Mengenal Jurusan Program Double Degree di Universitas Gadjah Mada

Jum'at, 01 April 2022 - 20:09 WIB
loading...
Mengenal Jurusan Program...
Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/Dok/Humas UGM
A A A
JAKARTA - Program Double Degree mungkin akan terdengar asing oleh sebagian orang. Dilansir dari situs Kliping UNM, istilah Double Degree merupakan sebuah program ketika seseorang bisa mendapatkan dua gelar sekaligus dalam satu periode akademik perkuliahan.

Program Double Degree ini dilakukan oleh kampus yang sudah bekerja sama dengan kampus internasional. Teknis dari program ini adalah mahasiswa akan menempuh 2 tahun pertama dengan kuliah di universitas lokal, setelah itu akan dilanjutkan 2 tahun kuliah di kampus luar negeri dengan jenjang yang berbeda.



Program Double Degree ini akan membuat mahasiswa mendapatkan dua gelar yang berbeda dalam satu waktu. Selain itu, manfaat lainnya dari program ini adalah pengalaman belajar yang lebih luas dibandingkan dengan mahasiswa pada umumnya.

Di Indonesia sendiri, beberapa universitas sudah memberlakukan program Double Degree ini, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada.

Dilansir situs resminya, pada Juli tahun 2010, UGM mulai merintis program double degree dengan Tasmanian Institute of Agriculture Research (TIAR), University of Tasmania, Australia.



Penandatanganan lembar kerja sama program double degree pendidikan doktor klaster agrokompleks kala itu dilakukan oleh Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., disaksikan juga oleh Direktur Tasmanian Institute of Agriculture Research, David Mc. Neil.

Beberapa fakultas yang nantinya tergabung dalam program ini di antaranya fakultas Pertanian, fakultas Kehutanan, fakultas teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, dan fakultas Peternakan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga akan ada fakultas lain yang membuka program Double Degree ini dengan universitas yang berbeda.

Salah satu jurusan yang memiliki program Double Degree adalah jurusan Sosiologi. Fisipol UGM membuka program Double Degree S2 Sosiologi bekerja sama dengan Master of Social Policy, University of Melbourne, Australia. Program tersebut dimulai pada Februari 2017. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan kuliah selama 2 semester di UGM dan 2 semester di Melbourne. Lulusan dari program ini akan mendapat gelar Master of Arts (MA) Sosiologi dari UGM dan Master of Social Policy dari University of Melbourne.

Beberapa tahun berselang, Fisipol UGM kembali membuka program gelar ganda atau double degree untuk prodi S2 Hubungan Internasional bekerjasama dengan Murdoch University, Australia pada 2018. Mahasiswa yang diterima dalam program ini akan memiliki kesempatan mengenyam kuliah di UGM dan di Murdoch University sekaligus.

Selain itu ada juga Fakultas Hukum UGM yang membuka program S2 Double Degree Magister Ilmu Hukum atau biasa dikenal Master of Laws. Seperti yang diketahui bahwa mahasiswa yang menempuh program ini diharuskan menempuh pendidikan kurang lebih selama empat semester. Karena double degree program maka mahasiswa berkesempatan menempuh separuh perkuliahan di FH UGM dan separuhnya lagi di universitas di luar negeri.

Beberapa universitas ternama di luar negeri tersebut diantaranya Erasmus University Rotterdam, Belanda, University of Queensland, Australia, University of Reading UK, Murdoch University, Australia, dan Queen Mary University of London.

Fakultas Biologi UGM juga memiliki program Double Graduate S2 setelah membuat kerja sama dengan National Central University, Taiwan. Setelah lulus nanti, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapat gelar Master of Science in Biologi dari UGM dan NCU.

Selain beberapa jurusan di atas masih ada beberapa jurusan lainnya di UGM yang membuka program Double Degree dan tidak menutup kemungkinan jurusan lain akan bertambah untuk membuka program tersebut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4530 seconds (0.1#10.140)