Kisah Ratu, Diterima di Unair Jalur SNMPTN 2022 dan Baru Berusia 14 Tahun
loading...
![Kisah Ratu, Diterima...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/04/04/211/733163/kisah-ratu-mahasiswi-yang-lolos-snmptn-unair-dan-baru-berusia-14-tahun-jei.webp)
Ratu Sakinatul Aqila. Foto/Tangkap layar laman Unair.
A
A
A
JAKARTA - Lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) merupakan suatu prestasi tersendiri. Hal ini yang dirasakan Ratu Sakinatul Aqila ketika dinyatakan lolos menjadi salah satu calon mahasiswa Universitas Airlangga ( Unair ) di SNMPTN 2022. Hebatnya lagi, Ratu diterima di SNMPTN Unair 2022 saat usianya kini masih 14 tahun.
Ketika hasil SNMPTN 2022 diumumkan dan dia dinyatakan diterima di Unair, Ratu mengaku menangis bahagia. Pasalnya, Ratu yang juga penghafal Al-quran ini sempat tidak menyangka akan diterima dan menjadi mahasiswa termuda pada program studi S1 Ilmu Politik FISIP Unair tersebut.
Selama menempuh pendidikan, siswa berusia 14 tahun 8 bulan itu telah mengikuti program akselerasi sejak menginjak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah lulus dari MTs Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, Ratu kembali mengambil program akselerasi di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik.
Baca: 5 Pekerjaan dengan Prospek Menjanjikan di Masa Depan, Mana Pilihanmu?
Sebagai anak akselerasi, Ratu mengaku ia memiliki ambisi besar perihal nilai akademik. Setiap harinya Ratu selalu menghabiskan waktu mempelajari setengah hingga satu bab baru, pun tidak pernah tertinggal tugas-tugas sekolah ia kerjakan. Bahkan, biasanya Ratu begadang hingga tengah malam.
“Kalau liat tugas yang bejibun, terus selesai rasanya kayak abis menang lotre. Kalau tugasnya banyak banget, aku pasti bikin self reward setelah ngerjainnya,” tuturnya melansir laman resmi Unair, Senin (4/4/2022).
Siswa kelahiran Gresik, 15 Juli 2007 itu mengungkapkan, terkadang dirinya hampir menyerah. Namun, memiliki teman yang juga berambisi dan lingkungan akselerasi yang penuh semangat membuat Ratu kembali termotivasi untuk tidak tertinggal.
Baca juga: Pendaftaran Jalur SMM PTN-Barat 2022 Dibuka, Cek Info Lengkapnya
Aktif Menghafal Al-quran
Tidak hanya unggul dalam akademik, Ratu juga mengikuti kelas tahfidz. Ia mengaku telah aktif menghafal Al-quran sejak kecil. Kini ia telah berhasil menghafal sebanyak 15 juz. Ratu juga sering mengikuti lomba-lomba tahfidz, hingga mendapat penghargaan di tingkat Kabupaten. Ia juga pernah menyabet Juara 2 Bahasa Arab Kompetisi Bahasa Arab Nasional Tahun 2021 se-Kabupaten Gresik.
“Selain mengejar akademik, aku lebih fokus mengejar hafalanku. Karena aku percaya dengan prinsip yang mamaku tekankan sejak kecil, ‘kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti’,” tambahnya.
Berencana Ikuti BEM hingga Lulus Lebih Cepat
Mengikuti akselerasi sejak SMP, Ratu mengharapkan dirinya juga dapat lulus lebih cepat ketika menempuh studi S1 Ilmu Politik. Ia juga berharap dapat bergabung bersama dengan BEM, sambil menuntaskan hafalan Al-qurannya.
“Aku ingin membanggakan Indonesia di kancah Internasional dan bermanfaat bagi semua orang,” tuturnya.
Ratu berpesan pada para pejuang UTBK untuk terus yakin dalam berproses. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk terus berjuang dan berdoa. “Usaha tidak akan mengkhianati hasil, semangat!” tuturnya.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Ketika hasil SNMPTN 2022 diumumkan dan dia dinyatakan diterima di Unair, Ratu mengaku menangis bahagia. Pasalnya, Ratu yang juga penghafal Al-quran ini sempat tidak menyangka akan diterima dan menjadi mahasiswa termuda pada program studi S1 Ilmu Politik FISIP Unair tersebut.
Selama menempuh pendidikan, siswa berusia 14 tahun 8 bulan itu telah mengikuti program akselerasi sejak menginjak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah lulus dari MTs Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, Ratu kembali mengambil program akselerasi di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik.
Baca: 5 Pekerjaan dengan Prospek Menjanjikan di Masa Depan, Mana Pilihanmu?
Sebagai anak akselerasi, Ratu mengaku ia memiliki ambisi besar perihal nilai akademik. Setiap harinya Ratu selalu menghabiskan waktu mempelajari setengah hingga satu bab baru, pun tidak pernah tertinggal tugas-tugas sekolah ia kerjakan. Bahkan, biasanya Ratu begadang hingga tengah malam.
“Kalau liat tugas yang bejibun, terus selesai rasanya kayak abis menang lotre. Kalau tugasnya banyak banget, aku pasti bikin self reward setelah ngerjainnya,” tuturnya melansir laman resmi Unair, Senin (4/4/2022).
Siswa kelahiran Gresik, 15 Juli 2007 itu mengungkapkan, terkadang dirinya hampir menyerah. Namun, memiliki teman yang juga berambisi dan lingkungan akselerasi yang penuh semangat membuat Ratu kembali termotivasi untuk tidak tertinggal.
Baca juga: Pendaftaran Jalur SMM PTN-Barat 2022 Dibuka, Cek Info Lengkapnya
Aktif Menghafal Al-quran
Tidak hanya unggul dalam akademik, Ratu juga mengikuti kelas tahfidz. Ia mengaku telah aktif menghafal Al-quran sejak kecil. Kini ia telah berhasil menghafal sebanyak 15 juz. Ratu juga sering mengikuti lomba-lomba tahfidz, hingga mendapat penghargaan di tingkat Kabupaten. Ia juga pernah menyabet Juara 2 Bahasa Arab Kompetisi Bahasa Arab Nasional Tahun 2021 se-Kabupaten Gresik.
“Selain mengejar akademik, aku lebih fokus mengejar hafalanku. Karena aku percaya dengan prinsip yang mamaku tekankan sejak kecil, ‘kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti’,” tambahnya.
Berencana Ikuti BEM hingga Lulus Lebih Cepat
Mengikuti akselerasi sejak SMP, Ratu mengharapkan dirinya juga dapat lulus lebih cepat ketika menempuh studi S1 Ilmu Politik. Ia juga berharap dapat bergabung bersama dengan BEM, sambil menuntaskan hafalan Al-qurannya.
“Aku ingin membanggakan Indonesia di kancah Internasional dan bermanfaat bagi semua orang,” tuturnya.
Ratu berpesan pada para pejuang UTBK untuk terus yakin dalam berproses. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk terus berjuang dan berdoa. “Usaha tidak akan mengkhianati hasil, semangat!” tuturnya.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
(nz)