Keren, UGM Kini Punya Layanan Bus Listrik
loading...

Bus Trans Gadjah Mada UGM. Foto/Tangkap layar laman UGM.
A
A
A
JAKARTA - Untuk meningkatkan layanan transportasi ramah lingkungan di internal kampus Rektor UGM ,Prof. Ir. Panut Mulyono meluncurkan dua bus listrik, Jumat (1/4) di Balairung Kampus UGM. Bus listrik bernama Trans Gadjah Mada ini akan beroperasi di dua jalur yakni kawasan timur dan barat kampus UGM.
Setiap hari kedua bus ini akan mengelilingi area kampus yang didukung oleh 35 halte dan terintegrasi dengan jalur pedestrian, stasiun sepeda, kantong parkir dan beberapa halte Trans Jogja.
Rektor UGM mengatakan pengadaan dua bus listrik tersebut merupakan sumbangan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang didukung juga oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan pengusaha Dato Sri Tahir. “Bus ramah lingkungan ini dapat direalisasikan atas dukungan dari Menko Perekonomian, Menhub, dan Tahir,” katanya, dikutip dari laman resmi UGM, Jumat (1/4/2022).
Baca: Cari Kampus Swasta di Jagakarsa? Ini Daftarnya
Menurut Rektor, pengadaan bus listrik tersebut sesuai dengan program yang digencarkan UGM untuk menyediakan transportasi yang ramah lingkungan dan selalu memperhatikan isu perubahan iklim dengan mengurangi penggunaan transportasi dengan menggunakan energi fosil. “Transportasi ramah lingkungan sangat penting karena adanya persoalan perubahan iklim karena penggunaan energi fosil kita di bumi ini sangat berlebihan. Sementara daya dukung dari hutan kita untuk menyerap karbondioksida semakin berkurang,” paparnya.
Setiap hari kedua bus ini akan mengelilingi area kampus yang didukung oleh 35 halte dan terintegrasi dengan jalur pedestrian, stasiun sepeda, kantong parkir dan beberapa halte Trans Jogja.
Rektor UGM mengatakan pengadaan dua bus listrik tersebut merupakan sumbangan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang didukung juga oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan pengusaha Dato Sri Tahir. “Bus ramah lingkungan ini dapat direalisasikan atas dukungan dari Menko Perekonomian, Menhub, dan Tahir,” katanya, dikutip dari laman resmi UGM, Jumat (1/4/2022).
Baca: Cari Kampus Swasta di Jagakarsa? Ini Daftarnya
Menurut Rektor, pengadaan bus listrik tersebut sesuai dengan program yang digencarkan UGM untuk menyediakan transportasi yang ramah lingkungan dan selalu memperhatikan isu perubahan iklim dengan mengurangi penggunaan transportasi dengan menggunakan energi fosil. “Transportasi ramah lingkungan sangat penting karena adanya persoalan perubahan iklim karena penggunaan energi fosil kita di bumi ini sangat berlebihan. Sementara daya dukung dari hutan kita untuk menyerap karbondioksida semakin berkurang,” paparnya.
Lihat Juga :