Nadiem: Tujuan Rapor Pendidikan untuk Mengevaluasi Mutu dan Sistem Pendidikan

Minggu, 03 April 2022 - 20:39 WIB
loading...
Nadiem: Tujuan Rapor...
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim mengklaim, adanya Rapor Pendidikan yang telah diluncurkan bukanlah bentuk untuk mencari-cari kesalahan pada tenaga Pendidikan

Nadiem mengatakan, Rapor Pendidikan diciptakan agar mampu mendorong perubahan kualitas pada dunia pendidikan di Indonesia, terlebih menitik fokuskan pada peningkatan yang terus terukur.

Baca juga: Kemendikbudristek Panggil Ratusan Guru se-Indonesia, Ini Materi Krusial yang Dibahas

"Rapor Pendidikan mendorong perubahan paradigma peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Fokus capaian kita sekarang adalah peningkatan yang nyata dan terukur dari tahun ke tahun," ujar Nadiem dalam akun instagramnya @nadiemmakarim, Minggu (3/4/2022).

Nadiem menjelaskan, buah dari hasil rekapan dalam Rapor Pendidikan, nantinya menjadi tolok ukur dalam dunia pendidikan di setiap tahunnya. Namun, bukan berarti untuk mencari siapa yang salah dan benar.

"Jadi data yang ada di Rapor Pendidikan bukan untuk mencari siapa yang salah atau siapa yang benar, melainkan untuk melakukan perbaikan yang terarah," jelasnya.

Baca juga: Tertarik Kuliah di Jerman, 4 Beasiswa Ini Bisa Dimanfaatkan

Menurut Nadiem, terus meningkatnya dunia pendidikan Indonesia adalah peran dari kita semua. Terlebih menyukseskan platform merdeka belajar. "Kita semua punya tugas untuk memperbaiki kualitas pendidikan kita dan kita semua punya tugas untuk bersama-sama mewujudkan Merdeka Belajar," tuturnya.

Sebelumya, Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek terus berlanjut. Hari ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai terobosan Merdeka Belajar Episode ke-19.

Rapor Pendidikan Indonesia ini merupakan langkah tindak lanjut dari Asesmen Nasional (AN) yang diluncurkan Kemendikbudistek sebagai Merdeka Belajar Episode Pertama.

“Asesmen Nasional telah menjadi sistem evaluasi pendidikan mutakhir yang berfokus pada kompetensi literasi, numerasi, karakter, dan kondisi lingkungan belajar yang mendukung proses pembelajaran yang efektif,” katanya melalui siaran pers, Jumat (1/4/2022).

Penerapan AN sejalan dengan prinsip Kemendikbudristek, yaitu mengakselerasi transformasi pendidikan Indonesia, terutama dalam hal evaluasi pendidikan. Dijelaskan Mendikbudristek, penekanan dalam penerapan AN adalah evaluasi yang berorientasi pada mutu, sistem dan pengumpulan informasi yang terintegrasi, serta mendorong refleksi dan perbaikan, bukan sekadar hasil akhir.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadirkan Pemerataan...
Hadirkan Pemerataan Pendidikan, HISMINU dan MPK Dukung Permendikdasmen No 1/2025
Berdampingan dengan...
Berdampingan dengan AI, GSM Fokus Peningkatan Kualitas Guru
SNBP 2025, Sekolah Bakal...
SNBP 2025, Sekolah Bakal Dapat Tambahan Kuota Siswa Eligible jika Pakai e-Rapor
Penggagas Gerakan Sekolah...
Penggagas Gerakan Sekolah Menyenangkan Tawarkan Konsep Pendidikan di Indonesia
Gibran Curhat Pernah...
Gibran Curhat Pernah Keluhkan Zonasi, tapi Tak Direspons Nadiem
3 Alasan Nadiem Makarim...
3 Alasan Nadiem Makarim Bubarkan BSNP yang Diketuai Prof Abdul Muti Tahun 2021
Pendidikan Indonesia,...
Pendidikan Indonesia, ke Mana?
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
Sertijab Mendikbudristek...
Sertijab Mendikbudristek dengan Tiga Menteri Baru
Rekomendasi
Waspada Perlambatan,...
Waspada Perlambatan, S&P Global Ratings Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6% di 2025
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Hujan Disertai Angin...
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Malang
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Pasca Lawan Jepang,...
Pasca Lawan Jepang, Timnas Futsal Putri Indonesia Fokus 2 Laga Berikutnya
Bukan Sekadar Target,...
Bukan Sekadar Target, Ini tentang Penghargaan: Pegadaian Beri Umroh untuk Agen Terbaik
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved