Mendengarkan/choukai dengan durasi tes 60 menit
Dibandingkan dengan durasi ujian JLPT N5-N2, ujian JLPT N1 memiliki durasi yang paling lama. Kemudian, seperti pada ujian N2, sesi pengetahuan bahasa dan membaca juga digabung dalam ujian JLPT N1. Karena sesi pertama berlangsung cukup lama, yaitu hampir selama 2 jam, peserta ujian harus bisa fokus dalam menjawab soal dan harus bisa mengatur waktu untuk menjawab soal.
Syarat Lulus Skor Minimal JLPT N1
Disebut dengan Japanese Languange Profiency Test yang dalam bahasa Jepangnya dikenal sebagai Nihongo Nouryoku Shiken sudah mulai terkenal sejak budaya Jepang semakin berkembang dan terkenal terutama di Indonesia ini.
Baca juga: Mahasiswa IPB Raih Juara dan Runner-Up dalam Vocal Atma Cordis Systolic 2022
Dilansir dari web resmi, JLPT sendiri sudah berdiri dari tahun 1984 yang tujuannya untuk sertifikasi bahasa Jepang itu sendiri. Sampai tahun 2003, JLPT digunakan pelajar asing untuk masuk ke universitas di Jepang yang kemudian digantikan oleh EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students) yang sekarang ini digunakan oleh universitas di Jepang sana sebagai syarat masuk universitas yang dituju.
JLPT N1 adalah level paling sulit, sehingga tentunya tergolong dalam level tingkat mahir. Meski level N2 dan N1 tergolong tingkat mahir, ujian JLPT N1 jauh lebih sulit dari ujian JLPT N2. Sebelum mendaftar ujian JLPT N1, peserta ujian harus menguasai sekitar 10.000 kosakata bahasa Jepang, sekitar 2.000 huruf kanji, dan pernah belajar bahasa Jepang selama lebih dari 900 jam.
Kapan Waktu Tes dan Masa Pendaftarannya?
Setiap tahun JLPT diadakan secara berkala sebanyak dua kali, yaitu pada hari pada minggu pertama Juli dan Desember.
Apabila mengambil ujian di Indonesia, masa pendaftaran ujian umumnya akan dibuka mulai dari Maret-April untuk ujian di bulan Juli, dan dibuka mulai Agustus-September untuk ujian di bulan Desember. Perlu diketahui bahwa pendaftaran harus diselesaikan secara online, pada web resmi yaitu jlptonline.or.id.
Baca juga: Sekolah Kedinasan 2022, Mana Saja Instansi yang Buka Pendaftaran?
Ketika melakukan pendaftaran, pastikan untuk menyiapkan identitas, foto, dan scan bukti pembayaran yang telah dituliskan nama lengkap serta level tes JLPT yang akan diikuti. Jangan lupa juga untuk mencetak kartu ujian JLPT, karena kartu ujian sangat penting untuk ditunjukkan saat ujian. Jangan sampai ketinggalan informasi mengenai pendaftaran ujian JLPT ya, silakan lihat situs resminya dengan rutin!
Di Mana Lokasi JLPT di Indonesia?
JLPT bisa diikuti di 75 negara hingga tahun 2019. Tentunya ujian JLPT juga diselenggarakan di setiap prefektur di Jepang.
Di Indonesia, JLPT bisa diikuti di beberapa wilayah saja, yaitu:
-Bulan Juli dan Desember: Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, dan Padang
-Hanya Bulan Juli: Semarang dan Makassar
-Hanya Bulan Desember: Yogyakarta, Denpasar, Palembang, dan Manado
Bagi yang tinggal di daerah yang tidak mengadakan ujian JLPT, silakan pilih lokasi yang diinginkan ya!
Berapa Biaya Tes JLPT N1?
Biaya pendaftaran ujian JLPT di Indonesia berbeda tergantung level ujian yang dipilih. Semakin sulit level ujian yang diikuti, biaya tes akan semakin mahal. Berdasarkan informasi tahun 2019, biaya pendaftaran ujian JLPT N1 adalah Rp220.000, N2: Rp190.000, N3: Rp170.000, N4: Rp130.000, dan N5: Rp120.000. Biaya ujian bahasa Jepang ini jauh lebih murah dibandingkan ujian kemampuan bahasa asing lainnya, bukan?
Harga itu akan berbeda jika mengikuti ujian JLPT di Jepang. Biaya pendaftaran ujian JLPT di Jepang akan sama untuk setiap level ujian yaitu 5.000 yen (sekitar 665.000 rupiah).
Sesi dan Durasi JLPT N1
Seperti sesi sesi ujian level N2, sesi dalam tes JLPT N1 adalah:
-Pengetahuan bahasa (moji/huruf, goi/kosakata, bunpou/tata bahasa) serta membaca/dokkai dengan durasi tes 110 menit
-Mendengarkan/choukai dengan durasi tes 60 menit
Dibandingkan dengan durasi ujian JLPT N5-N2, ujian JLPT N1 memiliki durasi yang paling lama. Kemudian, seperti pada ujian N2, sesi pengetahuan bahasa dan membaca juga digabung dalam ujian JLPT N1. Karena sesi pertama berlangsung cukup lama, yaitu hampir selama 2 jam, peserta ujian harus bisa fokus dalam menjawab soal dan harus bisa mengatur waktu untuk menjawab soal.
Syarat Lulus Skor Minimal JLPT N1
Lihat Juga :