Bagaimana Atasi Gangguan Lambung saat Puasa? Ini Saran Dosen Unair

Selasa, 05 April 2022 - 15:00 WIB
loading...
Bagaimana Atasi Gangguan...
Saran dosen Unair untuk mengatasi gangguan lambung. Foto/Lifepack.
A A A
JAKARTA - Ibadah puasa mewajibkan umat muslim menahan haus dan lapar dari pagi hingga menjelang petang. Sekian lama tidak mendapatkan asupan makanan, maka asam lambung dapat naik karena tidak ada makanan yang dapat diproses oleh cairan tersebut.

Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi Universitas Airlangga (Unair) dr Muhammad Miftahussurur menjelaskan, asam lambung kerap naik saat puasa yang disebabkan perut dalam keadaan kosong. Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan sakit dan nyeri pada perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lebih lanjut, dokter Miftah menjelaskan, dalam memilih makanan untuk berbuka ataupun sahur, umat muslim yang berpuasa disarankan tetap memperhatikan 3J (jenis, jumlah dan jadwal).

“Saya sangat sering menganjurkan kepada pasien untuk yakin bahwa dengan berpuasa akan dapat mengurangi atau bahkan menyembuhkan keluhan gangguan lambung. Asalkan dilaksanakan dengan sebenar-benarnya sesuai anjuran,” ujarnya, melansir laman resmi Unair, Selasa (5/4/2022).

Baca: Agar Tak Lemas Saat Puasa, Ahli Gizi UGM Bagikan Tips Memilih Makanan Sahur

Agama Islam, sambungnya, telah menuntun agar umatnya dapat berpuasa dengan baik dan benar. Jadwal makan, tandasnya, dapat dicontohkan pada saat berbuka. Dengan mendahulukan takjil sebagai makanan pembuka supaya tidak memberikan tekanan berlebih pada lambung yang beristirahat setelah sekian jam.

Kemudian diikuti dengan makan besar yang tidak terlalu kenyang dan ditutup dengan sahur. “Kebiasaan-kebiasaan seperti itu yang sering menjadi permasalahan. Tidak sahur, makan sebelum tidur sehingga gangguan lambung menjadi kambuh,” jelas dokter Miftah.

Di sisi lain, sambungnya, ada beberapa makanan tertentu yang dapat mempengaruhi terhadap lambung. Misalnya makanan pedas dan kecut yang dapat memberikan iritan secara langsung kepada lambung. Selain itu, susu dan santan yang dapat memperlambat peristaltik usus untuk mengosongkan makanan.

Baca juga: Tolak Bahasa Melayu Jadi Bahasa ASEAN, Mendikbudristek: Bela Bahasa Indonesia

“Kita juga mengenal makanan yang dapat menghasilkan banyak gas. Dalam istilah jawa dikenal dengan polo pendem seperti kacang-kacangan, ketela dan sebagainya. Oleh karena itu komposisi makanan saat berbuka atau sahur menjadi sangat penting di luar tentang pentingnya kita mengkonsumsi sayur dan buah baik secara kuantitas dan kualitas serta tentunya konsumsi air yang cukup,” ungkap dokter Miftah.

Untuk serat, dokter Miftah menganjurkan agar dapat melakukan kunyahan yang lebih banyak. Agama, tandasya, menganjurkan untuk mengunyah diatas 30 kali agar lambung tidak bekerja terlalu keras, terutama pada saat berpuasa.

Pada akhir dokter Miftah menegaskan agar berpuasalah sesuai dengan esensi yang telah dianjurkan oleh agama. “Atur pola makan, hindari kondisi stres sehingga gangguan lambung saat berpuasa dapat teratasi,” pungkasnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jaga Kesehatan, Dosen...
Jaga Kesehatan, Dosen Unair Ungkap Pentingnya Diversifikasi Makanan Saat Iduladha
Mengenal Afif Kurniawan,...
Mengenal Afif Kurniawan, Psikolog Unair yang Turut Berperan di Balik Mental Juara Timnas U-22
Dosen Unair: Ini 4 Kebiasaan...
Dosen Unair: Ini 4 Kebiasaan Buruk Saat Merayakan Idulfitri
Konsumsi Gula Meningkat,...
Konsumsi Gula Meningkat, Begini Cara Cegah Diabetes Anak dari Pakar Gizi Unair
Ratusan Penerima Beasiswa...
Ratusan Penerima Beasiswa LPDP Langgar Aturan, Ini Solusi dari Sosiolog Unair
Sosiolog Unair Sebut...
Sosiolog Unair Sebut Fenomena Brain Drain Makin Mengakar di Kalangan Awardee LPDP
Doktor Muda Unair Temukan...
Doktor Muda Unair Temukan Vaksin Covid-19 Halal Berbasis Dendritik
Pakar Unair Sebut Daun...
Pakar Unair Sebut Daun Herbal Ini Sangat Mujarab untuk Obat Kanker pada Hewan
Prodi Ekonomi Islam...
Prodi Ekonomi Islam Unair Terbaik di Indonesia Berdasarkan Sinta Score
Rekomendasi
Perindo Luncurkan Puspa...
Perindo Luncurkan Puspa Daya, Organisasi Sayap yang Fokus pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Disabilitas
Kevin Diks Cedera Parah,...
Kevin Diks Cedera Parah, Absen Perkuat Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 117: Misi Mulia Lingga & Perkembangan Kandungan Arini
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 214: Tantangan Biru Jelang Pelantikannya Jadi CEO
Tersangka Pembakar Mobil...
Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Depok Bertambah Jadi 5 Orang
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
Berita Terkini
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
58 menit yang lalu
Kharisma atau Karisma,...
Kharisma atau Karisma, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
7 jam yang lalu
Cara Tarik Dana PIP...
Cara Tarik Dana PIP di Teller Bank: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap
1 hari yang lalu
Dipantau Ketat, Itera...
Dipantau Ketat, Itera Siapkan 196 Pengawas untuk UTBK SNBT 2025
1 hari yang lalu
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
1 hari yang lalu
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved