Dokter Unair Bagi Tips Puasa Aman dan Sehat bagi Lansia

JAKARTA - Puasa di bulan Ramadhan adalah rukun Islam ketiga yang wajib dilakukan. Akan tetapi bagi orang yang lanjut usia (lansia), puasa terkadang terasa berat.

Kondisi ini berkaitan dengan tubuh para lansia yang sudah rentan. Terlebih jika di usia lanjut seseorang memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kelancaran ibadah puasa. Namun jangan khawatir sebab ada beberapa tips yang bisa diikuti.

dr Novira Widajanti dari Divisi Geriatri Departemen-SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan bagi lansia agar tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan baik.

1. Perbanyak minum air putih

Dokter Novira menyebut, pada proses menua maka akan terjadi perubahan fisiologis pada tubuh. Cadangan fungsional akan menurun. Dehidrasi merupakan permasalahan yang sering dialami oleh para lansia akibat kurangnya minum selama berpuasa.

Selain itu, sambungnya, karena menurunnya status kesehatan rangsangan haus pada lansia akan turut menurun. Lansia perlu mempersiapkan diri banyak minum air putih saat berbuka dan sahur.

Baca: Bagaimana Atasi Gangguan Lambung saat Puasa? Ini Saran Dosen Unair

“Selama berpuasa usahakan tetap minum 8 gelas setiap harinya,” ujar dokter Novira, dikutip dari laman resmi Unair, Rabu (6/4/2022).

2. Asupan gizi seimbang

“Sering menurunnya status kesehatan lansia, penciuman dan pembauan juga mulai menurun. Lansia akan lebih pilih-pilih jenis makanan. Faktor gigi, sulit menelan juga turut mempengaruhi. Akan tetapi, asupan gizi yang seimbang harus tetap diperhatikan oleh lansia pada saat berpuasa,” jelasnya.