Pakar Unair Sebut Daun Herbal Ini Sangat Mujarab untuk Obat Kanker pada Hewan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Bahan herbal menjadi salah satu obat alternatif yang dapat ditemukan di sekitar kita. Harga yang murah atau bahkan tersedia bebas di alam menjadikan herbal sebagai salah satu pilihan dalam penyembuhan penyakit.
Tidak hanya penyakit pada manusia, bahan herbal ternyata dapat digunakan dalam penyembuhan penyakit pada hewan .
Pakar Kedokteran Hewan Unair Prof Dr Iwan Sahrial Hamid drh MSi menuturkan, potensi bahan herbal pada hewan tersebut disampaikan saat orasi ilmiah guru besar dengan judul 'Kajian Etnofarmakologi Veteriner sebagai Kemopreventif Karsinogenesis'.
Ia dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus MERR C.
Semua hewan memiliki potensi untuk mengidap kanker. Kanker terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal serta tidak terkendali. Penyakit ini dapat terjadi kepada hewan akibat terinfeksi virus atau mikroorganisme yang beberapa di antaranya bisa menyebabkan kanker.
Infeksi tersebut dapat terjadi akibat interaksi dengan induk hewan sebelum atau saat lahir, namun dapat pula diperoleh melalui kontak antar hewan lain.
Ketika hewan sakit maka akan memberikan kerugian ekonomi yang begitu besar bagi pemiliknya. “Ada beberapa jenis hewan tertentu yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi jadi kalau terkena penyakit akan sangat merugikan pemiliknya,” katanya, Minggu (1/1/2023).
Guru Besar bidang Ilmu Farmakologi Veteriner ini melanjutkan, kasus penyakit keganasan seperti tumor ganas atau kanker yang terjadi pada hewan membutuhkan perawatan kemopreventif. Perawatan ini merupakan upaya untuk mencegah, menunda, atau menghentikan perkembangan sel kanker. Seperti yang diketahui bahwa saat ini sedang marak di masyarakat penggunaan bahan-bahan herbal sebagai obat.
Tidak hanya penyakit pada manusia, bahan herbal ternyata dapat digunakan dalam penyembuhan penyakit pada hewan .
Pakar Kedokteran Hewan Unair Prof Dr Iwan Sahrial Hamid drh MSi menuturkan, potensi bahan herbal pada hewan tersebut disampaikan saat orasi ilmiah guru besar dengan judul 'Kajian Etnofarmakologi Veteriner sebagai Kemopreventif Karsinogenesis'.
Ia dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus MERR C.
Semua hewan memiliki potensi untuk mengidap kanker. Kanker terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal serta tidak terkendali. Penyakit ini dapat terjadi kepada hewan akibat terinfeksi virus atau mikroorganisme yang beberapa di antaranya bisa menyebabkan kanker.
Baca Juga
Infeksi tersebut dapat terjadi akibat interaksi dengan induk hewan sebelum atau saat lahir, namun dapat pula diperoleh melalui kontak antar hewan lain.
Ketika hewan sakit maka akan memberikan kerugian ekonomi yang begitu besar bagi pemiliknya. “Ada beberapa jenis hewan tertentu yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi jadi kalau terkena penyakit akan sangat merugikan pemiliknya,” katanya, Minggu (1/1/2023).
Guru Besar bidang Ilmu Farmakologi Veteriner ini melanjutkan, kasus penyakit keganasan seperti tumor ganas atau kanker yang terjadi pada hewan membutuhkan perawatan kemopreventif. Perawatan ini merupakan upaya untuk mencegah, menunda, atau menghentikan perkembangan sel kanker. Seperti yang diketahui bahwa saat ini sedang marak di masyarakat penggunaan bahan-bahan herbal sebagai obat.